TRIBUNSHOPPING.COM - Pompa air menjadi salah satu alat elektronik yang umumnya mudah ditemui di rumah.
Sesuai penyebutannya, alat elektronik ini dipakai untuk memompa air dari satu titik ke titik lain.
Ambil contoh, pompa air dipakai untuk memompa air dari dalam sumur untuk disimpan di toren atau tandon.
Pemakaian pompa air dalam kesehariannya tidak luput dari sejumlah kendala.
Termasuk saat pompa hanya mendengung dan tidak mau mengeluarkan air setelah dinyalakan.
Untuk mengatasinya, coba simak hingga tuntas sajian yang sudah Tribunshopping.com rangkum berikut:
1. CEK SUMBER AIR

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pompa tidak mau mengeluarkan air.
Mengecek sumber air menjadi langkah awal yang perlu dilakukan.
Jelas saja, hal tersebut untuk memastikan ketersediaan air yang akan dipompa.
Jika masih terlihat oleh mata, pastikan ujung bawah pipa terbenam alias masuk menembus permukaan air.
Sebab pipa yang hanya menggantung di atas permukaan air tidak akan membuat pompa bekerja dengan baik.
Baca juga: 5 Tips Memilih Toren Air yang Tepat Sesuai Kebutuhan Rumah Tangga, Jangan Sembarangan
Mengecek ketersediaan air juga bisa dilakukan dengan mengocok pompa hisap.
Lepas sebentar pipa hisap dari pompa, kocok-kocok dan pastikan ada air yang keluar segera.
Jika tidak ada, kemungkinan besar debit air sudah turun dan ujung pompa tidak menjangkaunya.
2. PERIKSA PEMASANGAN PIPA HISAP

Saat pompa tidak mengeluarkan air, coba cek pemasangan pipa hisap.
Pastikan pemasangannya tidak salah dan terbalik.
Sesuai namanya, pipa hisap perlu dipasang ke saluran input atau masukan pompa air.
Sementara saluran output pompa air perlu terpasang ke pipa dorong.
Jangan sampai terbalik agar pompa air dapat bekerja sebagaimana mestinya.
3. PASTIKAN TIDAK ADA KEBOCORAN

Adanya kebocoran juga bisa membuat pemakaian pompa air terkendala.
Utamanya jika ada kebocoran pada pipa hisap.
Kebocoran pipa hisap banyak dinilai membuat pompa air mudah "masuk angin".
Baca juga: 5 Lokasi Terbaik Memasang Toren Air di Rumah agar Alirannya Lancar
Dalam kondisi ini, artinya pipa hisap tidak lagi berisi air melainkan dipenuhi angin.
Imbasnya, pompa akan sulit untuk mengeluarkan air kalau tidak dipancing dulu.
Untuk diketahui, kebocoran bisa terjadi pada permukaan pipa ataupun tusen klep.
4. KENCANGKAN SOCK DRAT

Untuk memastikan tidak adanya kebocoran, cek pemasangan sock drat.
Khususnya sock drat yang terpasang dengan pipa hisap.
Sock drat sendiri merupakan komponen perpipaan untuk menghubungkan pompa air dan pipa.
Sedikit saja celah dapat membuat saluran pipa bocor.
Oleh karenanya, kencangkan sock drat ketika memasang pipa hisap dan dorong pada saluran pompa air.
Opsi lain yakni menambahkan seal tape agar sock drat terpasang kencang tanpa adanya celah.
5. PERIKSA KONDISI KEBERSIHAN KLEP

Tidak kalah penting dilakukan, cek kondisi dan kebersihan klep.
Utamanya tusen klep, komponen yang ada di ujung pipa hisap untuk menjangkau sumber air.
Sudah disebutkan sebelumnya, tusen klep yang bocor bisa membuat pompa air mudah "masuk angin".
Sedangkan tusen klep yang dipasang terlalu dalam berpeluang membuatnya cepat kotor karena lumpur atau pasir di dasar sumur.
Kotoran pada tusen klep hanya membuat aliran air yang akan dipompa tersumbat.
Baca juga: 5 Hal yang Menyebabkan Pompa Air Mati hingga Tidak Bisa Mengisi Toren
Demikian setidaknya lima cara mengatasi pompa air yang tidak keluar air dengan mudah.
Hal tersebut perlu dilakukan segera agar tidak mengganggu ketersediaan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.
Jika memang kurang berpengalaman, coba minta bantuan orang yang lebih ahli dalam masalah sumur, pompa air dan perpipaan. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!