TRIBUNSHOPPING.COM - Korsleting atau hubungan arus pendek listrik di rumah sangat perlu dicegah.
Bagaimana tidak, sebab korsleting listrik tidak jarang menjadi pemicu terjadinya kebakaran.
Sederhananya, korsleting bisa timbul ketika arus listrik mengalir ke jalur yang semestinya tidak dilalui.
Ambil contoh, yakni ketika dua kabel listrik dengan muatan yang berlainan saling terhubung langsung satu sama lain tanpa beban.
Mencegah korsleting listrik yang berisiko tinggi menyebabkan kebakaran rasanya tidak begitu sulit untuk dilakukan.
Seperti dihimpun dari berbagai sumber, berikut tujuh cara mencegah korsleting listrik di rumah yang penting diketahui:
1. Hindari Menumpuk Banyak Steker di Stopkontak

Untuk mencegah terjadinya korsleting listrik di rumah, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan.
Sebut salah satunya yakni dengan tidak menumpuk terlalu banyak steker di satu stopkontak.
Hal ini perlu diperhatikan, khususnya untuk steker atau colokan listrik peralatan elektronik dengan daya besar.
Baca juga: 5 Tanda Stopkontak Rusak yang Perlu Diwaspadai, Awas Sebabkan Korsleting Listrik
Menumpuk banyak steker disebut-sebut dapat menyebabkan stopkontak cepat panas.
Dalam kondisi ini, stopkontak bisa saja terbebani oleh sejumlah alat elektronik yang dayanya besar.
Jika dibiarkan begitu saja, dikhawatirkan hal tersebut dapat menyebabkan stopkontak gosong atau bahkan terbakar.
2. Jangan Biarkan Kabel Listrik Terkelupas

Sepele namun penting untuk diperhatikan, jangan biarkan ada kabel listrik yang terkelupas di rumah.
Kabel yang terkelupas bukan hanya dapat menyebabkan penghuni rumah tersengat aliran listrik.
Lebih dari itu, kabel listrik yang terkelupas berisiko tinggi pula menyebabkan terjadinya korsleting.
Jika menemukan adanya kabel listrik yang terkelupas, segera putuskan aliran listrik di rumah.
Hal ini bisa dilakukan dengan menggeser tuas Miniature Circuit Breaker (MCB) ke kondisi off atau mati.
Setelah dipastikan tidak ada aliran listrik yang mengalir, lapisi atau bahkan ganti jalur kabel yang permukaannya terkelupas.
Namun bila belum cukup berpengalaman dalam hal kelistrikan, sebaiknya minta bantuan kepada orang lain yang lebih ahli.
Bukan hanya demi keamanan penghuni rumah, hal ini perlu diperhatikan guna meminimalisir kemungkinan buruk lain yang bisa saja terjadi.
3. Pastikan Kabel Listrik Dipasang dan Disusun Rapi

Tidak kalah penting untuk diperhatikan, pastikan kabel listrik di rumah dipasang dan disusun rapi.
Sebab, kabel yang kusut berisiko tinggi menyebabkan terjadinya korsleting listrik.
Salah satu alasannya yakni kabel yang kusut disukai oleh hewan pengerat, utamanya tikus.
Jika disepelakan, gigitan tikus dapat membuat permukaan kabel terkelupas.
Kabel yang kusut bukan cuma tidak sedap dipandang, namun mempengaruhi mobilitas penghuni rumah.
Salah-salah, kabel yang kusut dapat membuat penghuni rumah tersandung sehingga menyebabkan kerugian lain.
Baca juga: Ketahui 5 Tips Merapikan Kabel Berantakan, Hindari Gigitan Tikus dan Korsleting Listrik
4. Jauhkan Alat Elektronik dari Air

Masih ada beberapa upaya lain yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya korsleting listrik di rumah.
Termasuk menjauhkan pemakaian sejumlah alat elektronik dari guyuran dan genangan air.
Bukan tanpa alasan, air merupakan salah satu zat yang bersifat mudah menghantarkan arus listrik.
Seperti yang sudah disebutkan, korsleting sendiri umumnya terjadi ketika aliran listrik terhubung singkat.
Oleh karenanya, pastikan pemakaian alat elektronik senantiasa jauh dari air.
Khususnya untuk sejumlah alat elektronik yang rentan basah, macam mesin cuci dan panci listrik.
5. Cabut Alat Elektronik yang Sedang Tidak Dipakai

Ada upaya mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya korsleting listrik di rumah.
Upaya yang dimaksud yakni mencabut alat elektronik yang sedang tidak dipakai.
Hal ini bukan hanya dapat membuat aliran listrik di rumah aman dari hubungan singkat.
Namun dapat pula membuat alat elektronik jadi lebih awet alias punya umur pemakaian lebih panjang.
Selain itu, mencabut alat elektronik yang tidak sedang dipakai bisa pula mencegah pembengkakan tagihan listrik.
6. Hindari Mengotak-atik MCB

Seperti yang sudah disebut, sebaiknya minta bantuan orang yang lebih berpengalaman ketika ada masalah listrik di rumah.
Hindari mengotak-atik instalasi listrik di rumah, termasuk ketika ada masalah di MCB.
MCB sendiri merupakan komponen penting yang akan memutus aliran listrik ketika ada masalah, macam hubungan pendek atau korsleting.
Untuk itu, sebaiknya jangan mengotak-atik MCB apalagi sampai membongkarnya secara paksa.
Hal ini mengingkat pentingnya MCB untuk keamanan aliran listrik di rumah.
7. Lakukan Perawatan Instalasi Listrik di Rumah Secara Berkala

Meminimalisir kemungkinan terjadinya korsleting, sebaiknya perhatikan pula instalasi listrik di rumah dengan benar.
Bagaimana tidak, sebab instalasi atau pemasangan listrik juga bisa usang.
Instalasi listrik yang sudah berumur, banyak disebut lebih rentan menjadi pemicu terjadinya korsleting.
Bukan menakut-nakuti, melakukan perawatan instalasi listrik memang perlu.
Hal ini untuk memastikan agar aliran listrik di rumah senantiasa dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan.
Baca juga: 5 Penyebab Listrik di Rumah Jeglek yang Penting Diketahui, Bukan Cuma Korsleting
Demikian setidaknya tujuh cara untuk mencegah terjadinya korsleting listrik di rumah.
Jangan disepelekan, korsleting bisa menyebabkan kerugian yang lebih besar.
Sebab bukan hanya merusak peralatan elektronik, hubungan singkat arus listrik juga berisiko tinggi menyebabkan kebakaran. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!