TRIBUNSHOPPING.COM - Apakah kamu punya jenis kulit sensitif?
Ya, pemilik kulit sensitif ini perlu berhati-hati saat sedang memilih skincare.
Jika tidak teliti dalam memilihnya, maka kulitmu akan mudah mengalami iritasi.
Beli toner kualitas terbaik untuk menjaga skin barrier tetap sehat, cukup dengan klik di sini.
Salah satu kandungan skincare yang perlu dihindari pemilik kulit sensitif adalah alkohol.
Walaupun tidak semua skincare dengan kandungan alkohol itu buruk, namun kamu perlu mengetahui efek samping dari alkohol ini sendiri.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini Tribunshopping.com akan memberikan ulasan tentang bahaya kandungan alkohol dalam skincare:
1. Merusak Kulit Secara Permanen
Bahaya kandungan alkohol dalam skincare yang pertama adalah bisa merusak kulit secara permanen.
Bahkan alkohol yang digunakan pada skincare juga berpotensi merusak kulit bahkan akan menyebabkan apoptosis.
Apoptosis merupakan kondisi ketika sel kulit mengalami kemunduran, tidak berkembang, bahkan menjadi mati.
Untuk mengatasi hal ini, alangkah baiknya untuk mencari alternatif lain.
Seperti mencari skincare yang memiliki kandungan alkohol lebih aman untuk kulit.
Ada beberapa jenis alkohol aman bagi kulit seperti fatty alcohol.
Istilah lain dari alkohol jenis ini yaitu cetearyl atau cetyl alcohol, behenyl alcohol, serta arachidyl alcohol.
Fatty alcohol dapat dikatakan lebih aman karena bisa memberi efek melembutkan dan tidak terlalu ‘menguras’ minyak alami kulit.
Baca juga: Review Skincare FROM THIS ISLAND Tropical Guava Barrier Moisture Gel, Ringan dan Melembapkan
2. Menyumbat Pori-pori Wajah
Bahaya kandungan alkohol dalam skincare selanjutnya adalah bisa menyumbat pori-pori wajah.
Sempat disinggung jika ada beberapa jenis alkohol yang aman digunakan, seperti fatty alkohol antara lain cetyl, stearyl, serta cetearyl.
Namun, ada baiknya selalu berhati-hati karena kandungan tersebut masih bisa memberi dampak buruk yaitu menyumbat pori-pori wajah.
Untuk mencegah dampak buruk alkohol dalam skincare tersebut, yaitu dengan memilih produk yang tepat supaya pori-pori tidak tersumbat.
Seperti memilih produk yang mengandung retinol atau charcoal.
Kemudian, jangan lupakan double cleansing, sebab cara tersebut membuat kulit terasa lebih bersih hingga bagian terdalam.
Baca juga: Review FROM THIS ISLAND Mangosteen Brightening Serum untuk Cerahkan Wajah dan Samarkan Bekas Jerawat
3. Menyebabkan Jerawat
Bahaya kandungan alkohol dalam skincare berikutnya yaitu dapat menyebabkan jerawat.
Produk turunan alkohol selain ethanol antara lain alcohol denat, SD alcohol, dan isopropyl alcohol, sering ditemukan dalam produk skincare terutama pada skincare untuk mengatasi jenis kulit berminyak dan berjerawat.
Sebab, adanya kandungan alkohol jenis tersebut memiliki fungsi untuk melarutkan dan menyatukan campuran kandungan lain yang ada pada produk skincare.
Meski kandungan alkohol tersebut mampu bantu penyerapan skincare pada kulit lebih cepat.
Tapi, ada efek samping seperti dehidrasi, kering, serta kandungan minyak jadi lebih banyak.
Seperti yang umum diketahui, adanya produksi minyak berlebih ini, membuat jerawat akan mudah muncul.
4. Merusak Lapisan Pelindung Kulit
Bahaya kandungan alkohol dalam skincare selanjutnya yaitu bisa merusak lapisan pelindung kulit.
Kulit wajah memiliki pelindung berupa lapisan dermal.
Fungsinya ternyata tidak hanya melindungi kulit dari kuman, bakteri, serta penyebab alergi.
Namun, lapisan dermal tersebut juga dapat menjaga kelembapan kulit.
Apabila tidak hati-hati, dampak buruk alkohol dalam skincare dapat merusak lapisan dermal, hingga menyebabkan kulit yang tadinya normal jadi rentan dan mudah iritasi.
Untuk mencegah hal tersebut, cara yang dapat dilakukan adalah dengan merasakan reaksi pada kulit ketika sedang mencoba salah satu produk skincare.
Biasanya, respon alami dari lapisan pelindung kulit akan terasa perih, panas, bahkan terbakar ketika terpapar bahan-bahan yang diaplikasikan tersebut tidak cocok.
5. Menyebabkan Kulit Menjadi Lebih Kering
Bahaya kandungan alkohol dalam skincare yang terakhir adalah menyebabkan kulit menjadi lebih kering.
Dampak buruk alkohol dalam skincare yang cukup dikenal adalah risikonya untuk membuat kulit menjadi lebih kering.
Akan tetapi, salah satu jenis kandungan alkohol yang harus lebih diberi perhatian adalah jenis ethanol atau biasa disebut dengan nama lain cisopropyl alcohol, etyl alcohol, SD alcohol, atau alcohol denat.
Ethanol adalah salah satu jenis alkohol yang cepat menguap serta mampu menghilangkan minyak pada kulit dengan cepat.
Namun, dampak buruk alkohol dalam skincare ini juga berisiko membuat kulit menjadi gatal, merah-merah, menyebabkan produksi sebum berlebih, serta kulit menjadi super kering.
Maka ada baiknya untuk mengaplikasikan hydrating toner setelah mengaplikasikan produk yang mengandung alkohol.
Tujuannya tidak lain untuk mengurangi dampak bruk yang bisa saja timbul pada kulit.
Baca juga: 10 Rekomendasi Serum Niacinamide Terlaris di Online Shop
Itulah 5 bahaya kandungan alkohol dalam skincare.
(AZIZAH/TRIBUNSHOPPING.COM)




Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!