TRIBUNSHOPPING.COM - Debu yang menyebar di ruangan jangan dibiarkan begitu saja.
Walaupun terkesan sepele, namun keberadaan debu yang berlebih di dalam ruangan bisa mengganggu kesehatan dan juga kenyamanan loh.
Dapatkan vacuum cleaner mini berkualitas untuk kemudahan membersihkan debu di kos, klik di sini ya.
Debu ini bukan hanya menyebar di permukaan lantai saja, bahkan bisa menumpuk di berbagai sisi rumah dan permukaan benda.
Selain bisa memicu alergi, penumpukan debu di rumah juga bisa mengontaminasi udara dan akhirnya menjadi kotor.
Baca juga: 7 Tips Membersihkan Karpet dari Noda dan Debu, Menjaga Tampilannya Selalu Baru
Oleh sebab itu, kamu harus memerhatikan setiap sudutnya untuk cegah penumpukan debu semakin tebal.
Nah, untuk mempermudahmu, ini dia 7 cara yang bisa dilakukan untuk cegah debu di rumah dilansir dari berbagai sumber:
1. Letakkan Tanaman di Dekat Jendela

Seperti yang sudah disebutkan tadi, jendela menjadi salah satu bagian rumah yang menyebabkan debu masuk dan menyebar ke dalam apabila tidak diperhatikan.
Untuk meminimalisir keberadaan debu, kamu bisa meletakkan pot berisi tanaman di jendela.
Bisa juga menempatkan tanaman di area balkon.
Cara ini bia menangkal debu masuk ke dalam rumah sekaligus mempercantik eksterior rumah.
Dilansir dari berbagai sumber, kamu bisa menggunakan tanaman yang rimbun di dalam pot.
Bisa membantumu menyaring udara yang akan masuk rumah juga loh, lebih bermanfaat bukan?
2. Letakkan Keset di Depan Pintu

Usai beraktivitas dari luar, terkadang debu menempel di telapak kaki dan akhirnya ikut terbawa ke dalam rumah.
Apalagi kalau kamu tidak membersihkan kaki terlebih dahulu.
Penggunaan keset bisa menjadi solusi untuk meminimalisir debu yang masuk ke dalam rumah.
Disarankan untuk menggunakan dua keset, lalu tempatkan di dalam rumah dan satunya lagi di luar rumah
Tapi, keset juga rawan kotor, lama-lama debu juga menumpuk, jadi harus dibersihkan secara rutin supaya tak menjadi sarang kuman maupun bakteri.
Selain itu, setiap hari keset harus diguncang agar debu yang terjebak bisa rontok.
3. Cuci Seprai secara Rutin

Dikutip dari Kompas.com, salah satu alasan rumah berdebu adalah karena kamu mungkin tidak cukup sering mencuci seprai.
Ingatlah bahwa tempat tidur adalah tempat pelepasan sel-sel kulit mati dan ini menciptakan lingkungan utama bagi tungau debu.
Saat membersihkan kamar tidurmu, kamu perlu mencuci seprai dan sarung bantal setidaknya seminggu sekali.
Jika memiliki hewan peliharaan, kamu mungkin perlu mencuci seprai lebih sering, misalnya setiap tiga atau empat hari.
Apabila kamu memiliki alergi atau asma, cobalah mencuci seprai lebih sering untuk melihat apakah gejalamu membaik atau tidak.
4. Pastikan Sirkulasi Udara Lancar

Membuka jendela setiap hari secara terjadwal memang penting untuk dilakukan supaya sirkulasi rumah lancar dan tidak rawan lembap.
Namun, hal ini juga penting untuk diperhatikan.
Disarankan untuk membuka jendela secukupnya saja, mengingat saat musim kemarau angin cukup kencang dan bisa membawa debu ke dalam rumah.
Apalagi kalau jendela yang langsung menghadap ke jalan, hindari membuka jendela saat lalu lalang masih ramai karena berpotensi menyebarkan debu lebih mudah.
Dilansir dari berbagai sumber, membuka jendela di pagi hari relatif lebih aman ditambah lagi adanya embun yang membuat udara lembab.
Hal ini bisa menghambat debu beterbangan ke dalam rumah.
5. Gunakan Air Purifier

Air purifier dan vacuum cleaner menjadi 2 peralatan dengan bentuk dan fungsi berbeda namun sama-sama bisa meminimalisir keberadaan debu di rumah.
Vacuum cleaner bisa membantumu menghisap debu di permukaan secara menyeluruh bahkan di area yang sulit terjangkau didukung daya hisap kuat.
Alat ini bisa membersihkan debu di kolong, kasur, gorden, karpet hingga sofa secara menyeluruh, jadi bukan hanya di area lantai saja.
Kemudian, untuk air purifier dirancang untuk membersihkan udara dari berbagai debu dan berbagai partikel di rumah.
Buat kamu yang ingin mengatasi permasalahan debu secara lebih praktis dan handal, air purifier tepat jadi pilihan.
Air purifier bekerja dalam berbagai tahap.
Air purifier menggunakan kipas untuk menyedot udara dari rumah, menariknya melalui filter penahan partikel efisiensi tinggi (HEPA), dan menjebak partikel sebelum mensirkulasikan kembali udara bebas partikel ke dalam ruangan.
Tergolong efektif bukan?
Spesifikasi air purifier dan vacuum cleaner bisa disesuaikan kebutuhan.
6. Bersihkan Perabot Kayu

Punya perabot atau furnitur kayu di rumah?
Sebaiknya kamu membersihkannya secara rutin ya.
Dilansir dari berbagai sumber, jika perabotan sampai kayu tergores, goresannya menghasilkan bubuk kayu yang dapat beterbangan di sekitar rumah.
Kamu bisa membersihkan perabotan kayu setiap hari menggunakan lap mikrofiber yang ampuh mengangkat debu serta kotoran.
Kalau tampak kusam, cobalah untuk melapisi perabotan kayu dengan pernis, agar terlihat seperti baru.
Mudah bukan?
7. Lakukan Pembersihan 2 Kali

Kalau berpikir menyapu saja bisa menghilangkan debu di rumah secara maksimal, ternyata hal tersebut salah.
Debu dengan ukuran kecil dan mudah menyebar ini perlu pembersihan berkali-kali jika ingin keberadaannya sangat terminimalisir.
Setelah menyapu, kadang sekali pembersihan masih menyisakan debu-debu dan partikel.
Bisa saja beterbangan ke bagian rumah lain alias menyebar ke permukaan lain.
Bukannya bersih malah membuat debu makin merata.
Kamu disarankan untuk membersihkan bagian plafon rumah terlebih dahulu, lanjut ke dinding, dan bersihkan perabotan sebelum membersihkan lantai.
Bersihkan kembali perabotan menggunakan cairan pembersih yang aman bagi materialnya.
Pembersihan lantai dengan cara menyapu akan semakin maksimal jika lanjut dipel.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!