TRIBUNSHOPPING.COM - Sebagai salah satu layanan chatting populer, WhatsApp (WA) bukan hanya kerap mengumumkan kehadiran fitur baru.
Platform chatting yang kini ada di bawah naungan Meta ini didukung pula perlindungan bawaan dengan enkripsi ujung ke ujung alias end-to-end (E2E).
Perlindungan bawaan ini memastikan informasi atau pesan yang dikirim lewat WhatsApp hanya akan diketahui oleh pengirim dan penerima.
Fitur perlindungan WhatsApp dapat kembali dioptimalkan pemakaiannya sehubungan dengan peringatan Privacy Awareness Week atau Pekan Perlindungan Privasi.
Lantas, bagaimana cara menjaga privasi di WhatsApp dengan segala fitur dan kemudahan yang dihadirkan platform chatting populer ini?
1. Aktifkan Kunci Sandi dan Verifikasi Dua Langkah

Pekan Perlindungan Privasi atau Privacy Awareness Week berlangsung dari tanggal 6 hingga 12 Mei 2024.
Sehubungan dengan peringatan ini, WhatsApp punya beragam fitur dan perlindungan yang bisa dioptimalkan untuk menjaga privasi pengguna.
Agar privasi di WA dapat lebih terjaga, coba pertimbangkan untuk menyalakan kunci sandi dan verifikasi dua langkah.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Notif WhatsApp Telat Masuk di HP Android dan iPhone, Mudah Dilakukan
Setelah mendaftarkan nomor telepon ke WhatsApp, kamu bisa mengatur kunci sandi untuk verifikasi berikutnya.
Sesederhana dengan mengaktifkan kode sandi, Touch ID atau Face ID untuk keamanan WA.
Tidak lain hal ini bertujuan untuk memverifikasi diri dengan kunci sandi sebelum aktivitas login akun diselesaikan.
Lapisan keamanan juga dapat semakin kuat bila kamu mengaktifkan verifikasi dua langkah atau 2-Step Verification.
Sebab 2-Step Verification akan memastikan akun hanya dapat diakses oleh sang pemilik alias mencegah aktivitas login dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
2. Perhatikan Informasi yang Dibagikan di WA

Perlu dicatat, privasi bukan hanya bahasan mengenai cara mengamankan akun dan pesan.
Jauh lebih dalam, bahasan privasi juga bisa berkenaan dengan kontrol data pribadi.
Bukan cuma perlindungan akun dari aktivitas login yang tidak wajar.
Baca juga: Cara Ganti Background Chat WhatsApp di HP Android dan iPhone, Bisa Pakai Foto Sendiri
WhatsApp sendiri juga menawarkan opsi kontrol kepada pengguna untuk mengetahui siapa saja yang bisa mengetahui pembaruan.
Sebut macam pembaruan informasi dan foto profil, status, pesan terakhir dilihat, serta siapa saja yang dapat menambahkan ke grup.
Pembatasan informasi ini pada akhirnya dapat melindungi privasi dan data diri yang dibagikan di WhatsApp dari tindakan penyalahgunaan.
3. Manfaatkan Pesan Sekali Lihat untuk Lindungi Informasi Sensitif

Untuk lebih melindungi informasi sensitif yang dikirimkan lewat WA, coba pertimbangkan pemakaain pesan sekali lihat.
Mudahnya, pesan sekali lihat tidak akan membuat penerima memiliki kesempatan untuk melihat kembali apa yang dikirimkan.
Baik pesan berupa foto, video ataupun pesan suara yang dikirimkan dengan WhatsApp.
Foto dan video yang dikirim dengan pesan sekali lihat tidak akan disimpan di galeri perangkat yang dipakai penerima.
Begitu juga, penerima pesan sekali lihat tidak akan dapat meneruskan, membagikan, dan menyalin pesan.
Bahkan hanya sekedar untuk mengambil tangkapan layar atau screenshot, penerima pesan sekali lihat tidak dapat melakukannya.
4. Gunakan Fitur Kunci Chat agar Makin Aman

Seperti yang sudah disebut di atas, WhatsApp punya beragam fitur perlindungan yang bisa dimanfaatkan untuk menjaga privasi.
Termasuk salah satu di antaranya yakni fitur Kunci Chat atau Chat Lock.
Chat Lock bisa digunakan untuk mempertebal lapisan keamanan di WhatsApp pada beberapa pesan tertentu.
Dalam pemakaiannya, Kunci Pesan perlu dibuka agar pengguna bisa kembali menulis dan membaca pesan di WA.
Nantinya chat yang sudah diatur dengan fitur kunci ini akan dipisahkan dari daftar pesan lain yang ada di tab Chat WhatsApp.
Kunci Chat atau Chat Lock dapat dipakai untuk melindungi chat alias obrolan yang paling privat agar tidak mudah diakses oleh orang lain.
5. Lakukan Pemeriksaan Privasi

Sebaiknya lakukan pemeriksaan privasi di WhatsApp secara berkala.
Dengan banyaknya fitur dan perlindungan yang dihadirkan, pahami perlahan hal ini agar kamu bisa mengetahui pengaturan privasi yang hendaknya dipakai.
Pengaturan dan pemakaian fitur yang tepat dapat membuat aktivitas chatting di WA menjadi aman, nyaman, serta terhindar dari tindak penyalahgunaan privasi.
Baca juga: 4 Cara Lihat Pesan Masuk di WhatsApp Tanpa Buka Chat, Tidak Perlu Pasang Aplikasi Tambahan
Demikian setidaknya lima cara benar yang bisa dilakukan untuk menjaga privasi di WhatsApp.
Hal ini perlu diupayakan mengingat maraknya tindak kejahatan di era digital dengan menyalahgunakan pemakaian data pribadi. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!