TRIBUNSHOPPING - Cuaca panas yang sedang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini, membuat heboh semua orang dan bahkan di sosial media banyak yang mengansumsikannya sebagai gelombang panas.
Tidak hanya dalam negeri, negara tetangga juga mengalami hal serupa seperti Thailand, Singapura, dan Vietnam, bahkan diantaranya sudah mengelurkan peringatan gelombang panas sampai menutup fasilitas umum.
Suhu yang tinggi ini tentu bisa membuat rumah menjadi gerah dan membuat tidak nyaman karena tubuh akan lebih sering mengeluarkan keringat.
Terlebih lagi untuk rumah tidak ber-AC yang notabenenya bisa mendinginkan udara secara instan.
Tapi tidak perlu bingung, AC bukanlah segalanya untuk mengatasi udara panas yang terasa 'membakar' ini.
Tribunshopping sudah merangkum beberapa tips mudah membuat rumah lebih sejuk dan dingin tanpa menggunakan AC yang dilansir dari beberapa sumber:
1. Lancarkan Sirkulasi Udara

Tips pertama yang ampuh dilakukan untuk mengurangi suhu panas di rumah Anda adalah dengan melancarakan sirkulasi udara.
Lalu bagaimana caranya?
Pertama pastikan terlebih dahulu udara di luar ruangan lebih sejuk daripada di dalam ruangan, hal ini biasanya terjadi pada saat pagi hari dan malam hari.
Lalu, pada saat itu usahakan untuk membuka jendela ataupun pintu, ini bertujuan agar udara dingin dari luar masuk ke dalam
Dengan begitu, udara panas dalam ruangan bisa berganti dengan udara dingin dan membuat rumah Anda menjadi lebih sejuk.
2. Hindari Sumber Panas Masuk

Berbanding terbalik dengan tips pertama, Anda harus segera menutup akses masuk udara ketika suhu diluar ruangan sudah mulai panas, ini biasanya terjadi pada siang hari.
Untuk menghindari udara panas yang masuk ke dalam rumah, tutup jendela ataupun pintu untuk mempertahankan udara yang masih dingin di dalam rumah Anda.
Anda juga bisa menggunakan tirai blackout pada jendela apabila cahaya panas masih menembus gorden biasa.
Dikutip dari Homerilla, tirai blackout dapat dengan baik menghalau sinar ultraviolet sebanyak 8 persen dan radiasi panas serta mengatur suhu pada ruangan.
Baca juga: 5 Pilihan Tirai yang Akan Membuat Rumah Menjadi Sejuk Meski Cuaca Sedang Panas Terik
3. Tambahkan Tanaman di Dalam Rumah

Menambahkan beberapa tanaman di dalam rumah bukanlah ide yang buruk, disamping menambah kesan natural pada ruangan, tanaman juga memiliki manfaat lain untuk menjaga kualitas udara.
Tidak hanya itu, menurut Departemen Pertanian AS, tanaman juga bisa menurunkan suhu yang ada di dalam ruangan karena bertranspirasi seperti keringat manusia.
Tapi tidak semua jenis tanaman cocok diletakkan di dalam ruangan.
Beberapa tanaman yang bisa mengurangi suhu panas di dalam ruangan antara lain, lidah buaya, tanaman karet, golden pothos, dan aglaonema.
Letakkan tanaman-tanaman ini di dekat tempat masuknya sinar matahari seperti di dekat jendela.
4. Kurangi Sumber Panas Tambahan

Faktor pendukung lain yang bisa membuat rumah terasa panas adalah beberapa benda yang ada di dalam rumah.
Benda yang dimaksud ini seperti kompor, oven, mesin cuci, dan alat elektronik lain contohnya komputer dan televisi.
Dilansit dari Tom's Guide, benda-benda tertentu di dalam rumah ini dapat melepaskan banyak udara panas yang dihasilkan dari komponen internalnya saat digunakan.
Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari pemakaian alat-alat jika tidak benar-benar diperlukan.
Misalnya, Anda tidak perlu menggunakan pengering setelah mencuci baju, alih-alih Anda bisa memanfaatkan sinar panas matahari panas untuk mengeringkannya secara alami.
Baca juga: 5 Tanda AC Ruangan Perlu Segera Dicuci, Lakukan agar Aliran Udaranya Sejuk Kembali
5. Gunakan Lampu Seperlunya

Lampu yang memiliki peran untuk penerangan di dalam rumah tanpa disadari ternyata bisa menghasilkan suhu panas yang cukup untuk membuat udara di dalam rumah semakin panas.
Phil Steele dari Octopus Energy juga mengatakan untuk menjaga rumah tetap sejuk selama cuaca panas bergantung pada penggunaan energi yang lebih sedikit.
Disarankan untuk menggunakan lampu LED yang lebih efisien dengan menghasilkan lebih sedikit panas dan tidak mengonsumsi energi lebih banyak.
Pastikan juga untuk tidak menyalakan lampu terlebih dahulu pada saat ruangan masih terang.
6. Gantilah Sprei dengan Katun

Saat cuaca sedang panas kegiatan yang paling enak dilakukan adalah tidur ataupun sekedar rebahan di dalam kamar.
Tanpa disangka, bahan yang digunakan untuk perlengkapan tempat tidur bisa mempengaruhi suhu yang ada di dalam ruangan.
Katun menjadi pilihan ideal yang digunakan untuk bahan sprei dan perlengkapan tidur lainnya, hal ini dikarenakan katun adalah salah satu jenis kain yang dihasilkan dari proses kimiawi organik.
Seperti bahan organik pada umumnya, katun memiliki banyak keuntungan salah satunya memiliki tekstur yang lembut dan bahan kapas yang dikandungnya memungkinkan aliran udara menjadi optimal, yang dapat mencegah retensi panas sehingga membuat lingkungan sejuk dan dingin.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti sprei yang Anda gunakan dengan katun.
7. Gunakan Pendingin Buatan

Apabila tips di atas kurang mengatasi udara panas yang ada di dalam rumah, Anda mungkin perlu memanfaatkan pendingin buatan seperti kipas angin ataupun air cooler.
Banyak yang tidak tau, kipas angin sebenarnya tidak mendinginkan udara tetapi hanya menggerakkannya.
Tips jika ingin kipas angin mengeluarkan udara dingin adalah dengan meletakkan kompres es atau air es di depan kipas angin agar udara yang disebarkan lebih dingin dan sejuk.
Atau Anda bisa langsung membeli air cooler apabila tidak ingin ribet.
Untuk harga, banyak pilihan air cooler yang memiliki harga terjangkau dan pastinya dibarengi kualitas yang memadai.
Baca juga: 7 Rekomendasi Air Cooler Andal untuk Usir Hawa Panas di dalam Rumah saat Bulan Puasa
(ANGGI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!