TRIBUNSHOPPING.COM - Menghemat pemakaian token listrik perlu diketahui dan penting untuk dilakukan.
Tidak lain tujuannya agar pemakaian listrik tak membuat boros pengeluaran bulanan.
Cara menghemat token listrik agar tidak boros juga penting diketahui dan dipraktikkan oleh anak kos.
Sebab banyak bangunan kos yang kini sudah mengadopsi pemasangan listrik prabayar per kamar.
Oleh karenanya, berikut tujuh tips menghemat pemakaian token listrik agar tidak boros yang penting diketahui anak kos:
1. Matikan Alat Elektronik yang Tidak Digunakan
Dalam kehidupan sehari-hari, pemakaian listrik prabayar dengan token tidak jarang dianggap lebih boros.
Padahal bila diteliti kembali, boros atau tidaknya pemakaian listrik dapat bergantung pada banyaknya alat elektronik yang digunakan.
Dengan kata lain, makin banyak peralatan listrik yang digunakan dapat membuat token semakin cepat habis.
Untuk itu agar tidak boros, sebaiknya matikan alat elektronik yang menyala namun tidak diperlukan.
Bahkan menurut beberapa sumber, lebih baik pula untuk melepas steker alat elektronik yang tidak dipakai dari stopkontak.
Alasannya yakni agar aliran listrik tidak terus mengalir sehingga daya yang keluar semakin banyak.
Baca juga: 5 Alat Elektronik yang Tidak Boleh Dicolok ke Stopkontak Tambahan, Bisa Berbahaya
2. Matikan Lampu di Siang Hari
Menghemat pemakaian token listrik sebenarnya tidak begitu susah untuk dilakukan.
Ada beberapa tips yang nampaknya sederhana, namun cukup berimbas bila dipraktikkan.
Termasuk salah satunya yakni mematikan lampu rumah atau kos di siang hari.
Mirip-mirip dengan poin sebelumnya, hal ini bermaksud untuk mengurangi pemakaian alat elektronik yang kurang diperlukan.
Sesuai fungsinya, lampu umumnya akan dinyalakan untuk menerangi ruangan di malam hari.
Ketika siang tiba, fungsi lampu akan digantikan oleh sinar matahari yang menembus jendela dan ventilasi udara untuk menerangi ruangan.
3. Pakai Lampu LED
Coba perhatikan, lampu jenis apakah yang saat ini terpasang di ruangan?
Sebab, kini lampu jenis LED terpantau sudah mulai masif digunakan.
Dibanding lampu pijar, LED banyak disebut lebih hemat energi alias tidak memerlukan daya besar dalam pemakaiannya.
Memang bila dilihat dari harganya, lampu LED kebanyakan dibanderol lebih mahal daripada jenis pijar.
Namun melihat segala keunggulannya, lampu jenis LED bisa dijadikan opsi terbaik bila kamu ingin lebih hemat pemakaian energi.
Baca juga: 5 Keunggulan Lampu LED Dibanding Lampu Pijar, Benarkah Lebih Hemat Energi?
4. Siasati Pemakaian Rice Cooker
Rice cooker atau magic com menjadi salah satu alat elektronik yang umum digunakan oleh anak kos.
Sesuai penyebutannya, ini merupakan alat elektronik yang berfungsi untuk menanak nasi dengan energi listrik.
Agar tidak membuat pemakaian token listrik jadi boros, coba siasati pemakaian alat elektronik satu ini.
Misalnya saja, lebih dulu memanaskan air untuk menanak nasi dengan menggunakan kompor.
Setelah air panas siap, barulah dimasukkan ke dalam rice cooker untuk mempersingkat proses memasak nasi.
Walaupun kelihatannya sepele, namun cara satu ini sedikit banyak mengurangi pemakaian listrik saat rice cooker digunakan.
5. Hindari Mengecas HP dan Laptop Terlalu Lama
Masih ada beberapa tips untuk menghemat pemakaian token listrik yang penting diketahui anak kos.
Termasuk dengan menghindari charging atau pengecasan handphone (HP) dan laptop yang terlalu lama.
Jika diketahui baterai HP dan laptop sudah penuh, ada baiknya segera cabut atau lepaskan charger.
Sebab, mengecas baterai HP dan laptop yang terlalu lama tidak hanya bisa membuat pemakaian listrik jadi boros.
Lebih dari itu, proses charging yang berlebihan berisiko pula merusak baterai hingga perangkat secara keseluruhan.
6. Sesuaikan Pemakaian AC
Kebanyakan bangunan kos saat ini sudah ada yang dilengkapi pemakaian Air Conditioner (AC).
Walaupun biasanya ditawarkan dengan harga sewa lebih mahal, namun AC membuat kos jadi terasa lebih sejuk.
Namun jika terlena, pemakaian AC yang kurang bijak berisiko membuat pemakaian token listrik membengkak.
Untuk itu, sebaiknya sesuaikan kembali pemakaian AC dengan kebutuhan.
Sesederhana mematikan AC saat kamar ditinggal pergi.
Opsi lain yakni menutup pintu dan jendela agar tidak membuat pemakaian AC semakin berat untuk mendinginkan ruangan.
7. Sesuaikan Fitur Pendingin dan Pemanas Dispenser
Pemakaian token listrik bisa jadi hemat pula dengan memperhatikan penggunaan fitur dispenser.
Dispenser air minum modern kini setidaknya dibekali dua fitur tambahan yakni pemanas dan pendingin.
Sesuaikan pemakaian fitur dispenser ini agar tidak malah membuat pemakaian token listrik kos jadi boros.
Ambil contoh, mematikan fitur pemanas ataupun pendingin ketika galon dalam keadaan kosong.
Sebab saat galon air minum kosong, kinerja pendingin dan pemanas seakan sia-sia bila dibiarkan menyala.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Dispenser Air Minum Tidak Dingin, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah
Demikian setidaknya tujuh tips menghemat pemakaian token listrik yang penting diketahui anak kos.
Beberapa tips yang sudah disebut di atas dapat dipraktikkan agar pemakaian token listrik prabayar tidak boros.
Mudahnya, cukup gunakan energi listrik seperlunya dan sewajarnya agark kamu tidak bolak-balik isi ulang token listrik. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)




Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!