TRIBUNSHOPPING.COM - Meskipun sudah berhijab, tidak ada salahnya kalau kamu tetap merawat keindahan dan kesehatan rambut.
Selain menjadi bentuk mencintai diri sendiri, rambut yang indah tentu bisa membuatmu merasa percaya diri di depan suami nantinya.
Siapa sih yang tidak mau tampil cantik dengan rambut yang indah di depan suami?
Tentu kamu juga menginnkannya.
Nah, perawatan rambut bagi wanita berhijab ternyata lumayan berbeda dengan yang tidak berhijab.
Penasaran kira-kira apa saja tips perawatan rambut bagi wanita berhijab?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:
1. Keramas Rutin dan Teratur

Tips pertama perawatan rambut bagi wanita yang berhijab adalah rutin keramas dan teratur.
Membuat jadwal keramas secara rutin perlu dilakukan untuk memastikan rambut tetap bersih dan sehat, termasuk bagi hijabers.
Tapi jangan terlalu sering, dan jangan terlalu jarang.
Hal yang penting kamu ketahui adalah frekuensi keramas dapat bervariasi berdasarkan jenis rambut.
Jika rambutmu kering, kamu mungkin tidak perlu keramas sesering pemilik rambut berminyak.
Untuk rambut berminyak perlu keramas setiap hari atau dua hari sekali untuk mencegah penumpukan kotoran dan sifat berminyak.
Rambut normal bisa dibersihkan setiap 2-3 hari sekali.
Jika rambutmu kering, pertimbangkan keramas 1-2 kali dalam seminggu karena terlalu sering keramas bisa menghilangkan minyak alami dan bikin rambut semakin kering.
2. Pilihlah Shampoo dan Conditioner khusus Rambut Hijab

Ternyata, tips yang juga bisa kamu ikuti dalam merawat rambut bagi perempuan berhijab adalah memastikan memilih produk shampoo dan conditioner yang tepat.
Untungnya, saat ini sudah hadir banyak pilihan produk perawatan rambut yang memang diformulasikan khusus untuk rambut berhijab.
Jika kamu berhijab dan mengalami beberapa masalah rambut, sebaiknya pertimbangkan apakah perlu mengganti shampoo dengan produk khusus rambut hijab.
Hal ini karena kondisi rambut bisa berubah seiring waktu, sebaiknya shampoo yang kamu pakai pun menyesuaikan keadaan.
Jika perlu, catat apa saja permasalahan rambutmu dan buat wishlist produk shampoo dan conditioner yang sesuai kebutuhan rambutmu.
Dan sesuaikan dengan klaim produk yang akan kamu gunakan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Sampo Hijab untuk Hilangkan Lepek dan Gatal, Nyaman Digunakan
3. Jangan Lupa Lengkapi Perawatan dengan Vitamin Rambut

Haircare routine yang tak kalah penting bagi kamu para hijaber adalah adalah menggunakan dan vitamin rambut.
Vitamin rambut membantu menutrisi dan melembapkan rambut, menjadikannya lembut, halus, dan lebih mudah diatur.
Kemudian dengan menggunaan vitamin rambut bisa memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut sehat dan mencegah rontok.
4. Pastikan Rambut Benar-benar Kering sebelum Pakai Hijab

Setelah keramas, rambut rentan rapuh dan rontok karena kulit kepala melunak.
Sebaiknya tunggu rambut kering 100 persen sebelum menyisir dan menutupinya dengan hijab.
Melakukan hal ini saja bisa membantu mengurangi masalah rambut rontok atau rapuh secara signifikan.
5. Biarkan Rambut Tergerai saat di Rumah

Membiarkan rambut tergerai di rumah dapat meningkatkan kesehatan rambut dan kulit kepala.
Mengenakan hijab untuk waktu yang lama bisa memerangkap keringat, minyak, dan kotoran di kulit kepala.
Nah, kondisi ini dapat menyebabkan iritasi, ketombe, dan kerusakan rambut.
Rambut yang tergerai bisa membuat kulit kepala bernapas sehingga mencegah terjadinya masalah-masalah rambut tersebut.
6. Longgarkan Ikatan Rambut

Bagi wanita berhijab, mengikat rambut selama pakai hijab pasti terasa lebih nyaman, karena rambut tidak akan keluar-keluar.
Tapi penting untuk kamu tahu, bahwa mengikat rambut tidak boleh terlalu kencang.
Alasannya, ikatan rambut yang terlalu kencang bisa menarik akar rambut, membuatnya rapuh sehingga mudah rontok.
Selain itu, menguncir di tempat yang sama terus-menerus memengaruhi kekuatan batang rambut.
Rambut menjadi rentan rapuh dan mudah patah.
Begitu pula setelah seharian mengikat rambut, mengepang, atau menyanggul.
Lepaskan semua ikat rambut setelah usai berhijab untuk mencegah dari rontok dan rapuh berkepanjangan.
7. Pilih Bahan Hijab yang Baik untuk Rambut dan Kulit

Wajib bagi setiap wanita memahami bahan kain apa yang harus ia gunakan untuk hijabnya.
Cobalah untuk menggunakan kain yang ramah kulit agar rambut bisa bernapas.
Bila memungkinkan, pilih jilbab dengan serat alami yang ringan, seperti kain chiffon atau katun.
Bahan katun akan memberikan lebih banyak udara ke kulit kepala, sekaligus menjaga rambut tetap tertutup.
Bagi penyuka kain sintetis, seperti nylon atau polyester, pastikan untuk menggunakan underscarf agar rambut terlindungi dari risiko antar kulit kepala dan bahan kain.
Ibarat menggunakan topi yang terlalu kencang, gesekan antara kulit kepala dan bahan kain dapat menurunkan aliran darah ke folikel rambut.
Bila cuaca sedang panas, sebaiknya pakai jilbab berkain tipis.
Sementara itu, tidak akan menjadi masalah apa pilihan jilbab Anda di cuaca yang dingin. Namun, Anda sebaiknya menghindari pemakaian jilbab berwarna hitam terlalu sering karena dapat menyerap panas.
8. Jaga Kebersihan Hijab dan Ciput

Tips terakhir dalam merawat rambut berhijab adalah memastikan hijab dan ciput selalu bersih.
Hijab bisa cepat basah karena keringat, lembap, dan bau apek pada rambut membuat hilang percaya diri.
Atasi masalah ini dengan menjaga kebersihan hijab dan ciput yang dipakai.
Caranya kamu hanya perlu rutin ganti dengan yang bersih apabila hijabmu kotor atau basah oleh keringat.
Kalau harus bepergian, tidak ada salahnya berjaga-jaga dengan menyiapkan kerudung dan ciput cadangan agar bisa digunaka untuk ganti jika dibutuhkan. (*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!