TRIBUNSHOPPING.COM - Salah satu kunci mendapatkan kulit yang cantik dan sehat adalah rutin melakukan perawatan dengan skincare.
Tapi tidak boleh sembarang skincare, kamu juga harus tahu produk apa yang tepat untuk dipakai dan kapan harus mengaplikasikannya.
Bukan tanpa alasan, karena salah memilih produk bisa membuat kulit jadi tidak cocok, hingga menimbulkan iritasi.
Baca juga: 9 Kandungan Skincare Cocok untuk Kulit Kering agar Kembali Lembap
Penting juga untuk kamu tahu, bahwa tidak semua skincare ternyata aman digunakan dalam satu waktu.
Ada beberapa kandungan skincare yang ternyata tidak boleh dipakai bersamaan, karena bisa menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan pada kulit.
Jadi, kalau kamu sedang rajin-rajinnya merawat kulit dengan skincare, wajib tahu kira-kira kandungan apa saja yang tidak boleh dipakai bersamaan agar kulitmu aman, ya!
Nah, untuk menambah informasimu, kali ini Tribunshopping telah merangkum beberapa kandungan skincare yang ternyata tidak boleh dipakai bersamaan.
Apa saja kira-kira?
Dikutip dari berbagai sumber, ini dia jawabannya:
1. AHA/BHA dengan Niacinamide
Kandungan skincare yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan yang pertama adalah AHA/BHA dengan Niacinamide.
Niacinamide tidak boleh digabung dengan kandungan skincare yang bersifat asam.
Kandungan bahan aktif bersifat asam termasuk AHA dan BHA.
Niacinamide tidak boleh digabung dengan AHA dan BHA karena dapat mengurangi kinerja kedua kandungan bersifat asam.
Hal itu karena hasil eksfoliasi dari kedua senyawa tersebut tidak dapat berjalan optimal, serta kulit menjadi iritasi karenanya.
Agar lebih aman, kamu bisa menggunakan keduanya secara terpisah, atau memberi jarak waktu satu atau dua jam.
HALE Reborn AHA-BHA-PHA Peeling Gel 50 gram.
2. Retinol dengan Vitamin C
Kandungan skincare yang sama-sama punya manfaat bagus untuk kulit tapi ternyata tidak aman jika digunakan bersamaan adalah retinol dan vitamin C.
Retinol terkenal akan kemampuannya untuk membuat kulit jadi glowing dengan manfaatnya untuk mencegah penuaan mengatasi bintik hitam di wajah.
Kemudian Vitamin C juga jadi favorit banyak orang karena dapat mencerahkan dan memperbaiki jaringan kulit, menghilangkan bercak hitam atau hiperpigmentasi kulit, serta mencegah penuaan.
Berkat manfaatnya yang hampir mirip, mungkin kamu berpikir untuk menggabungkan keduanya, agar hasilnya makin maksimal.
Tapi ternyata kurang tepat ya, Girls.
Vitamin C tidak dapat berfungsi dengan baik ketika digunakan bersamaan dengan retinol.
Kedua kandungan ini memiliki tingkat pH yang berbeda, retinol memiliki kadar pH yang lebih tinggi (basa), sedangkan vitamin C memiliki pH lebih rendah (asam).
Ketika dipakai bersamaan, retinol dan vitamin C tidak dapat bekerja secara optimal dan justru bisa membuat kulit mengalami pengelupasan secara berlebihan.
Penggunaan kedua bahan skincare ini secara bersamaan juga bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, debu, sabun, dan kosmetik.
Baca juga: 6 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan, Salah Satunya Retinol dengan Vitamin C
3. Niacinamide dengan Vitamin C
Ternyata, Niacinamide dan Vitamin C juga tidak boleh dipakai bersamaan, loh!
Kandungan skincare niacinamide dan vitamin C penting untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi, mengurangi kemerahan pada kulit, dan meratakan warna kulit.
Meskipun manfaatnya juga mirip, niacinamide tidak boleh digabung dengan vitamin C.
Sejumlah ahli berpendapat bila dipakai secara berbarengan atau layering, niacinamide dan vitamin C dapat saling mengurangi keefektifan masing-masing zat aktif.
Penggunaan niacinamide dan vitamin C secara bersamaan juga diduga dapat meningkatkan risiko kulit kemerahan dan membuat warna kulit tidak merata.
Meski reaksi yang mungkin terjadi berbeda-beda pada setiap orang, kamu dianjurkan untuk menggunakan vitamin C dan niacinamide pada waktu yang berbeda.
Kamu bisa mengaplikasikan skincare seperti serum vitamin C pada pagi hari dan niacinamide pada malam hari.
SKINTIFIC Lactic Acid Skin Renewal Exfoliating Serum 20ml
4. Retinol dengan Benzoil Peroksida
Berikutnya, kamu juga tidak dianjurkan untuk menggunakan skincare yang mengandung retinol dan Benzoil Peroksida secara bersamaan.
Retinol dikenal sebagai bahan skincare anti-penuaan, tetapi juga merupakan bahan yang cukup kuat dalam menghilangkan jerawat, karena retinol bekerja dengan cara mengelupas kulit untuk mencegah pori-pori tersumbat.
Namun, retinol dan benzoil peroksida merupakan kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan.
Hal itu lantaran, benzoil peroksida bisa menonaktifkan molekul retinol, sehingga rencana untuk melawan jerawat malah bisa jadi bumerang.
Sebagai alternatif, jika ingin tetap menggunakan keduanya, cobalah untuk menggunakan benzoil peroksida di pagi hari dan retinol di malam hari.
5. AHA/BHA dengan Vitamin C
Kandungan skincare yang tidak boleh bersamaan penggunaanya yang berikutnya adalah AHA/BHA dan vitamin C.
Bukan tanpa alasan, penggunaan AHA dan BHA dan vitamin C secara berlapis justru berisiko menyebabkan iritasi serta menurunkan manfaat masing-masing kandungan tersebut.
Vitamin C mengandung banyak antioksidan yang melindungi kulit.
Nah, jika kamu menggabungkannya dengan AHA maka dapat mengubah pH yang terdapat pada vitamin C.
Akibatnya, fungsi antioksidan di dalamnya bisa hilang.
Sebaiknya, gunakan skincare yang mengandung vitamin C pada siang hari.
Lalu, kamu bisa menggunakan produk skincare AHA/BHA pada malam hari agar manfaatnya lebih efektif di kulit.
6. Vitamin C dan Peptide
Vitamin C dan Peptide juga jadi dua kandungan skincare yang tidak boleh digunakan secara bersamaan.
Hal itu lantaran, vitamin C dan peptide memiliki manfaat yang mirip, yakni untuk mencerahkan wajah.
Meskipun baik untuk kulit, ini tidak boleh digunakan bersamaan.
Senyawa yang digabung akan mengalami perubahan dan teroksidasi.
Akibatnya, kandungan skincare yang menyerap kulit tidak bisa memberikan manfaat yang optimal.
7. SPF dengan Retinol
Terakhir, kamu juga tidak disarankan untuk memakai skincare yang mengandung SPF seperti sunscreen dengan retinol.
Skincare yang mengandung SPF memang baik untuk mencegah kanker kulit dari paparan sinar UV.
Namun, ini tidak bisa dicampur dengan retinol karena membuat kulit sensitif terhadap sinar matahari.
Hal tersebut tentu saja bisa meningkatkan risiko iritasi jika tetap kamu lakukan. (*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)








Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!