zoom-inlihat foto
7 Penyebab Lampu Rumah Cepat Mati yang Perlu Diketahui, Yuk Jangan Disepelekan
thespruce.com
Ilustrasi mengganti lampu rumah yang mati pada fitting 

TRIBUNSHOPPING.COM - Lampu rumah yang cepat mati atau putus bukan tanpa sebab.

Jangan disepelekan, ada baiknya penyebab lampu rumah cepat mati perlu diketahui.

Sebab pada akhirnya, hal ini bisa beresiko membuat pengeluaran bulanan membengkak.

Dapatkan Lampu LED Hannochs NOVA 18 Watt dengan harga terbaiknya di sini.

Perlu dicatat, lampu rumah memang umumnya punya perkiraan umur pemakaian.

Namun sejumlah hal berikut juga beresiko membuat lampu rumah cepat mati alias putus.

1. Tegangan Listrik Tinggi di Rumah

Ilustrasi MCB dan meteran listrik di rumah
Ilustrasi MCB dan meteran listrik di rumah (djangkarubumi.com)

Lampu yang cepat mati atau putus bisa terjadi karena beberapa penyebab.

Salah satunya yakni lonjakan tegangan listrik di rumah yang terlalu tinggi.

Tegangan listrik yang tinggi memang bisa membuat lampu terlihat menyala makin terang.

2 dari 4 halaman

Namun bila melebihi ambang batasnya, siap-siap lampu rumah bisa terbakar.

Jika sudah seperti ini, lampu tidak akan menyala kembali untuk menerangi rumah.

Baca juga: 5 Cara Mudah Atasi Lampu Rumah Mendadak Redup, Bisa Dilakukan Sendiri

Untuk menanggulangi kondisi ini, pemakaian perangkat yang bernama Stabvolt atau penstabil tegangan bisa dijadikan solusi.

Sesuai penyebutannya, ini merupakan alat yang akan membuat aliran listrik di rumah stabil.

Sebagai informasi tambahan, listrik rumahan di Indonesia umumnya punya tegangan 220 volt dengan frekuensi 50 Hz.

2. Lampu Dipasang Longgar pada Fitting

Ilustrasi fitting lampu yang dipasang di plafon
Ilustrasi fitting lampu yang dipasang di plafon (thespruce.com)

Penyebab lain dari pemasangan lampu rumah yang cepat mati adalah kurang tepatnya cara pasang.

Kebanyakan lampu yang cepat mati terjadi karena pemasangannya longgar pada fitting.

Disebut demikian karena pada kondisi ini, adanya celah membuat lampu rumah hidup mati secara cepat dan berulang.

Agar hal ini buruk ini tidak terjadi, sebaiknya pasang lampu rumah pada fitting dengan baik dan benar.

3 dari 4 halaman

Seperti yang sudah disebut, lampu rumah yang cepat mati beresiko membuat pengeluaran membengkak.

Walaupun mungkin masih bisa dijangkau, terlalu sering membeli lampu baru bisa berujung pada pemborosan.

Lampu LED Hannochs NOVA 18 Watt
Lampu LED Hannochs NOVA 18 Watt

3. Suhu Lampu Terlalu Panas

Ilustrasi bohlam lampu pijar yang menyala redup
Ilustrasi bohlam lampu pijar yang menyala redup (depositphotos/ belchonock)

Lampu rumah yang cepat mati juga bisa diakibatkan oleh suhu yang terlalu panas.

Perlu diketahui, kebanyakan alat elektronik dapat menimbulkan suhu panas saat dipakai.

Termasuk lampu rumah, tidak terkecuali pula lampu berjenis LED.

Masalahnya, suhu yang terlalu panas beresiko membuat lampu terbakar.

Ujung-ujungnya hal ini membuat lampu putus atau mati sehingga tidak bisa menyala lagi.

PHILIPS Lampu RadiantLine LEDBulb 5W 6500K Putih
PHILIPS Lampu RadiantLine LEDBulb 5W 6500K Putih

4. Korsleting Listrik

Ilustrasi korsleting listrik bisa menyebabkan kebakaran
Ilustrasi korsleting listrik bisa menyebabkan kebakaran (thelocalelectrician.com.au)

Masih ada beberapa hal yang banyak disebut menyebabkan lampu rumah cepat mati.

4 dari 4 halaman

Termasuk salah satunya korsleting atau arus pendek listrik.

Bukan hanya lampu rumah, korsleting juga bisa membuat sejumlah alat elektronik lain rusak.

Baca juga: 5 Keunggulan Lampu LED Dibanding Lampu Pijar, Benarkah Lebih Hemat Energi?

Hubungan arus pendek atau korsleting terjadi karena kabel listrik berlainan kutub saling tersambung secara langsung.

Saat korsleting terjadi, umumnya miniature circuit breaker (MCB) di rumah akan mengalami tripped atau jeglek.

Jika terjadi berulang dan dalam frekuensi yang besar, bukan tidak mungkin hal ini beresiko membuat lampu rumah cepat mati.

5. Getaran Berlebih

Ilustrasi pemakaian kipas angin gantung
Ilustrasi pemakaian kipas angin gantung (choice.com)

Getaran berlebih juga disebut-sebut menjadi biang kerok lampu rumah cepat mati.

Ambil salah satu contohnya pemakaian kipas angin gantung atau Ceiling Fan yang membuat plafon rumah bergetar.

Imbasnya, getaran berlebih dapat membuat pemasangan lampu kendor.

Dalam kasus lain hal ini bisa membuat filamen lampu bohlam berguncang dan memperpendek usia pakainya.

Bukan tidak boleh memakai kipas angin yang dipasang di langit-langit atau plafon rumah.

Namun pastikan dalam pemasangannya, kipas dipasang dengan benar sehingga tidak menimbulkan getaran berlebih.

6. Terlalu Sering Dihidupkan lalu Dimatikan

Ilustrasi sakelar lampu
Ilustrasi sakelar lampu (mytrustedexpert.com)

Apakah kamu tipe orang yang suka menghidupkan dan mematikan lampu secara berulang?

Jika hal ini dilakukan terlalu sering, lampu rumah beresiko cepat mati alias putus.

Seperti yang sudah disebutkan, kerusakan bisa saja terjadi karena nyala mati lampu yang terlalu sering.

Memang disarankan untuk mematikan lampu bila ruangan tidak sedang dipakai.

Tujuannya yakni untuk menghemat pemakaian listrik alias tidak boros.

Namun jika rasanya masih akan dipakai, tidak ada salahnya menghidupkan lampu daripada harus membuatnya nyala mati terlalu sering.

Arashi Lampu LED Emergency
Arashi Lampu LED Emergency

7. Lampu Tidak Sesuai Standar

Ilustrasi lampu rumah yang menyala
Ilustrasi lampu rumah yang menyala (happyhiller.com)

Penyebab terakhir yakni kualitas lampu yang dipakai sendiri.

Tidak salah, lampu yang kurang berkualitas umumnya akan lebih cepat rusak.

Oleh karenanya, utamakan memasang lampu yang sudah mengantongi sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Sebab umumnya lampu-lampu yang sudah SNI punya kualitas terjamin.

Perhatikan pula brand dan garansi yang ditawarkan saat membeli lampu rumah.

Baca juga: 5 Tips Merawat Bohlam Lampu Rumah agar Lebih Awet dan Tidak Mudah Mati

Demikian setidaknya tujuh penyebab lampu rumah cepat mati alias putus.

Ketahui penyebab-penyebabnya agar masalah rumah tangga satu ini tidak berujung pada pemborosan.

Agar tidak cepat rusak, sebaiknya nyalakan lampu benar-benar sesuai kebutuhan. (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Terkait

Kenali 5 Tanda Kerusakan pada Sakelar Lampu untuk Hindari Korsleting Listrik

Kenali 5 Tanda Kerusakan pada Sakelar Lampu untuk Hindari Korsleting Listrik

Layaknya alat kelistrikan lain, sakelar lampu juga bisa rusak seiring dengan lamanya pemakaian.

Artikel Populer

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Bekasi

5 Rekomendasi Toko Elektronik Terlengkap dan Termurah di Kota Bekasi

Patut kamu kunjungi untuk belanja barang elektronik, berikut 5 toko elektronik recommended di Bekasi yang jual produk lengkap dan murah.

6 Tips Ampuh Membersihkan Lantai agar Mengkilap Tanpa Pel

6 Tips Ampuh Membersihkan Lantai agar Mengkilap Tanpa Pel

Jika melihat lantai rumah yang mengkilap serta bebas noda rasanya rumah langsung tampak lebih rapi dan segar

Tips Membersihkan AC yang Mudah agar Awet dan Tetap Dingin

Tips Membersihkan AC yang Mudah agar Awet dan Tetap Dingin

Berikut tips/cara mudah membersihkan pendingin ruangan atau AC (Air Conditioner) agar tahan lama dan tetap dingin meski sudah lama dipakai.

Review Lengkap Philips Magicom Digital HD4812/31: Harga, Kelebihan hingga Kekurangan

Review Lengkap Philips Magicom Digital HD4812/31: Harga, Kelebihan hingga Kekurangan

Sedang turun harga, berikut review Philips Digital Rice Cooker Magicom 1.8 L - 3000 Digital Series HD4812/31 - Hitam, kelebihan dan kekurangan.

20 Daftar Harga Serum Rambut BPOM untuk Cegah Kebotakan

20 Daftar Harga Serum Rambut BPOM untuk Cegah Kebotakan

Hair serum membantu menumbuhkan rambut tipis jika digunakan secara rutin, rambut menjadi lebih kuat dan bebas rontok.