TRIBUNSHOPPING.COM - Menjual handphone (bekas) pakai ada baiknya tidak dilakukan sembarangan.
Jangan teledor, sebab HP yang selama ini dipakai bisa saja menyimpan data-data penting.
Untuk itu, sebaiknya jangan buru-buru menjual HP bekas pakai karena ada sejumlah hal yang perlu dilakukan.
Dapatkan OPPO Reno11 5G dengan harga dan promo terbaiknya di sini.
Umumnya sebelum menjual HP bekas, SIM Card menjadi salah satu komponen yang akan dilepas.
Bukan itu saja, sebaiknya lakukan backup atau pencadangan data, logout akun, serta jalankan factory reset.
Selengkapnya, simak lima hal yang perlu dilakukan sebelum menjual HP bekas pakai berikut ini.
1. Cadangkan Data Penting
Menjual HP bekas pakai rasanya umum dilakukan, namun sebaiknya jangan sampai teledor melakukannya.
Sebab ada beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum menjual HP bekas.
Sebut salah satunya yakni melakukan pencadangan data-data penting.
Hal ini perlu dilakukan mengingat peran HP yang kini seakan menjadi sahabat karib.
Artinya perangkat ini menyimpan banyak data pribadi mulai dari riwayat chat, foto, video dan dokumen.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Layar HP Tidak Bisa Disentuh, Mudah Jangan Keburu Emosi
Backup data-data penting bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Kamu bisa mencadangkan data ke Google Drive, serta dapat pula memindahkannya ke komputer atau laptop.
Pastikan tidak ada data yang tercecer agar bisa tetap dibuka walaupun HP sudah berhasil dijual.
2. Logout Semua Akun
Sebelum menjual HP bekas pakai, pastikan juga untuk mengeluarkan atau logout semua akun.
Entah itu akun di media sosial macam WhatsApp, Facebook dan Instagram, serta akun-akun lain di website tertentu.
Hal ini penting dilakukan agar kedepannya akun-akun yang kamu miliki tidak diakses oleh orang lain.
Perlu diingat pula, logout dan hapus data perbankan yang tersimpan di handphone.
Mengingat dengan perkembangan teknologi, banyak pengguna yang makin mudah melakukan transaksi perbankan lewat HP.
Maka dari itu, lakukan logout akun di aplikasi M-Banking untuk menghindari kerugian secara finansial.
3. Jalankan Factory Reset
Walaupun nampak sepele, faktanya ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan sebelum menjual HP bekas.
Dua di antaranya sudah disebutkan, yakni mencadangkan data-data penting dan logout semua akun.
Tidak kalah penting, sebaiknya lakukan pula Factory Reset atau kembali ke Setelan Pabrik.
Factory Reset sendiri umumnya dimiliki oleh setiap produk HP yang dijual ke pasaran.
Sesuai penamannya, fitur ini berfungsi untuk mengembalikan pengaturan handphone seperti awal sesuai bawaan pabrikan.
Baca juga: Solusi Ampuh Atasi Penyimpanan Internal Penuh, Ini Cara Hapus Aplikasi di HP Android
Menjalakan Factory Reset penting dilakukan sebelum menjual HP bekas pakai.
Ini menjadi alternatif cara untuk memastikan tidak ada data dan informasi yang ikut terjual.
Namun sebelum melakukannya, pastikan semua data penting sudah dicadangkan agar tidak hilang bersama Factory Reset.
4. Lepas SIM Card dan Kartu Memori
Seperti yang sudah disebut di awal, melepas SIM Card menjadi langkah pertama yang umum dilakukan sebelum menjual HP bekas.
Hal ini mengingat SIM Card atau kartu SIM pemakaiannya bersifat pribadi.
Apalagi di Indonesia, ada regulasi yang mengatur pendaftaran kartu SIM berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Bukan hanya SIM Card saja yang perlu dilepas sebelum menjual HP bekas.
Sebaiknya lepas pula kartu memori yang selama ini terpasang.
Baca juga: 5 Cara Merawat Kartu Memori HP supaya Data di Dalamnya Tidak Rusak dan Hilang
Kecuali jika kamu memang berniat menjual HP bekas bersama dengan kartu memorinya.
Jika iya, pastikan untuk mengosongkan data dan file di kartu memori terlebih dahulu.
Selain alasan keamanan data, hal ini juga akan membuat calon pembeli senang karena mendapat kartu memori yang masih lega.
5. Bersihkan HP
Hindari menjual HP bekas dengan tampang yang seadanya dan apa adanya.
Sebab hal ini bisa menjadi celah bagi calon pembeli untuk menurunkan harga serendah-rendahnya.
Maka dari itu, jangan malas untuk membersihkan bodi HP bekas yang akan dijual.
Jika bodi dan layar terlihat bersih, bukankah HP yang akan dijual lebih berani ditawarkan dengan harga tinggi?
Pastikan pula kondisi fisik HP tidak mengalami gangguan seperti layar dan bodi tergores.
Walaupun kelihatannya sepele, sebaiknya jangan sembarangan menjual HP yang selama ini telah dipakai.
Lakukan beberapa hal yang sudah disebut di atas demi keamanan data pribadi.
Pastikan pula kelengkapan aksesoris HP terpenuhi agar harga jualnya di pasaran tidak terlalu direndahkan. (*)





Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!