TRIBUNSHOPPING.COM - Musim hujan memang sedang deras-derasnya di beberapa wilayah di Indonesia.
Selain antisipasi masalah atap yang bocor, penting untuk memastikan kondisi kelembapan
Dapatkan dehumidifier berkualitas untuk atasi kelembapan berlebih di dalam rumah, klik di sini ya.
Banyak hal yang menyebabkan kelembapan berlebih di rumah, beberapa di antaranya seperti ventilasi tidak memadai, kebocoran atap rumah, dan lain sebagainya.
Jika dibiarkan terus menerus, tentu hal ini bisa menjadi pemicu munculnya banyak jamur di dalam rumah.
Munculnya jamur bisa merusak kualitas udara sehingga mengganggu kesehatan.
Oleh sebab itu, kelembapan berlebih di dalam rumah ini harus segera di atasi.
Baca juga: 7 Tips Mengatasi Dinding Lembap dan Mengelupas Secara Tepat serta Efektif, Bisa Dilakukan Sendiri
Lalu bagaimana caranya? Langsung saja simak 7 tips yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini yuk!
1. Hindari Menyimpan Barang Berlebih di Dalam Rumah

Bukan hanya membuat ruangan tampak penuh dan kurang nyaman, kamu juga tidak disarankan untuk menyimpan barang secara berlebihan di dalam rumah loh.
Hal ini karena menyimpan terlalu banyak barang juga bisa jadi salah satu penyebab kamar lembap.
Banyaknya barang yang ada di dalam kamar membuat sirkulasi udara terganggu sehingga udara bersih dan kering dari luar kamar tidak bisa masuk dan sebaliknya.
Oleh sebab itu, penting untuk memilah dan memilih barang serta mengorganisirnya secara tepat, jangan asal ditumpuk.
2. Perbaiki Sirkulasi Udara

Jika rumahmu terlalu lembap dan pengap karena kurang ventilasi, menambah ventilasi di dalamnya bisa menjadi solusi terbaik.
Dengan ventilasi yang memadai ini, tentu sirkulasi udara juga bisa berjalan lebih baik.
Jangan sampai jamur yang muncul di dalam rumah hanya tersirkulasi di bagian dalam, perlu berganti dengan udara lebih segar.
Sirkulasi udara yang buruk memang bisa menyebabkan kelembaban udara yang tinggi dalam suatu ruangan.
3. Penggunaan Silica Gel

Untuk mengatasi kelembapan tanpa repot, kamu bisa menggunakan silica gel atau produk penyerap kelembapan berlebih.
Cara ini bukan hanya praktis namun juga lebih hemat kantong, bahkan bisa kamu dapatkan di offline atau online store secara mudah.
Produk penyerap ini berukuran ringkas, bisa kamu letakkan di pojok bagian rumah yang rawan lembap.
Baca juga: 5 Tips Mengatasi Kelembapan Berlebih di Bawah Wastafel Dapur, Cegah Bau dan Serangga Muncul
Jika dirasa sudah penuh, kamu bisa mengganti produk penyerap ini sekitar sebulan sekali.
4. Gunakan Arang

Untuk alternatif lain dalam menyerap kelembapan yakni menggunakan arang.
Dalam hal ini kamu bisa menggunakan arang aktif yang ampuh atasi kelembapan karena teksturnya yang berongga.
Cukup letakkan satu plastik arang di dalam wadah dan taruh di pojok ruangan lembap.
Cara ini juga bisa membantu mengatasi masalah bau tidak sedap.
5. Gunakan Exhaust Fan

Exhaust fan, alat elektronik yang satu ini punya segudang manfaat untuk rumah.
Termasuk mengusir hawa panas, bau tidak sedap, masalah kelembapan berlebih dan lain sebagainya.
Penempatannya bisa kamu sesuaikan kebutuhan, termasuk di kamar mandi, dapur, ruang tamu dan lain-lain.
Terlebih untuk kamu yang rumahnya minim ventilasi, bisa gunakan yang model plafon atau dinding.
Dilansir dari berbagai sumber, exhaust fan mampu menjaga keseimbangan udara di ruangan lebih dapat dikontrol.
Jangan lupa untuk memastikan pemasangan exhaust fan mengarah ke luar ruangan.
6. Segera Atasi Kebocoran

Kelembapan bisa semakin meningkat, terutama di musim hujan.
Sehingga saat kondisi ini kamu harus memastikan tidak ada kebocoran di dalam rumah supaya tidak memperparah kondisi lembap.
Selain kebocoran di atap, kamu juga perlu segera memperbaiki kebocoran di dinding hingga atap rumah ya.
Baca juga: 4 Manfaat Ventilasi di Kamar Mandi, Termasuk Cegah Bau dan Kelembapan
Jangan menunggu air menguap dan menambah kelembapan di udara.
7. Gunakan Dehumidifier

Penggunaan dehumidifier menjadi salah satu cara super praktis untuk menyerap kelembapan secara lebih mudah, cepat dan efektif.
Dehumidifier memang dirancang khusus yang berfungsi untuk menjaga tingkat kelembapan udara supaya lebih tepat.
Dilansir dari berbagai sumber, dengan tingkat kelembapan udara yang selalu terjaga, dehumidifier juga berperan dalam meningkatkan kualitas udara di rumah.
Alat ini cocok untuk digunakan di daerah tropis, karena kelembapan bisa jadi menimbulkan lumut dan jamur.
Kamu juga bisa mengurangi risiko kerusakan perabot karena kelembapan bisa sangat terminimalisir dengan alat ini.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!