zoom-inlihat foto
7 Perbedaan Hardcase dan Softcase HP yang Perlu Diketahui, Masih Kerap Dikira Sama
gelato.com
Ilustrasi softcase dan hardcase yang umum dipakai untuk melindungi keindahan bodi HP 

TRIBUNSHOPPING.COM - Dua aksesoris handphone (HP) yang masih kerap dianggap sama adalah softcase dan hardcase.

Kedua aksesoris ini memang benar sama-sama berguna untuk melindungi bodi HP dari benturan.

Namun jika digali lebih dalam, setidaknya ada tujuh perbedaan softcase dan hardcase HP.

Murah Rp 1 jutaan, dapatkan Redmi 13C dengan harga dan promo terbaiknya di sini.

Sebut salah satunya adalah material atau bahan pembuat yang bisa dilihat dari penamaan dua aksesoris ini.

Perbedaan lainnya meliputi ketahanan terhadap benturan dan panas, harga serta kebutuhan pemakaian keduanya.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut tujuh perbedaan softcase dan hardcase HP yang perlu diketahui.

1. Material atau Bahan

Ilustrasi HP yang dilindungi hardcase dengan bahan kokoh dan tebal
Ilustrasi HP yang dilindungi hardcase dengan bahan kokoh dan tebal (tokopedia.com)

Perbedaan hardcase dan softcase perlu diketahui agar tidak bingung ketika ingin membelinya.

Salah satu perbedaan dari kedua aksesoris HP ini terletak pada material atau bahan pembuat.

2 dari 4 halaman

Seperti penyebutannya, softcase dibuat dengan bahan yang lebih lembut dan lentur.

Di pasaran, kebanyakan softcase dihadirkan dengan bahan silikon dan Thermoplastic Polyurethane (TPU).

Pemakaian bahan ini membuat softcase akan terasa lebih lentur ketimbang hardcase.

Baca juga: 7 Penyebab HP Cepat Panas yang Perlu Dihindari, Bikin Performanya Lemot

Sementara hardcase, kebanyakan dihadirkan dengan bahan yang lebih keras.

Bahan yang umum dipakai adalah polikarbonat dan acrylonitrile butadiene styrene (ABS).

Dua bahan ini kerap dipakai pula untuk membuat casing atau bodi HP, serta keycaps keyboard.

2. Desain

Ilustrasi softcase dengan desain yang menggemaskan karena umumnya dibuat dari bahan lembut dan lentur
Ilustrasi softcase dengan desain yang menggemaskan karena umumnya dibuat dari bahan lembut dan lentur (consumer.huawei.com)

Perbedaan softcase dan hardcase selanjutnya bisa dilihat dari segi desain.

Bila diamati, softcase banyak hadir dengan desain yang gemas.

Sementara hardcase populer dengan desainnya yang kokoh lagi tahan benturan.

3 dari 4 halaman

Hal ini sebenarnya tidak lepas dari pemakaian bahan pembuat yang sudah disebutkan tadi.

Lantaran dibuat dari bahan lebih lentur, desain softcase dapat dibuat lebih beragam.

Bahan yang lebih keras pada hardcase membuatnya terasa lebih tebal untuk melindungi perangkat.

3. Ketahanan dari Benturan

Ilustrasi hardcase HP yang punya ketahanan dari benturan lebih baik
Ilustrasi hardcase HP yang punya ketahanan dari benturan lebih baik (tokopedia.com)

Seperti yang sudah disebutkan, hardcase umumnya dibuat dengan bahan yang lebih keras dibanding softcase.

Pemakaian bahan ini akan membuat perangkat terasa lebih tebal ketika digenggam.

Namun untuk urusan 'melindungi', hardcase tentu lebih bisa diandalkan.

Bahan solid dan kokoh yang dipakai hardcase akan bantu melindungi perangkat dari benturan.

Dengan pemakaian aksesoris ini, harapannya kerusakan dan kerugian dapat diminimalisir.

Jadi jika ingin mendapatkan perlindungan dari benturan yang lebih baik, rasanya hardcase bisa dijadikan pilihan.

Baca juga: Anti Lecet dan Tetap Cemerlang, Ini 5 Tips Ampuh Menjaga Layar Handphone

4 dari 4 halaman

4. Ketahanan Panas

Ilustrasi HP pakai softcase yang lebih bersahabat dengan suhu panas
Ilustrasi HP pakai softcase yang lebih bersahabat dengan suhu panas (pexels/karolina)

Dalam pemakaiannya, HP akan mengeluarkan suhu panas yang mesti dialirkan dengan baik.

Sebab bila tidak, kondisi ini hanya akan memicu terjadi overheat.

Untuk urusan ini, softcase akan sedikit lebih unggul dibanding hardcase.

Sebab bahan lembut dan elastis pada softcase akan mengalirkan panas dengan labih baik.

Berbeda dari hardcase yang terbuat dari bahan keras dan kokoh sehingga beresiko memerangkap panas.

Dengan kata lain, softcase akan lebih bersahabat dengan suhu panas yang dihasilkan HP.

Baca juga: 5 Tips Menjaga Casing HP Agar Tetap Mulus, Pakai Softcase dan Jangan Asal Menaruh

5. Harga

Ilustrasi softcase yang akan dipasang ke HP
Ilustrasi softcase yang akan dipasang ke HP (freepik.com)

Harga menjadi aspek lain yang bisa menjadi perbedaan softcase dan hardcase.

Sebab umumnya, harga hardcase dibuat lebih tinggi dibanding softcase.

Mengapa demikian?

Hal ini akan berhubungan dengan pemakaian bahan atau material.

Intinya soal harga, softcase memang bisa didapatkan dengan banderol lebih terjangkau.

Namun sayangnya jika membahas keawetan, rasanya hardcase akan lebih baik.

6. Keawetan

Hardcase dengan bahan pembuatnya yang tebal dan kokoh akan lebih awet
Hardcase dengan bahan pembuatnya yang tebal dan kokoh akan lebih awet (kerfcase.com)

Selain harga, perbedaan hardcase dan softcase lainnya yakni soal keawetan.

Softcase mungkin memang lebih terjangkau harganya.

Namun kerap ditemukan usia pemakaian silikon pada softcase tidak sepanjang bahan pembuat hardcase.

Oleh karenanya jika kamu mencari yang lebih awet, hardcase bisa dijadikan sebagai pilihan terbaik.

Sementara softcase bisa dipilih bila HP ingin terlihat makin gemas dan senantiasa terlindungi.

HP yang biasa dipakai di outdoor atau luar ruangan sebaiknya dipasangi hardcase agar lebih terjaga.

7. Kebutuhan Pemakaian

Ilustrasi HP ganti softcase
Ilustrasi HP ganti softcase (www.fimela.com)

Kebutuhan pemakaian dari hardcase dan softcase ternyata juga berbeda.

Sebab bila melihat produk HP keluaran terbaru, kebanyakan sudah hadir mengantongi ketahanan bodi.

Adapun salah satu ketahanan yang dimaksud adalah Ingress Protection Rating (IP Rating).

Jika HP yang digunakan memiliki IP Rating rendah, softcase bisa dijadikan pilihan terbaik agar makin terjaga.

Sementara bila perangkat sudah dibekali ketahanan bodi tinggi, hardcase akan bantu meningkatkannya.

Baca juga: Seberapa Penting Menggunakan Pelindung Softcase dan Hardcase pada HP?

Itulah perbedaan softcase dan hardcase HP yang tidak jarang masih dianggap sama.

Dengan mengetahui perbedaannya, kamu dapat memilih aksesoris ini secara lebih tepat.

Apakah HP yang sedang kamu pakai ini sudah dipasang pelindung softcase maupun hardcase? (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Terkait

5 Fitur HP SAMSUNG yang Perlu Diketahui, Bisa Bikin Performa Lancar dan Baterai Awet

5 Fitur HP SAMSUNG yang Perlu Diketahui, Bisa Bikin Performa Lancar dan Baterai Awet

HP SAMSUNG hadir dengan segudang fitur yang bisa membuat pemakaiannya makin mudah, apakah kamu sudah tahu?

Artikel Populer

Asterlink: Solusi Cerdas untuk Bisnis Pembayaran Digital di Era Modern

Asterlink: Solusi Cerdas untuk Bisnis Pembayaran Digital di Era Modern

Asterlink merupakan mesin EDC multifungsi untuk transaksi setor dan tarik tunai, transfer antarbank, pembayaran tagihan, serta top-up e-wallet.

Adu Spesifikasi HP Rp 1 Jutaan Xiaomi Redmi 15C Vs vivo Y19s Pro: Beda Harga Cuma Rp 50 Ribu

Adu Spesifikasi HP Rp 1 Jutaan Xiaomi Redmi 15C Vs vivo Y19s Pro: Beda Harga Cuma Rp 50 Ribu

HP Xiaomi Redmi 15C dan vivo Y19s Pro merupakan smartphone yang terbilang masih rilisan baru dan memiliki harga yang hampir sama, mulai Rp 1,5 jutaan.

7 Cara Melihat Password WiFi yang Tersimpan di HP realme Semua Tipe dengan Mudah

7 Cara Melihat Password WiFi yang Tersimpan di HP realme Semua Tipe dengan Mudah

Selama HP sudah terhubung atau pernah terhubung ke jaringan tersebut, kamu bisa melihat kata sandi melalui opsi QR Code tanpa perlu aplikasi tambahan.

Daftar HP Harga 5 Jutaan dan 6 Jutaan Bulan Oktober 2025: POCO F7, iQOO Neo 10 5G, OPPO Reno14 F 5G

Daftar HP Harga 5 Jutaan dan 6 Jutaan Bulan Oktober 2025: POCO F7, iQOO Neo 10 5G, OPPO Reno14 F 5G

Kamu bisa memperoleh smartphone mid-range atau kelas menengah yang menawarkan spesifikasi andal dengan merogoh kocek Rp 5 jutaan dan 6 jutaan saja.

6 Tips Agar HP Android Tidak Lemot dan Nge-lag Saat Main Game

6 Tips Agar HP Android Tidak Lemot dan Nge-lag Saat Main Game

Ada cara ampuh mengatasi HP lemot saat main game Android yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah.