TRIBUNSHOPPING.COM - Pembalut menjadi produk yang sangat penting bagi wanita, karena berfungsi untuk menampung darah haid, saat sedang menstruasi setiap bulannya.
Saat ini, ada banyak sekali pilihan pembalut di pasaran dengan berbagai pilihan jenis, bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Bicara soal pembalut, pernahkah kamu membeli dan memerhatikan tanggal kedaluwarsanya?
Beli pembalut organik kualitas terbaik hanya di sini.
Eits, tapi memangnya pembalut ada tanggal kedaluwarsanya?
Buat kamu yang penasaran, simak terus artikel ini.
Nah, berbeda dengan produk makanan, minuman, dan produk kecantikan, untuk mengetahui tanggal kedaluwarsa produk pembalut, kamu tidak akan menemukan keterangan expired date.
Alih-alih expired date, pada kemasan pembalut terdapat kode MFD.
Apa itu arti kode MFD?

Yuk langsung saja kita bahas.
Manufacturing date sering disingkat MFD atau MFG.
Buat kamu yang belum tahu, MFD adalah kode yang disematkan untuk memberikan informasi mengenai tanggal atau waktu sebuah produk diproduksi.
Misalnya saja ketika kamu menemukan produk seperti ilustrasi di atas yakni kode MFD 13082015 artinya produk tersebut dibuat pada 13 Agustus 2015 lalu.
Jadi bisa dibilang, dengan menyematkan Kode MFD atau tanggal pembuatan produk ini, kamu jadi tahu dan bisa mengira-ngira terkait daya tahan dan usia produk untuk digunakan dapat diperoleh dari informasi di kode-kode berikutnya.
Yang pasti, Kode MFD adalah berguna untuk menyebutkan tanggal pembuatan produk sebelum kemudian didistribusikan ke pelanggan.
Dapat dipastikan setiap produk memiliki kode ini pada kemasannya.
Jika tidak ditemukan di kemasan langsung, dapat ditemukan pada kemasan yang lebih besar tempat mengemas produk ini dalam jumlah banyak.
Nah, untuk produk pembalut, bisa disimpulkan tidak memiliki tanggal kedaluwarsa.
Meskipun tidak ada tanggal kedaluwarsanya, kamu harus tetap berhati-hati jika ingin menggunakannya, terlebih kalau produk sudah lama disimpan.
Kamu harus memastikan terlebih dahulu apakah pembalut tersebut masih bisa digunakan atau tidak.
Agar kualitas pembalut tetap terjaga, sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan dingin.
Hindari penyimpanan pembalut di tempat yang lembap karena dapat menimbulkan perkembangbiakan jamur.
Jika disimpan di tempat yang lembap bahkan dalam waktu yang lama, maka pembalut bisa berjamur.
Selain itu, jauhkan juga pembalut dari sinar matahari langsung karena bisa merusak perekat yang ada di bagian belakang pembalut.
Baca juga: Apa Maksud dari Kode MFD yang Tertera pada Pembalut? Yuk Cek Jawabannya di Sini
Untuk informasi lebih lanjut, berikut ini beberapa tips penting memilih pembalut yang wajib untuk kamu ketahui:
1. Pilihlah Sesuai dengan Jenis Kulitmu

Setiap orang memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, bahkan juga dengan jenis kulit.
Karena itu, penting untuk memilih produk pembalut yang sesuai dengan kondisi kulit kamu.
Jika kulit kamu cenderung mudah berkeringat, pilihlah pembalut yang tidak menambah kelembapan atau menghambat sirkulasi udara.
Namun bagi pemilik kulit yang kering, kamu dapat memilih pembalut dengan permukaan lembut untuk mengurangi gesekan.
Meskipun pembalut dengan wewangian mampu mengurangi aroma yang timbul saat menstruasi, kamu tidak disarankan memilihnya, terutama pemilik kulit sensitif.
Karena kandungan pewangi atau parfum di dalam pembalut wanita dapat dengan mudah mengiritasi area kewanitaan yang sensitif.
Apabila kamu menggunakan pembalut dan menimbulkan reaksi gatal, ruam, hingga bengkak, lebih baiknya jangan gunakan produk pembalut itu lagi.
Karena bisa saja kamu tidak cocok dengan produk pembalut tersebut.
2. Pilih Berdasarkan Derasnya Darah Menstruasi

Sangat penting dalam memilih produk pembalut menyesuaikan dengan darah menstruasi yang keluar.
Saat menstruasi sedang deras-derasnya, lebih baik kamu memilih pembalut yang tebal dan panjang.
Sekarang sudah banyak tersedia produk pembalut dengan panjang mulai dari 22,5 sampai 40 cm.
Pembalut yang tipis cocok digunakan bila darah menstruasi sudah mulai berkurang.
3. Pilih Berdasarkan Jenis Pembalut

Ada dua pilihan pembalut yaitu pembalut biasa dan pembalut bersayap.
Ketika kamu sedang beraktivitas yang membutuhkan banyak gerak, lebih baiknya jika kamu menggunakan produk pembalut dengan jenis yang bersayap.
Karena ketika kamu bergerak pembalut akan tetap pada posisi yang sama sehingga akan menghindari dari yang namanya bocor.
Apabila sedang tidur di malam hari juga dianjurkan untuk menggunakan pembalut dengan sayap.
Namun, apabila kamu sedang dalam santai dapat menggunakan pembalut biasa saja.
Atau saat darah menstruasi sudah tidak terlalu banyak.
4. Pilih Berdasarkan Aktivitas yang Dilakukan

Dalam mempertimbangkan memilih pembalut, kamu dapat menyesuaikannya dengan aktivitas kamu.
Pada umumnya, pembalut dibedakan menjadi dua yaitu pembalut untuk siang hari dan malam hari.
Pembalut khusus siang hari ditujukan untuk menemani kesibukan dan aktivitas harian kamu agar tetap nyaman.
Sementara itu, pembalut malam hari biasanya memiliki ukuran lebih panjang dan lebih lebar di bagian belakang untuk menampung derasnya menstruasi.
Itulah beberapa cara dalam memilih jenis pembalut sesuai dengan kebutuhan kamu. (*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!