Mana yang Lebih Ampuh Antara Deterjen Cair dan Bubuk? Simak Kelebihan Serta Kekurangannya

Kelebihan deterjen bubuk:

- Efisien untuk Berbagai Noda Berat

Berbagai jenis noda yang menempel di permukaan baju atau pakaian memang perlu dibersihkan dengan tepat.

Jangan pukul rata satu cara pembersihan untuk berbagai jenis noda yang berbeda.

Mengingat ada noda ringan dan noda berat yang butuh perlakukan khusus.

DAIA Deterjen Bubuk Putih 1,6 KG

Shopee Rp40,900Tokopedia Rp34,300

Untuk noda yang cukup berat, kamu bisa memanfaatkan deterjen bubuk untuk merontokkannya secara ampuh.

Deterjen bubuk lebih efektif untuk mengatasi noda yang lebih sulit.

Jenis deterjen yang satu ini juga cocok untuk pakaian yang sangat kotor atau berminyak.

- Kemasan Ramah Lingkungan

Setiap produk deterjen memang memiliki cara pengemasan yang berbeda-beda.

Ada yang menggunakan plastik, kartobn dan lain sebagainya.

Untuk deterjen bubuk sendiri, banyak produk yang mengemasnya dalam kemasan karton atau kertas karena teksturnya kering dan tidak mudah tumpah.

Kemasan inilah yang banyak diminati karena dianggap lebih ramah lingkunga karena mudah didaur ulang daripada botol plastik deterjen cair.

Rinso plus Molto Detergen Cair beragam varian.

Shopee Rp31,500Tokopedia Rp56,000

-Ekonomis di Kantong

Eits masih ada lagi, untuk kamu yang ingin menghemat isi kantong, maka penggunaan deterjen bubuk ini tepat.

Umumnya, deterjen bubuk ini lebih murah daripada deterjen cair, karena biaya produksi yang lebih rendah.

Mencuci setiap hari gak bikin kantong jebol pastinya.

Kekurangan deterjen bubuk:

- Bisa Meninggalkan Residu pada Pakaian

Perlu diketahui, penggunaan deterjen bubuk yang berlebihan bisa merusak kualitas bahan loh.

Yap bukannya bersih namun malah bahan pakaianmu menjadi kaku.

Hal ini disebabkan oleh residu dan busa masuk ke serat pakaian dan kurang terbilas sempurna karena takaran yang berlebihan.

- Butuh Waktu Lama untuk Larut di Suhu Rendah

Jika kamu menggunakan air biasa bukan air hangat, pasti sering mendapati deterjen yang masih menggumpal.

Yap, hal inilah yang menjadi salah satu kekurangan dari deterjen bubuk.

Sulit larut di suhu rendah, kadang malah menempel di permukaan dan terlewat dari proses pemebrsihan.

Nah, kalau tadi kita mengulas soal deterjen bubuk, kali ini giliran kelebihan dan kekurangan deterjen cair yang perlu kamu tahu nih.

Kelebihan deterjen cair:

- Mudah Larut Secara Sempurna di Berbagai Suhu

Untuk kamu yang ingin mencuci cepat tanpa harus repot menggunakan suhu air tertentu, penggunaan deterjen cair bisa menjadi solusinya.

Dilansir dari berbagai sumber, penggunaan deterjen cair ini memang lebih efisien dalam mencuci pakaian.

Efektif saat digunakan pada mesin cuci berpendingin.

- Gak Bikin Saluran Pembuangan Tersumbat

Lebih mudah larut di dalam air, yap hal ini bukan hanya menguntungkan dari segi hasil pencucian namun juga tidak berisiko bikin saluran pembuangan tersumbat.

Tidak ada residu yang menumpuk dan bikin saluran air tersumbat.

SO Klin Softergent

Shopee Rp64,500Tokopedia Rp60,800

- Mengatasi Noda Bandel

Selain kedua manfaat di atas, kamu juga bisa mengatasi noda membandel dengan deterjen cair.

Hal ini juga sangat memudahkan proses pencucian karena penggunaannya tanpa harus dicampur dengan air.

Kekurangan Deterjen Cair:

- Kemasan Tidak Ramah Lingkungan

Mengingat tekstur deterjen cair mudah tumpah, tentu minusnya berada di bagian kemasan.

Mau gak mau deterjen cair ini harus dikemas dalam kemasan plastik atau botol yang berbahan plastik.

Bahan-bahan ini akan sangat sulit terurai.

Rinso Matic Professional Deterjen Laundry Kiloan Cair 1.65L

Shopee Rp26,600Tokopedia Rp27,900

- Harga Cenderung Lebih Mahal

Selain kemasan yang tidak ramah lingkungan, deterjen cair ini biasanya dibanderol dengan harga lebih mahal.

Nah, itu tadi beberapa kelebihan dan kekurangan dari deterjen cair maupun bubuk.

Untuk hasil akhir mana jenis deterjen yang terbaik, kembali ke kebutuhan masing-masing ya.

(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)