TRIBUNSHOPPING.COM - Microwave dan oven listrik, dua alat elektronik rumah tangga yang sebenarnya berbeda.
Keduanya umum dijumpai di area dapur, tentu mereka erat kaitannya dengan aktivitas masak-memasak.
Khusus dalam kasus ini, keduanya kompak membutuhkan aliran arus listrik agar bisa menyala.
Klik di sini untuk dapatkan IDEALIFE Oven Pemanggang 35L IL-335 dengan harga terbaiknya.
Namun, ternyata ada beberapa perbedaan microwave dan oven listrik meski sama-sama bisa ditemukan di dapur rumah.
Belum diketahuinya beberapa hal tersebut membuat banyak orang masih mengganggap dua alat elektronik ini sama.
Jangan sampai tertukar lagi, ini lima perbedaan microwave dan oven listrik seperti dihimpun dari berbagai sumber:
1. Kegunaan Microwave dan Oven Listrik

Kendati sama-sama bisa dijumpai di area dapur, namun ada beberapa perbedaan microwave dan oven listrik yang harus diketahui.
Termasuk kegunaan dan fungsi dasar dari kedua alat elektronik rumah tangga tersebut.
Pada dasarnya, oven listrik dihadirkan untuk proses memanggang atau membakar bahan makanan.
Fungsi itu tidak jauh berbeda dengan jenis oven lain, misalnya saja oven gas.
Sementara microwave, alat ini lebih tepatnya dipakai untuk memanaskan makanan.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Oven Listrik, Bukan Cuma Harganya Saja
Jadi, gunakan oven listrik untuk proses memanggang seperti pembuatan roti atau cupcake.
Di lain sisi, microwave akan sangat cocok bila digunakan untuk sekedar menghangatkan makanan semalam.
Perbedaan fungsi dasar ini berhubungan pula dengan cara kerja masing-masing alat.
2. Cara Kerja

Seperti yang sudah disebutkan, antara microwave dan oven listrik punya fungsi dasar masing-masing.
Perlu diketahui pula, ternyata hal tersebut masih ada kaitannya dengan cara kerja alat.
Dihimpun dari laman ruparupa.com, microwave menggunakan gelombang mikro elektromagnetik untuk memanaskan makanan.
Lebih lanjut, hal itu terjadi karena gelombang mikro yang diserap oleh makanan membuat molekul air terus bergerak dan saling bertumbukan.
Pada akhirnya, proses tersebut dapat membuat makanan yang dimasukkan ke dalam microwave panas.
Di lain sisi, oven listrik akan mengubah energi yang didapatnya melalui elemen pemanas.
Dari elemen tersebut, panas akan disalurkan ke seluruh ruangan oven.
Suhu panas yang sudah merata itu difungsikan untuk mengolah dan mematangkan makanan.
3. Kebutuhan Daya Listrik

Setelah mengetahui cara kerja masing-masing, dapat dimengerti pula bagaimana mereka menghasilkan panas.
Misal pada oven listrik, suhu panas akan ditransfer ke seluruh ruangan oven untuk mematangkan makanan.
Sementara pemanasan suhu yang ada di microwave akan terjadi langsung di dalam makanan.
Dengan hal tersebut dapat diketahui pula, pemanasan oven listrik cenderung lebih lama dari microwave.
Pasalnya, suhu panas perlu disebarkan lebih dulu agar bisa dipakai untuk mengolah makanan.
IDEALIFE Oven Pemanggang 35L IL-335
Pemanasan suhu yang lama itu membuat oven listrik membutuhkan daya listrik yang lebih besar.
Di sisi lain, microwave bisa dikatakan lebih hemat daya meskipun kebutuhan dasarnya lebih banyak.
Hal itu karena microwave tidak begitu membutuhkan durasi lama untuk memanaskan makanan.
4. Dimensi dan Volume

Perbedaan dari dua alat dapur ini juga bisa dilihat dari besaran dimensi dan volumenya.
Oven listrik biasanya punya dimensi dan ukuran yang lebih besar dari microwave.
Hal itu seperti fungsi dasar masing-masing alat, microwave hanya sekedar dipakai untuk menghangatkan atau memanaskan ulang makanan.
Sementara oven listrik, alat ini bisa dipakai untuk memproduksi roti dan kue dalam jumlah besar.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka dari itu oven listrik punya ukuran dan volume beragam.
Pilih oven listrik ukuran kurang lebih 11 liter untuk pemakaian ringan atau rumahan sederhana.
Sementara untuk usaha pembuatan roti, sebaiknya pilih alat dengan dimensi dan volume besar hingga 50 liter.
Di sisi lain, microwave dihadirkan dengan dimensi dan volume yang tidak lebih besar dari oven listrik.
5. Pemakaian Wadah

Perbedaan lain dari microwave dan oven listrik bisa dilihat dari pemakaian wadah untuk menampung bahan makanan.
Selama masih ada label microwave safe, wadah plastik atau kaca masih tetap dapat dipakai untuk microwave.
Di lain sisi, hindari memasukkan wadah kaca dan plastik ke dalam oven listrik.
Bukan tanpa sebab, pasalnya wadah tersebut lebih rentan pecah dan terbakar bila terkena suhu tinggi.
Baiknya selalu gunakan loyang berbahan keramik anti panas atau aluminum foil untuk oven listrik.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Bau pada Microwave, Ampuh Usir Aroma Gosong dan Terbakar
Walaupun sekilas nampak mirip, ada beberapa perbedaan mendasar dari microwave dan oven listrik.
Lima perbedaan dari dua alat dapur ini sudah disebutkan di atas.
Setelah mengetahuinya, jangan sampai tertukar lagi ya ketika ingin menyebut microwave dan ovel listrik. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!