TRIBUNSHOPPING.COM - Blender merupakan peralatan listrik rumah tangga yang rasanya umum ditemukan di area dapur.
Layaknya alat elektronik lain, blender juga perlu dirawat agar kinerjanya tetap optimal untuk bantu menghaluskan bumbu.
Nyatanya perawatan blender tidak sesulit yang dibayangkan, bahkan terbilang sederhana dan mudah untuk dilakukan.
Dapatkan Oxone Juicer and Blender OX867 dengan harga terbaik di sini.
Sebut salah satunya yakni memastikan isi tabung blender sesuai dengan kapasitas yang dapat ditampungnya.
Bukan hanya menjaga keawetan mata pisau dan motor penggeraknya saja, hal itu membuat blender dapat memberikan hasil yang terbaik.
Lebih lengkapnya, berikut tips mudah merawat blender supaya awet dan tidak cepat rusak yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Pasang Tabung Blender dengan Benar

Perawatan dan pemakaian blender yang kurang tepat dapat membuatnya lebih cepat rusak.
Maka dari itu sebelum menyalakan blender, pastikan pemasangan tabungnya sudah benar.
Pemasangan tabung blender yang salah hanya akan membuat sambungan motor penggerak dan pisau kurang melekat.
Alhasil, blender bisa saja tidak dapat bekerja secara optimal untuk menghaluskan bumbu.
Jika terus dipaksakan, bahayanya hal tersebut dapat membuat sambungan tersebut cepat aus.
Baca juga: Kembali Bening, Ini 5 Bahan Alami Membersihkan Noda Kunyit pada Blender
Bukan hanya itu saja, pemasangan yang kurang sempurna dapat membuat putaran motor blender bekerja keras.
Jangan dibiarkan, hal tersebut dapat membuat motor penggerak blender cepat panas.
Pada ujungnya, motor blender bisa saja terbakar karena masalah overheating atau suhu yang terlalu panas.
2. Hindari Menggiling Bahan Beku dan Panas

Agar blender tidak cepat rusak, perhatikan pula bahan dapur atau bahan makanan yang dimasukkan.
Hindari memasukkan bahan beku atau es batu ke dalam tabung blender karena dapat membuat mata pisau lebih cepat rusak.
Opsi terbaik adalah menunggu hingga bahan makanan sudah tidak membeku.
Jika ingin menggiling es batu, tambahkan sedikit air agar mata pisau blender tidak terlalu keras bekerja.
Dampaknya, proses penggilingan yang dilakukan oleh blender dapat lebih mudah dan optimal.
Selain itu, hindari pula memasukkan bahan makanan dengan suhu yang terlalu panas.
Alih-alih mudah digiling, parahnya hal itu berpeluang membuat gelas atau tabung blender cepat rusak bahkan pecah.
Hal itu karena bahan makanan panas yang terperangkap dalam tabung dapat kian memanas lantaran meningkatnya tekanan udara.
3. Potong Bahan Menjadi Bagian-bagian Kecil

Blender memang berfungsi untuk menggiling atau mencampur bahan makanan.
Namun jangan sembarangan memakainya, cara pemakaian yang salah dapat membuatnya lebih cepat rusak.
Agar hal buruk itu tidak terjadi, perhatikan bahan makanan yang akan digiling.
Sebaiknya potong kecil-kecil bahan makanan yang akan digiling jika ukurannya masih terlalu besar.
Bukan tanpa sebab, hal itu demi menjaga motor penggerak blender dan bilah mata pisaunya.
Memotong bahan makanan menjadi bagian-bagian kecil dapat memudahkan proses penggilingan yang dilakukan blender.
4. Hindari Mengisi Tabungnya Terlalu Penuh

Seperti yang sudah disebutkan, perawatan dan pemakaian blender yang kurang tepat dapat membuatnya lebih cepat rusak.
Oleh karenanya, pamakaian peralatan listrik dapur satu ini tidak boleh sembarangan.
Ketika ingin menghaluskan atau mencampur bahan makanan, hindari terlalu penuh mengisi tabung blender.
Bagaiman tidak, hal tersebut dapat membuat blender bekerja ekstra keras untuk menggilingnya.
Bila terus-terusan dilakukan, terlalu banyak bahan makanan yang digiling dapat memperpendek usia motor penggerak dan pisau blender.
Bukan hanya itu saja, keawetan tabung blender dapat menjadi taruhannya bila kamu masih mengisinya terlalu banyak.
Opsi terbaik adalah mengisi tabung blender sesuai dengan kapasitas atau daya tampungnya.
Tidak hanya mempermudah proses penggilingan, hasilnya pun dapat lebih baik.
5. Bersihkan Segera Setelah Pemakaian

Membersihkan segera peralatan masak setelah dipakai memang kerap terasa berat dilakukan.
Tidak terkecuali blender, peralatan listrik dapur satu ini tidak jarang dibiarkan saja setelah dipakai.
Parahnya, kotoran yang tidak segera dibersihkan dapat berujung menjadi kerak yang lebih sulit dihilangkan.
Daripada mempengaruhi kinerja blender ke depannya, rasanya penting untuk segera membersihkannya setelah pemakaian.
Setelah dipakai, bersihkan tabung, mata pisau, serta bagian utama blender dengan cara tepatnya masing-masing.
Baca juga: 5 Tips Membersihkan Noda Kunyit di Permukaan Blender, Gak Perlu Penggosokan Ekstra
Sebagai salah satu peralatan listrik dapur, blender juga perlu dirawat dan dibersihkan.
Ditambah dengan pemakaian yang kurang tepat, buruknya hal tersebut dapat membuat blender cepat rusak.
Di atas sudah disebutkan beberapa tips mudah merawat blender supaya awet alias tidak rusak, semoga mudah dipahami. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!