TRIBUNSHOPPING.COM- Penggunaan kasur untuk rebahan hingga tidur setiap hari tentu sulit terminimalisir dari risiko munculnya kuman dan bakteri di permukaannya.
Bukan hanya itu saja, tempat tidur yang kotor bisa menjadi sarang tungau hingga kutu kasur yang mengancam kesehatan.
Dapatkan kasur berkualitas dan nyaman untuk kamar tidur minimalismu, klik di sini ya.
Kondisi kasur yang kotor akan semakin diperparah dengan kelembapan berlebih di kamarmu.
Bukannya tidur jadi nyaman malah justru meningkatkan risiko kesehatan.
Selain membersihkannya ke jasa cuci, menggunakan vacuum cleaner, dan lain-lain, ada salah satu cara efektif untuk menjaga kebersihan kasurmu loh.
Cara tersebut yakni dengan memanfaatkan sinar matahari, kamu bisa menjemur kasur tersebut secara berkala.
Baca juga: 5 Perlengkapan Tidur yang Harus Sering Dijemur Supaya Tidak Jadi Sarang Bakteri
Yap, penjemuran berkala di bawah sinar matahari bisa mendukung kenyamanan kasur sekaligus mengatasi berbagai masalah kuman dan tungau secara mudah,
Untuk lebih jelasnya mengenai manfaat dari penjemuran kasur di bawah sinar matahari ini, TribunShopping sudah merangkumnya dilansir dari berbagai sumber:
1. Mencegah dan Mengatasi Lembap

Kondisi lembap memang sangat rawan terjadi di kamar tidur, terutama ruangan yang kualitas sirkulasi udaranya buruk sekaligus minim ventilasi.
Padahal, kondisi lembap yang dibiarkan terlalu lama bisa memicu banyak masalah, termasuk tumbuhnya jamur, bau tidak sedap, kuman dan bakteri yang semakin berkembang biak, tungau dan lain sebagainya.
Kondisi lembap ini memang ideal untuk para kuman dan tungau berkembang semakin banyak.
Kebiasaan jemur perlengkapan tidur di bawah sinar matahari termasuk kasur bisa membuat kelembapan yang terjebak jadi menguap.
Dengan begitu, risiko kesehatan karena dampak kelembapan berlebih ini akan sangat mudah dihindari.
2. Cegah Bau Tidak Sedap Muncul

Kondisi kamar yang terlalu lembap pastinya memicu banyak permasalahan pada kasurmu, salah satunya yakni munculnya bau tidak sedap.
Tentu tidak nyaman bukan tidur dalam kondisi kasur kotor?
Bau apek ini bisa kamu atasi dengan cara menjemurnya di bawah sinar matahari.
Penjemuran ini bisa membantu menghilangkan bau-bau tersebut secara alami.
Dilansir dari berbagai sumber, sinar matahari memiliki efek sanitasi dan bisa membantu menetralisir dan menghilangkan bau apek.
Dijamin aroma kasur jauh lebih segar dan bikin nyaman.
3. Membantu Mengatasi Tungau dan Kutu Kasur

Masalah yang sering kali terjadi pada kasur yakni munculnya tungau dan kutu yang tentunya membahayakan kesehatan.
Pembersihan biasa kadang tidak cukup, kamu bisa memanfaatkan sinar matahari dalam hal ini.
Tungau dan bakteri tertentu tidak bisa bertahan dalam suhu yang sangat tinggi yaitu diatas 50 derajat celcius.
Oleh sebab itu, semakin terik sinar matahari, semakin ampuh dalam membunuh tungau pada kasur.
4. Menjaga Ukuran atau Volume

Penggunaan kasur dan perlengkapan tidur setiap hari tentu bisa berpengaruh pada ukuran dan tampilannya,
Bahkan kasur bisa semakin menyusut atau lepek, walau tidak terlalu terlihat perubahannya.
Dilansir dari berbagai sumber, menjemur kasur di bawah sinar matahari nyatanya bisa membantu menambah ukuran atau volume.
Dengan begini, kasur akan terasa seperti baru lagi seperti ukuran awalnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut langkah yang tepat saat menjemur kasur, antara lain:
- Setelah mencuci kasur, disarankan untuk menyemprotkan disinfektan ke seluruh bagian
- Jemur perlengkapan tidur yang sudah dicuci dibawah terik sinar matahari
- Jemur selama sekiranya kasur kering dan terasa hangat
- Disarankan menjauhkan kasur dari debu dan kotoran.
5. Membunuh Kuman

Selain ketiga manfaat di atas, kamu juga bisa memanfaatkan sinar matahari untuk mencegah kuman semakin berkembang biak.
Dengan menjemurnya secara rutin, beragam jenis kuman hingga kotoran seperti sel kulit mati hingga debu dapat turut dibersihkan.
Cara ini membantu meminimalkan berbagai masalah kesehatan, seperti alergi, asma hingga iritasi kulit.
Dilansir dari berbagai sumber, paparan sinar matahari dan panas dipercaya bisa membunuh organisme di atas tempat tidur dan perlengapannya.
Hanya 6,1 sampai 6,8 persen bakteri yang dapat bertahan hidup di ruangan dengan paparan sinar matahari.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!