TRIBUNSHOPPING.COM - Suhu kulkas yang mendadak tidak dingin sering dikaitkan dengan habisnya freon.
Tidak sepenuh salah, pasalnya salah satu ciri-ciri freon kulkas habis yakni memang suhu lemari es tidak lagi dingin.
Dikenal pula dengan refrigerant, freon memiliki fungsi penting untuk menyerap panas yang ada di dalam ruangan.
Klik di sini untuk dapatkan SANKEN Kulkas Mini Portable SN-118EKG dengan harga terbaiknya.
Dalam sirkulasinya yang tepat, senyawa kimia ini akan diedarkan kembali untuk membuat suhu ruangan menjadi lebih dingin.
Tak ayal jika kulkas yang kehabisan freon akan lebih sulit dingin, parahnya selain itu ternyata bisa membuat tagihan listrik membengkak.
Mengapa demikian? Simak hingga tuntas ciri-ciri kulkas kehabisan freon yang sudah Tribunshopping.com himpun berikut.
1. Suhu dalam Kulkas Tidak Dingin

Seperti yang sudah disebutkan, suhu di dalam kulkas yang tidak lagi dingin menjadi salah satu ciri lemari es kehabisan freon.
Bukan tanpa sebab, pasalnya fungsi dari senyawa kimia ini yaitu menyerap udara panas yang ada di dalam kulkas.
Lantaran jumlahnya yang sudah sedikit atau bahkan habis, udara panas dalam kulkas tidak dapat dibuang secara optimal.
Baca juga: Cara Mengatasi Es Batu yang Mudah Mencair di Freezer, Belum Tentu Kulkas Rusak
Alih-alih dingin, suhu di dalam kulkas tetap akan terasa panas jika freon atau refrigerant habis.
Ada beragam hal yang disinyalir menjadi penyebab habisnya freon kulkas.
Alasan klasiknya adalah kebocoran, freon akan cepat habis bila ada saluran sistem pendingin yang terbuka.
Bukan hanya itu saja, umur pemakaian kulkas yang terpaut lama juga dapat membuatnya kehabisan freon.
Apalagi jika kulkas tidak pernah dirawat dan diperhatikan, tidak kaget bila masalah satu ini timbul.
2. Kulkas Mudah Berbau

Hal lain yang dapat menjadi ciri freon kulkas habis adalah mudah timbulnya bau tidak sedap.
Walaupun kulkas sering dibersihkan, anehnya bau tidak sedap malah lebih cepat kembali muncul.
Waspada, hal tersebut mungkin saja disebabkan oleh freon kulkas yang habis.
Bagaimana tidak, udara panas di dalam kulkas tidak akan terserap dengan baik.
Alih-alih mendinginkan bahan makanan yang disimpan, hawa panas itu malah membuatnya lebih cepat busuk.
Tidak kaget bila kulkas yang kehabisan freon akan lebih mudah mengeluarkan bau tidak sedap.
3. Kompresor Lebih Cepat Mati

Tanda lain yang mencirikan freon kulkas habis adalah tidak optimalnya kinerja kompresor.
Perlu diketahui, kompresor sendiri berfungsi untuk memompa freon atau refrigerant.
Hal itulah yang menjadikan ruang dalam kulkas dingin, freon dipompa menjadi tekanan tinggi.
Baca juga: 5 Penyebab Kulkas Berbunyi Tidak Wajar, Segera Cek Freezer Hingga Kipas Evaporator
Namun apa yang terjadi ketika freon atau refrigerant kulkas habis?
Salah satu akibatnya yakni kompresor akan bekerja lebih keras mendinginkan ruang dalam kulkas.
Bila dibiarkan, beban yang terlalu berat ini akan membuat kompresor lekas mati.
Bukan tanpa sebab, relay Positive Temperature Coefficient (PTC) yang menyebabkan hal tersebut.
Sederhananya, kompresor akan dimatikan agar tidak kewalahan dan menghindarkannya dari panas berlebih.
4. Freezer Tidak Lagi Dapat Membekukan

Betapa pentingnya fungsi freon alias refrigerant dalam sistem pendingin, tak terkecuali pada kulkas atau lemari es.
Bagaimana tidak, senyawa kimia ini yang akan menjadi perantara agar udara di dalam kulkas tetap dingin.
Ciri lain freon kulkas yang habis adalah fungsi freezer yang tidak lagi optimal.
Sesuai fungsinya, freezer umum digunakan untuk membekukan es atau bahan makanan lain.
Sementara itu, freon kulkas yang habis akan membuat suhu di dalamnya tidak dingin.
Parahnya, hal tersebut juga akan mempengaruhi fungsi freezer atau bagian pembeku di dalam kulkas.
Padahal suhu dingin akan sangat diperlukan untuk proses pembekuan bahan makanan.
Oleh karenanya, segera periksa jumlah freon yang tersisa pada kulkas bila freezer tidak lagi bisa melakukan pembekuan.
5. Tagihan Listrik Membengkak

Jumlah freon yang sedikit pada sistem pendingin kulkas parahnya dapat mempengaruhi pengeluaran bulanan.
Bukan tanpa alasan, masalah tersebut dapat membuat kulkas bekerja lebih keras untuk menghasilkan suhu dingin.
Imbasnya, diperlukan daya listrik lebih besar untuk menjalankan komponen pada sistem pendingin kulkas.
Tidak kaget bila freon kulkas yang dibiarkan habis banyak dipercaya bisa membuat tagihan listrik membengkak.
Namun perlu diperiksa lebih lanjut, apakah benar kulkas menjadi faktor utama penyebab membengkaknya tagihan listrik.
Baca juga: Hemat Tagihan Listrik, Begini 5 Cara Penggunaan Kulkas yang Lebih Efektif
Begitu pentingnya freon pada sistem pendingin kulkas sehingga harus dipastikan tetap ada agar lemari es dapat bekerja optimal.
Freon atau refrigerant sendiri bisa habis karena ada kebocoran pada saluran pendingin macam evaporator dan pipa kapiler.
Itulah beberapa ciri atau tanda freon kulkas habis, apakah kamu juga pernah mengalaminya? (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!