zoom-inlihat foto
Ganggu Produktivitas, Ini 5 Penyebab dan Tips Ampuh Mengatasi Laptop Lemot
Pexels.com
Laptop lemot hanya akan membuat dilema karena bisa mengganggu produktivitas harian pengguna. 

TRIBUNSHOPPING.COM - Laptop lemot tidak jarang hanya membuat pengguna merasakan dilema.

Pasalnya, perangkat terasa hanya menjadi batu yang menyandung keseharian dan produktivitas pengguna.

Padahal untuk menopang kinerja harian, dibutuhkan laptop dengan kondisi yang prima dan terjaga. 

Ada sejumlah penyebab yang dinilai menjadikan perangkat laptop terasa lemot.

Salah satu di antaranya adalah kapasitas RAM yang terlalu kecil di tengah kebutuhan memori yang makin tinggi.

Klik di sini untuk dapatkan laptop acer Swift 14 dengan harga menarik.

Sesuai fungsinya, memori RAM dengan kapasitas besar tentu dapat menopang kinerja prosesor agar berakselerasi secara optimal.

Alasan lain yakni laptop masih menggunakan Storage berbasis harddisk (HDD) serta paparan virus yang hanya akan menjadi benalu.

JIka akhir-akhir ini perangkat yang dipakai terasa kurang 'sat set', jangan lewatkan rangkuman mengenai lima penyebab dan cara mengatasi laptop lemot berikut:

1. Terlalu Banyak Aplikasi yang Terpasang

Ilustrasi pengguna yang pusing karena laptopnya kurang bertenaga alias lemot
Ilustrasi pengguna yang pusing karena laptopnya kurang bertenaga alias lemot (Unsplash / Elisa Ventur)
2 dari 4 halaman

Semakin lama umur pemakaian laptop, membuatnya makin banyak menimbun data pengguna.

Tidak hanya itu saja, laptop seakan menjadi sarang aplikasi karena kebiasaan pengguna yang hobi mencoba program-program baru.

Padahal belum tentu program aplikasi tersebut sepenuhnya dibutuhkan oleh pengguna.

Alhasil, banyaknya aplikasi yang ditimbun hanya menghambat kinerja laptop dan membuatnya terasa lemot.

Untuk itu, coba lebih bijak dalam memasang aplikasi, pilih sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: 3 Cara Mudah Mengubah Ukuran Foto di Laptop

Sejumlah program Startup yang otomatis berjalan saat laptop dihidupkan juga dinilai mengurangi kinerjanya.

Kehadiran program tersebut memang sangat membantu karena pengguna tidak perlu menjalankannya secara manual.

Namun jika terlalu berlebihan, aplikasi yang berjalan di latar belakang hanya akan memangkas sumber daya CPU dan memori RAM.

2. Laptop Masih Memakai Harddisk Drive

Ilustrasi pengguna yang sedang memasang SSD di laptop
Ilustrasi pengguna yang sedang memasang SSD di laptop (pexels.com)

Kebanyakan produk laptop dihadirkan dengan Storage berbasis Solid State Drive (SSD) saat ini.

3 dari 4 halaman

Mengingat dengan perkembangan teknologi, SSD kian digemari karena punya sejumlah kelebihan.

Salah satunya adalah performa proses data yang jauh lebih baik jika dibanding pendahulunya, Harddisk Drive (HDD).

Kendati demikian, di pasaran saat ini tidak jarang ditemukan perangkat laptop yang masih mengadopsi Storage berbasis HDD.

Selain karena harganya yang lebih murah, umumnya harddisk menawarkan kemampuan penyimpanan data yang lebih besar.

Baca juga: 5 Pilihan Aplikasi Screen Recorder untuk Laptop dan PC, Bisa Buat Bikin Video Tutorial

Jika memungkinkan, coba ganti media penyimpanan atau Storage laptop dari HDD ke SSD.

Hal tersebut untuk mendapatkan performa proses data yang lebih baik dan kencang.

Dengan melakukan penggantian ke Storage SSD, diharap laptop dapat menunjukkan performanya yang lebih optimal.

3. Kapasitas Memori RAM Kurang Memadai

Ilustrasi kepingan RAM SODIMM untuk Laptop
Ilustrasi kepingan RAM SODIMM untuk Laptop (unsplash.com)

Selain Storage, media penyimpanan lain yang dimiliki oleh sebuah perangkat laptop adalah memori RAM.

Media penyimpanan ini menjadi tempat penampungan data sementara, tidak seperti Storage yang mampu menyimpan data secara permanen.

4 dari 4 halaman

Kendati demikian, hadirnya RAM pada laptop akan mempengaruhi kinerja optimal yang bisa disuguhkan oleh prosesor atau CPU.

Dengan kata lain, makin besar kapasitas memori RAM, performa laptop bisa saja semakin andal untuk mengeksekusi banyak perintah dengan lebih cepat.

Salah satu penyebab laptop lemot adalah kapasitas memori RAM yang mendukungnya kurang memadai.

Baca juga: 5 Tips Ampuh Merawat Laptop Touchscreen agar Awet dan Tetap Responsif

Untuk itu, segera periksa apakah laptop menawarkan opsi upgrade atau perluasan memori RAM melalui slot SODIMM tambahan.

Beruntung jika laptop masih mengadopsi pemasangan memori RAM dengan tipe SODIMM.

Hal tersebut karena pengguna bisa mengganti keping RAM yang terpasang dengan memori baru yang kapasitasnya lebih besar.

4. Overheat atau Suhu Terlalu Tinggi

Ilustrasi Laptop yang ditopang oleh Cooling Pad untuk bantu mendinginkan suhu perangkat
Ilustrasi Laptop yang ditopang oleh Cooling Pad untuk bantu mendinginkan suhu perangkat (deepcool.com)

Laptop yang terasa lemot sering terjadi pada pengguna yang abai dengan kondisi dan tempat pemakaiannya.

Pasalnya, tidak jarang pengguna masih menempatkan laptop di atas kasur atau bantal ketika mengoperasikannya.

Padahal hal tersebut bisa berbahaya, saluran udara laptop bisa saja tertutup hingga menghambat sirkulasi.

Alhasil, karena tidak tersirkulasi dengan baik, udara panas hanya diedarkan kembali masuk ke dalam laptop.

Jika dibiarkan, kebiasaan buruk itu akan mengakibatkan masalah overheat.

Baca juga: 5 Pilihan Aplikasi Browser untuk Laptop dan Komputer, Tidak Hanya Chrome

Overheat sendiri merupakan sebuah masalah pada laptop, disebabkan oleh suhu panas perangkat yang tidak dikelola dengan baik.

Masalah tersebut bisa berakibat fatal untuk perangkat, pun bisa membuat performanya menurun sehingga terasa lemot.

Untuk mengatasinya, cooling pad menjadi aksesoris yang akan membantu mendinginkan laptop dari luar.

5. Paparan Virus dan Malware

Ilustrasi Pendeteksian Malware pada Laptop
Ilustrasi Pendeteksian Malware pada Laptop (unsplash.com)

Laptop yang terasa lemot tidak jarang juga disebabkan oleh paparan virus dan malware.

Hinggapnya program yang merugikan itu hanya akan membuat sejumlah masalah di laptop.

Akibatnya, bisa saja mengganggu kinerja sistem perangkat dan menyebabkan beberapa masalah lain.

Ada baiknya untuk tidak mematikan program antivirus, apalagi jika laptop sering berhubungan langsung dengan internet.

Agendakan pula pemindaian atau scan virus secara rutin guna kesehatan perangkat dan sistemnya.

Baca juga: Laptop Penuh Sering Bikin Lemot? Manfaatkan Cloud Storage yang Punya 5 Kegunaan Ini

Laptop lemot hanya akan menjadi batu penghalang yang mengganggu produktivitas harian pengguna.

Sejumlah penyebab bisa menjadi alasan mengapa kinerja perangkat laptop menjadi lemot.

Coba pahami, pelajar dan praktikan beberapa poin di atas jika akhir-akhir ini laptop yang dipakai terasa kurang bertenaga. (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Terkait

5 Tips Mempercepat Loading WhatsApp Web, Gunakan Browser Terbaru hingga Bersihkan Cache

5 Tips Mempercepat Loading WhatsApp Web, Gunakan Browser Terbaru hingga Bersihkan Cache

Kehadiran layanan WA Web menawarkan pemakaian yang praktis di mana pengguna hanya tinggal membuka aplikasi browser.

Lindungi Laptop dari Serangan Malware dengan 5 Software Antivirus Gratis Ini

Lindungi Laptop dari Serangan Malware dengan 5 Software Antivirus Gratis Ini

Kalau kamu menginginkan antivirus terbaik tapi tidak perlu membayar uang berlangganan, cukup dengan install 5 software ini.

Artikel Populer

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

ADVAN Soulmate X, laptop entry-level stylish dengan performa andal untuk tugas sekolah, kelas online, hingga hiburan ringan.

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

Dengan mengetahui penyebabnya, langkah perbaikan bisa dilakukan lebih cepat tanpa harus langsung membeli mouse baru.

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

Masalah seperti ini bisa saja terjadi pada banyak mouse, baik dengan konektivitas kabel maupun wireless.

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

SSD Sandisk terbaru ini menyasar pasar enterprise atau perusahaan yang membutuhkan solusi penyimpanan besar namun tetap hemat biaya. 

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

Ada banyak pilihan mouse wireless murah dengan harga di bawah Rp 100 ribu yang tetap bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari, berikut di antaranya

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

Jika dibiarkan, masalah ini bisa mengganggu aktivitas kerja maupun hiburan, karena fungsi scroll pada mouse tergolong penting

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

Ruang penyimpanan laptop yang terbatas berisiko bikin aktivitas kerja terganggu, berikut cara untuk menjaganya agar tetap lega.

POLYTRON Resmi Rilis Luxia Series di Tanah Air, Laptop Perdana untuk Pelajar hingga Pekerja

POLYTRON Resmi Rilis Luxia Series di Tanah Air, Laptop Perdana untuk Pelajar hingga Pekerja

POLYTRON, brand elektronik kenamaan Tanah Air ini hadir lewat rangkaian laptop Luxia Series yang diperkenalkan pada Selasa (5/8/2025) kemarin.