lihat foto
TRIBUNSHOPPING.COM - Handphone menjadi salah satu perangkat yang keberadaannya tak boleh ketinggalan kemana pun seseorang pergi.
Hal ini tak lain karena banyak yang bisa kamu lakukan menggunakan perangkat mungil tersebut.
Temukan power bank murah harga Rp 200 ribuan di sini.
Namun, apa gunanya jika HP yang kamu bawa sedang lowbat dan tak ada dayanya sama sekali, percuma bukan?
Oleh karena itu, kamu membutuhkan perangkat lain seperti power bank.
Ada banyak merek power bank yang dijual di pasaran, mulai dari xiaomi, ASUS, Acmic, Robot, dan lain sebainya.
Selain merek, mereka juga kerap menawarkan kapasitas yang berbeda mulai dari 2000 mAh, 10.000 mAh, 20.000 mAh, hingga 50.000 mAh.
Baca juga: 5 Rekomendasi Power Bank 20000 mAh yang Cocok untuk Menonton Konser Coldplay
Apapun merek dan kapasitas yang kamu pilih, sebaiknya pilihlah power bank yang original.
Pasalnya, kini banyak power bank yang dijual di pasaran yang merupakan barang tiruan atau palsu.
Nah, ini tips bagaimana cara membedakan power bank yang asli dengan palsu:
1. Lihat Bobot dan Desain Power Bank Itu Sendiri
Ciri paling mudah untuk mengenali power bank tersebut palsu atau bukan adalah dengan mengetahui bobot berat power bank tersebut.
Sebagai informasi, power bank semakin kapasitasnya besar semakin besar pula ukuran power bank tersebut.
Umumnya power bank dengan kapasitas 10.400 mAh memiliki berat sekitar 175 – 200 gram, power bank dengan kisaran kapasitas 20.000 mAh memiliki bobot berat 400 – 500 gram.
Apabila kamu menemukan Power bank dengan kapasitas lebih dari 20.000 mAh tapi bobotnya ringan dan bentuknya kecil, sudah jelas kalau power bank tersebut adalah power bank abal-abal.
Kecuali jika power bank tersebut memang didesain dengan ukuran mini dan ringan dari sananya.
Jadi sebelum membeli, pastikan kamu tahu spesifikasi yang benar dari official store-nya langsung.
Dengan begitu kamu bisa membandingkan mana yang asli dan mana yang palsu.
2. Pastikan Kapasitas Seimbang dengan Harganya
Ini adalah pembeda paling jelas untuk menentukan apakah power bank tersebut asli atau palsu.
Pertama kamu harus bandingkan antara kapasitas power bank dengan harganya.
Bila kapasitas power bank tersebut besar tapi harga jualnya murah, sudah dipastikan power bank tersebut palsu.
Contoh kasusnya sebuah power bank berkapasitas 10050 mAh dijual dengan harga 100 ribuan atau bahkan cuman 50 ribu.
Padahal rata-rata power bank dengan kapasitas kisaran 10000 mAh dijual dengan harga 200 ribuan lebih.
Jika kamu menemukan suatu produk power bank dari merek ternama dengan kapasitas besar tapi harga jualnya rendah, sudah dipastikan kalau power bank tersebut palsu.
Namun jika kamu membelinya di official store-nya langsung karena memang sedang ada promo, mungkin hal itu perlu kamu pertimbangkan.
SAMSUNG Galaxy A34
3. Build Quality
Power bank palsu umumnya memiliki build quality yang kurang baik dan kurang solid.
Biasanya buid quality power bank palsu menggunakan build quality yang tidak bagus dan asal-asalan.
Beda dengan build quality power bank dari merek ternama yang terlihat premium dan tidak murahan.
Contoh power bank yang memiliki build quality yang baik misalnya power bank SAMSUNG yang harga aslinya di atas 300 ribuan.
Ada juga power bank Anker, power bank yang terbilang mahal karena memang build quality dari power bank ini tergolong baik.
Baca juga: 5 Rekomendasi Power Bank dengan Fitur Fast Charging, Cocok untuk Perjalanan Jauh
4. Kualitas Baterai
Untuk yang satu ini memang perlu di cek pada bagian baterai yang tersemat di power bank.
Jika memang mau mengecek keaslian, memang sebaiknya cek apakah baterai yang digunakan merupakan baterai abal-abal atau baterai yang memang berkualitas baik.
Sebagai contoh, power bank Doca memakai baterai grade A Cell, baterai tipe ini memiliki kualitas yang bagus.
Contoh lainnya, baterai pada power bank xiaomi yang asli adalah baterai original dari LG atau SAMSUNG.
Di bagian baterainya terdapat nomor seri, tipe dan tulisan LG atau SAMSUNG
Power bank palsu tidak memakai kualitas baterai yang baik.
Tidak terdapat pula nomor seri dan tulisan asal baterai seperti yang tersemat pada baterai power bank xiaomi.
5. Coba untuk Mengetes Dayanya
Cara membedakan power bank yang asli dan palsu bisa dilakukan dengan cara mengetes daya dari power bank tersebut.
Power bank yang asli biasanya akan mengisi daya smartphone dengan cepat bergantung pada ouput Ampere.
Power bank yang palsu meski dengan output yang beda, saat dites mengisi daya tergolong lama.
Selain itu, power bank palsu biasanya akan menyalakan lampu indikator jika dites mengisi daya ke power bank langsung alias mengisi diri sendiri.
Jadi sebelum membelinya, kamu wajib tes terlebih dahulu.
Hal ini untuk membuktikan apakah power bank yang ingin kamu beli itu asli atau palsu.
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!