TRIBUNSHOPPING.COM - Membeli handphone bekas atau dalam kondisi second masih menjadi pilihan menarik bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Tidak terkecuali menjelang lebaran 2023 ini, momen yang pas serta bisa dimanfaatkan untuk upgrade atau meningkatkan perangkat handphone.
Handphone bekas kadang malah dipilih sebagai alternatif terbaik bagi mereka yang terkendala budget untuk membeli perangkat baru.
Namun dalam membelinya, ada sejumlah yang harus diperhatikan agar di kemudian hari tidak menyesal.
Dengan kata lain, handphone bekas bisa menjadi perangkat pilihan dengan berbagai catatan guna memaksimalkan kenyamanan pakainya.
Klik di sini untuk dapatkan handphone iQOO Z7x 5G dengan harga terbaik.
Tidak masalah dengan statusnya yang sudah 'bekas', setidaknya performa dan sejumlah spesifikasinya masih mampu bersaing dengan perangkat baru.
Usai Tunjangan Hari Raya (THR) turun, tidak ada salahnya untuk berburu handphone bekas yang umumnya mulai banyak ditawarkan.
Namun jangan terlalu buru-buru, coba simak lima tips dalam membeli handphone bekas jelang lebaran 2023 berikut:
1. Tetap Sesuaikan Harga dengan Kebutuhan

Membeli handphone baru maupun bekas, hendaknya harus menyesuaikan antara budget dan kebutuhan.
Jangan sampai membeli perangkat yang terlalu mahal, namun tidak diketahui dengan jelas apa saja manfaatnya untuk pengguna.
Hindari pula memilih handphone dengan harga yang amat murah, kadang performa dan spesifikasinya tidak sesuai ekspetasi pengguna.
Baca juga: 5 Tips Ampuh Mencegah Penyadapan Handphone, Tingkatkan Keamanan Perangkat Sekarang
Apalagi jika berbicara mengenai handphone bekas, jangan sampai harga beli yang ditawarkan malah melampaui saat perangkat dalam kondisi baru.
Setelah menyesuaikan budget dan kebutuhan, tidak ada salahnya untuk cek ombak harga di pasaran saat ini.
Dari sana kamu akan mengetahui seberapa layak perangkat untuk dibeli dan dijadikan andalan untuk menemani aktivitas harian.
2. Periksa Kondisi Fisik Handphone

Kondisi fisik menjadi satu aspek penting yang harus diperiksa ketika membeli perangkat handphone baru.
Hal tersebut karena fisik handphone merupakan bagian dari perangkat yang dapat dilihat langsung oleh mata.
Fisik handphone yang masih mulus tentu akan memaksimalkan kenyamanan pakai pengguna.
Baca juga: 5 Aplikasi Video Call untuk Jalin Silaturahmi Lebaran, Bisa Diunduh di Android dan iOS
Terutama pada layar, bagian yang akan bertugas menampilkan gambar dan informasi dalam pemakaian handphone sehari-hari.
Tentu tidak akan nyaman rasanya apabila mengoperasikan perangkat handphone dengan baret di mana-mana.
Untuk itu, jika kamu dalam waktu dekat ini akan meminang handphone bekas, perhatikan dengan teliti kondisi fisiknya
3. Pastikan Kesehatan Baterainya

Selain kondisi fisik, baterai selaku komponen penopang daya juga sebaiknya turut diperhatikan ketika membeli handphone bekas.
Pemakaian yang ugal-ugalan dari pengguna lama bisa saja membuat handphone mengalami penurunan kesehatan baterai.
Alhasil, perangkat handphone pun tidak bisa menyala lebih lama untuk menemani aktivitas harian pengguna.
Baca juga: 5 Aplikasi Resep Masakan untuk Sahur dan Berbuka Puasa di Handphone Android
Kesehatan baterai bisa dibilang menjadi salah satu aspek penting ketika membeli handphone bekas.
Bisa dikatakan tidak ada gunanya perangkat handphone mulus namun dengan baterai yang mudah drop atau lemah.
Kamu juga bisa memeriksa kesehatan baterai dari sebuah handphone bekas yang akan dibeli dengan memasang sejumlah aplikasi terkait.
4. Tanyakan Kelengkapan Perangkat

Saat berkomunikasi dengan penjual, jangan lupa untuk menanyakan kelengkapan dari perangkat handphone bekasnya.
Apakah yang dijual hanya unit handphone, ataukah ada kelengkapan perangkat lain seperti piranti charger dan kabel USB untuk charging.
Dengan menanyakan kelengkapan yang disertakan, ini bisa menjadi pertimbangan lebih lanjut bagi calon pembeli handphone bekas.
Baca juga: 5 Aplikasi Jadwal Imsakiah Ramadhan 1444 H, Bisa Diunduh di Android dan iOS
Tentu akan lebih memiliki daya tarik jika handphone bekas yang ditawarkan masih memiliki aksesoris dan kelengkapan lain.
Menanyakan kelengkapan perangkat juga dapat menghindarkan pembeli dari kemungkinan penipuan.
Jika memang benar-benar lengkap, handphone bekas akan menjadi semakin layak untuk dibeli.
5. Perhatikan Dukungan Security Update

Tidak hanya sejumlah aspek yang tampak fisik, membeli handphone bekas juga harus memperhatikan dukungan perangkat lunaknya.
Terutama Security Update atau pembaruan keamanan untuk kenyamanan pemakaian perangkat.
Umumnya, pabrikan akan memberikan pembaruan setidaknya tiga tahun setelah produk handphone diedarkan di pasaran.
Untuk itu, usahakan memilih handphone bekas yang memiliki umur maksimal dua tahun dari rilis perdananya.
Hal tersebut guna mendapatkan perangkat yang masih memiliki dukungan secara software dan keamanan.
Baca juga: 5 Game Asah Otak di Android untuk Tunggu Waktu Berbuka Puasa
Momen lebaran bisa dijadikan sebagai waktu yang pas untuk mengganti perangkat handphone.
Keterbatasan budget bisa menjadi penghalang dalam membeli perangkat baru sehingga handphone bekas bisa dijadikan alternatif terbaik.
Handphone bekas memang bisa dijadikan sebagai pilihan perangkat terbaik, namun dengan beberapa catatan yang harus dipertimbangkan. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!