zoom-inlihat foto
5 Bahaya Siap Mengintai Pengguna WhatsApp Modifikasi, Awas Bisa Diblokir
whatsapp.com
Ilustrasi pengguna yang ingin melakukan percakapan dan obrolan melalui layanan WhatsApp 

TRIBUNSHOPPING.COM - WhatsApp (WA) sebagai salah satu layanan perpesan populer saat ini senantiasa memberikan pembaruan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pakai pengguna.

Meskipun seperti itu, kerap ditemukan pemakaian aplikasi WhatsApp modifikasi buatan pihak ketiga yang terbilang tidak resmi.

Dengan dalih ingin merasakan sejumlah fitur yang tidak dihadirkan oleh aplikasi WA resmi, sejumlah pengguna masih saja nekat memasang WhatsApp modifikasi pada perangkatnya.

Perlu diketahui, aplikasi WhatsApp modifikasi hanya dapat berjalan pada perangkat Android, namun tidak bisa ditemukan melalui layanan Play Store.

Hal tersebut karena syarat dan ketentuan aplikasi yang diedarkan melalui layanan penyedia besutan Google itu terbilang ketat dan harus benar-benar resmi.

Dapatkan handphone TECNO SPARK 10 Pro cuma Rp 2 jutaan di sini.

Tampak menarik untuk dicoba, sayangnya pemakaian WhatsApp modifikasi yang tidak resmi juga diikuti dengan sejumlah konsekuensi berbahaya.

Mulai dari aspek keamanan yang lemah, membahayakan perangkat, sulit mendapatkan update hingga ancaman pemblokiran.

Jauhi sebelum menyesal, langsung saja simak lima bahaya yang mengintai pengguna jika nekat memasang dan memakai WhatsApp modifikasi berikut:

1. Obrolan yang Kurang Aman

Ilustrasi pengguna sedang membuka layanan perpesanan WhatsApp
Ilustrasi pengguna sedang membuka layanan perpesanan WhatsApp (pexels.com)
2 dari 4 halaman

Tidak kurang-kurangnya WhatsApp mengatakan setiap obrolan yang dilakukan melalui layanannya dibekali dengan fitur enkripsi ujung ke ujung (End to end Encryption).

Fitur tersebut membuat pesan yang dikirimkan melalui ruang obrolan tidak bisa diakses dan dibaca oleh siapapun, termasuk pihak WhatsApp sendiri.

Hadirnya fitur tersebut sebagai bukti dan komitmen WhatsApp dalam menyelenggarakan percakapan dengan sistem keamanan yang terjamin.

Fitur keamanan tersebut mungkin bisa saja tidak akan ditemukan oleh pengguna WhatsApp modifikasi.

Alhasil, peluang terjadinya penyadapan percakapan akan semakin besar ketika pengguna tetap memilih aplikasi dari pihak ketiga yang tidak resmi.

Baca juga: Tentramkan Hati Jelang Ramadhan 1444 H, 5 Aplikasi Baca Al-Quran di Perangkat Android

Oleh karena itu, disimpulkan bahwa obrolan yang dilakukan melalui WhatsApp modifikasi bisa saja menjadi tidak aman.

Hal tersebut tentu tidak selaras dengan komitmen WhatsApp untuk menyelenggarakan layanan percakapan yang didukung aspek keamanan optimal.

Untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan maksimal, aplikasi WhatsApp modifikasi bukan pilihan terbaik untuk tetap dipertahankan.

2. Sulit Mendapatkan Update

Ilustrasi pengguna yang sedang memperbarui aplikasi resmi
Ilustrasi pengguna yang sedang memperbarui aplikasi resmi (traveloka.com)

Aplikasi WhatsApp modifikasi yang tidak tersedia di Play Store membuat pengguna mengalami kesulitan jika ada update atau pembaruan.

3 dari 4 halaman

Untuk memperbaruinya, pengguna harus mengakses link yang merujuk ke sebuah situs atau laman web.

Tidak jarang situs tersebut hanya akan mengecoh pengguna yang ingin memperbarui aplikasi WhatsApp modifikasi.

Baca juga: 5 Tips Mempercepat Koneksi Internet di Handphone Android, Browsing Makin Lancar

Hal tersebut karena banyaknya iklan yang muncul pada laman pengunduhan.

Alih-alih mendapatkan layanan terbaru, pengguna bisa saja terkecoh sehingga akan lebih sulit untuk melakukan pembaruan.

Tidak hanya itu saja, situs atau laman pengunduhan WhatsApp modifikasi juga rentan menjadi ladang penyebaran malware dan virus yang membahayakan perangkat.

3. Membahayakan Perangkat

Ilustrasi perangkat handphone yang terpapar malware dan virus
Ilustrasi perangkat handphone yang terpapar malware dan virus (tekno.kompas.com)

Tidak hanya rentan mengalami penyadapan, pengguna yang nekat memasang WhatsApp modifikasi sama saja dengan membahayakan perangkatnya.

Seperti yang telah disebutkan, untuk memperbarui aplikasi WhatsApp modifikasi pengguna harus mengakses situs atau laman web tertentu.

Banyaknya iklan bisa saja mengecoh pengguna yang parahnya bisa mengakses situs terlarang.

Baca juga: 5 Tips Jitu Ini Dapat Maksimalkan Bisnis Online di WhatsApp Saat Bulan Ramadhan

Imbas dari hal tersebut, sejumlah malware dan virus bisa saja menyusup ke dalam perangkat.

4 dari 4 halaman

Jika sudah seperti itu, tentu kenyamanan dalam memakai perangkat pun akan berkurang.

Lagi-lagi hal tersebut tidak sesuai dengan keinginan WhatsApp dalam menyelenggarakan percakapan dengan kenyamanan optimal.

4. Mengandung Iklan

Ilustrasi pengguna yang sedang memeriksa pembaruan WhatsApp
Ilustrasi pengguna yang sedang memeriksa pembaruan WhatsApp (pexels/Mikhail nilov)

Banyaknya iklan yang muncul dalam situs pengunduhan WhatsApp modifikasi kadang membuat pengguna jengkel.

Proses pembaruan yang seharusnya praktis malah disibukkan dengan aktivitas menutup banyaknya iklan yang muncul.

Hal tersebut terjadi saat pengguna salah dalam memilih file untuk diunduh ke perangkat.

Baca juga: 5 Tips Mengatasi Notifikasi WhatsApp yang Tidak Berbunyi, Ternyata Penyebabnya Sepele

Alih-alih mendapatkan aplikasi terbaru, pengguna bisa saja terkecoh sehingga malah membuka banyak iklan.

Parahnya, saat terkecoh pengguna berpeluang menuju laman web yang tidak memiliki sertifikasi keamanan.

Wajar jika perangkat lambat laun menjadi sarang malware dan virus apabila pengguna terlalu sering mengakses tautan yang tidak resmi dan aman.

5. Ancaman Pemblokiran

Ilustrasi loading WhatsApp pada perangkat handphone
Ilustrasi loading WhatsApp pada perangkat handphone (unsplash.com/Mourizal Zativa)

Hal yang paling buruk dari pemakaian WhatsApp modifikasi dari pihak ketiga yang tidak resmi adalah pemblokiran.

Dihimpun dari KompasTekno, WhatsApp sendiri telah menyadari beberapa penggunanya yang mengandalkan aplikasi WA modifikasi tidak resmi.

Sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh WhatsApp, tindakan tersebut bisa saja berujung pada pemblokiran akun.

Tentu jika sudah diblokir, pengguna tidak bisa lagi memakai layanan perpesanan WhatsApp dengan akun yang dimiliknya.

Sebelum menyesal, coba pikir kembali jika muncul niatan untuk memasang dan menggunakan aplikasi WhatsApp modifikasi.

Baca juga: 5 Game Offline di Handphone Android untuk Menunggu Waktu Berbuka Puasa Tiba

Sejumlah pembaruan yang ditawarkan oleh WhatsApp pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna dalam menikmati layanannya.

Praktik pemakain WhatsApp modifikasi yang tidak resmi acap kali ditemukan dengan dalih ingin menikmati sejumlah fitur menarik.

Alih-alih mendapatkan kenyamanan dalam berkomunikasi, sejumlah bahaya mengintai pengguna yang tetap nekat memasang aplikasi WhatsApp modifikasi pada perangkatnya. (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Terkait

Hindari Penggunaan Charger Palsu pada iPhone Agar Terhindar dari 4 Bahaya Ini

Hindari Penggunaan Charger Palsu pada iPhone Agar Terhindar dari 4 Bahaya Ini

Bahaya penggunaan charger palsu tentunya merugikan penggunanya seperti, overheating, merusak baterai komponen lain, serta adanya kemungkinan meledak.

Mode Hemat Daya dan Lainnya, Simak 5 di Antara Fitur Baru Telegram Maret 2023

Mode Hemat Daya dan Lainnya, Simak 5 di Antara Fitur Baru Telegram Maret 2023

Mengawali bulan Maret 2023 ini, Telegram kembali mengumumkan kehadiran sejumlah fitur barunya seperti mode hemat daya hingga tanda waktu pesan terbaca

Artikel Populer

Cara Pakai Blue Light Filter di HP Samsung dan Update Teknologi Layar 2025

Cara Pakai Blue Light Filter di HP Samsung dan Update Teknologi Layar 2025

Blue light filter di HP Samsung membantu mengurangi cahaya biru berbahaya. Fitur ini makin canggih di seri Samsung terbaru 2025 untuk kenyamanan mata.

Daftar HP Harga 4 Jutaan di Bulan Desember 2025: Infinix GT 30 Pro, realme 15 5G, hingga OPPO A6 Pro

Daftar HP Harga 4 Jutaan di Bulan Desember 2025: Infinix GT 30 Pro, realme 15 5G, hingga OPPO A6 Pro

Daftar HP dengan harga Rp 4 jutaan ini lengkap menyajikan deretan ponsel pintar dari berbagai brand.

Daftar HP Harga di Bawah 3 Juta Jelang Akhir Tahun 2025, Bisa Jadi Rekomendasi Kado Natal untuk Anak

Daftar HP Harga di Bawah 3 Juta Jelang Akhir Tahun 2025, Bisa Jadi Rekomendasi Kado Natal untuk Anak

Di marketplace, HP dengan harga Rp 1 jutaan dan 2 jutaan juga sudah menawarkan spesifikasi yang mumpuni di kelasnya.

Performa HP Xiaomi Menurun? Ini Faktor Penyebab dan Solusinya

Performa HP Xiaomi Menurun? Ini Faktor Penyebab dan Solusinya

Performa HP Xiaomi bisa menurun seiring pemakaian. Salah satu penyebab utamanya adalah ruang penyimpanan yang hampir penuh.

Daftar HP Harga 3 Jutaan Lengkap di Bulan Desember 2025: OPPO, Samsung, vivo, Infinix, TECNO, Xiaomi

Daftar HP Harga 3 Jutaan Lengkap di Bulan Desember 2025: OPPO, Samsung, vivo, Infinix, TECNO, Xiaomi

Ada banyak smartphone dengan harga Rp 3 jutaan yang hadir dari kelas menengah, memberikan spesifikasi mumpuni di kelasnya tapi masih tetap affordable.

4 Rekomendasi HP OPPO Harga 1 Jutaan di Bulan Desember 2025, Cek Spesifikasinya: OPPO A5i hingga A6x

4 Rekomendasi HP OPPO Harga 1 Jutaan di Bulan Desember 2025, Cek Spesifikasinya: OPPO A5i hingga A6x

Berikut TribunShopping tampilkan 4 rekomendasi HP OPPO harga Rp 1 jutaan di Bulan Desember 2025 yang bisa jadi cocok dengan seleramu.

AKASO Masuk Pasar Kamera 360 Indonesia Lewat AKASO 360 Berteknologi 5.7K

AKASO Masuk Pasar Kamera 360 Indonesia Lewat AKASO 360 Berteknologi 5.7K

Kamera AKASO 360 resmi meluncur di Indonesia, hadir dengan fitur 5.7K dan teknologi AI untuk hasil yang lebih imersif.

Daftar HP Harga Rp 2 Jutaan di Bulan Desember 2025: Infinix, Samsung, TECNO, realme, vivo, OPPO

Daftar HP Harga Rp 2 Jutaan di Bulan Desember 2025: Infinix, Samsung, TECNO, realme, vivo, OPPO

Dengan mengetahui harga ponsel, kamu bisa menyesuaikan antara budget yang kamu miliki dengan smartphone mana yang kamu ingini.