TRIBUNSHOPPING.COM - WhatsApp (WA) sebagai salah satu layanan perpesan populer saat ini senantiasa memberikan pembaruan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pakai pengguna.
Meskipun seperti itu, kerap ditemukan pemakaian aplikasi WhatsApp modifikasi buatan pihak ketiga yang terbilang tidak resmi.
Dengan dalih ingin merasakan sejumlah fitur yang tidak dihadirkan oleh aplikasi WA resmi, sejumlah pengguna masih saja nekat memasang WhatsApp modifikasi pada perangkatnya.
Perlu diketahui, aplikasi WhatsApp modifikasi hanya dapat berjalan pada perangkat Android, namun tidak bisa ditemukan melalui layanan Play Store.
Hal tersebut karena syarat dan ketentuan aplikasi yang diedarkan melalui layanan penyedia besutan Google itu terbilang ketat dan harus benar-benar resmi.
Dapatkan handphone TECNO SPARK 10 Pro cuma Rp 2 jutaan di sini.
Tampak menarik untuk dicoba, sayangnya pemakaian WhatsApp modifikasi yang tidak resmi juga diikuti dengan sejumlah konsekuensi berbahaya.
Mulai dari aspek keamanan yang lemah, membahayakan perangkat, sulit mendapatkan update hingga ancaman pemblokiran.
Jauhi sebelum menyesal, langsung saja simak lima bahaya yang mengintai pengguna jika nekat memasang dan memakai WhatsApp modifikasi berikut:
1. Obrolan yang Kurang Aman
Tidak kurang-kurangnya WhatsApp mengatakan setiap obrolan yang dilakukan melalui layanannya dibekali dengan fitur enkripsi ujung ke ujung (End to end Encryption).
Fitur tersebut membuat pesan yang dikirimkan melalui ruang obrolan tidak bisa diakses dan dibaca oleh siapapun, termasuk pihak WhatsApp sendiri.
Hadirnya fitur tersebut sebagai bukti dan komitmen WhatsApp dalam menyelenggarakan percakapan dengan sistem keamanan yang terjamin.
Fitur keamanan tersebut mungkin bisa saja tidak akan ditemukan oleh pengguna WhatsApp modifikasi.
Alhasil, peluang terjadinya penyadapan percakapan akan semakin besar ketika pengguna tetap memilih aplikasi dari pihak ketiga yang tidak resmi.
Baca juga: Tentramkan Hati Jelang Ramadhan 1444 H, 5 Aplikasi Baca Al-Quran di Perangkat Android
Oleh karena itu, disimpulkan bahwa obrolan yang dilakukan melalui WhatsApp modifikasi bisa saja menjadi tidak aman.
Hal tersebut tentu tidak selaras dengan komitmen WhatsApp untuk menyelenggarakan layanan percakapan yang didukung aspek keamanan optimal.
Untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan maksimal, aplikasi WhatsApp modifikasi bukan pilihan terbaik untuk tetap dipertahankan.
2. Sulit Mendapatkan Update
Aplikasi WhatsApp modifikasi yang tidak tersedia di Play Store membuat pengguna mengalami kesulitan jika ada update atau pembaruan.
Untuk memperbaruinya, pengguna harus mengakses link yang merujuk ke sebuah situs atau laman web.
Tidak jarang situs tersebut hanya akan mengecoh pengguna yang ingin memperbarui aplikasi WhatsApp modifikasi.
Baca juga: 5 Tips Mempercepat Koneksi Internet di Handphone Android, Browsing Makin Lancar
Hal tersebut karena banyaknya iklan yang muncul pada laman pengunduhan.
Alih-alih mendapatkan layanan terbaru, pengguna bisa saja terkecoh sehingga akan lebih sulit untuk melakukan pembaruan.
Tidak hanya itu saja, situs atau laman pengunduhan WhatsApp modifikasi juga rentan menjadi ladang penyebaran malware dan virus yang membahayakan perangkat.
3. Membahayakan Perangkat
Tidak hanya rentan mengalami penyadapan, pengguna yang nekat memasang WhatsApp modifikasi sama saja dengan membahayakan perangkatnya.
Seperti yang telah disebutkan, untuk memperbarui aplikasi WhatsApp modifikasi pengguna harus mengakses situs atau laman web tertentu.
Banyaknya iklan bisa saja mengecoh pengguna yang parahnya bisa mengakses situs terlarang.
Baca juga: 5 Tips Jitu Ini Dapat Maksimalkan Bisnis Online di WhatsApp Saat Bulan Ramadhan
Imbas dari hal tersebut, sejumlah malware dan virus bisa saja menyusup ke dalam perangkat.
Jika sudah seperti itu, tentu kenyamanan dalam memakai perangkat pun akan berkurang.
Lagi-lagi hal tersebut tidak sesuai dengan keinginan WhatsApp dalam menyelenggarakan percakapan dengan kenyamanan optimal.
4. Mengandung Iklan
Banyaknya iklan yang muncul dalam situs pengunduhan WhatsApp modifikasi kadang membuat pengguna jengkel.
Proses pembaruan yang seharusnya praktis malah disibukkan dengan aktivitas menutup banyaknya iklan yang muncul.
Hal tersebut terjadi saat pengguna salah dalam memilih file untuk diunduh ke perangkat.
Baca juga: 5 Tips Mengatasi Notifikasi WhatsApp yang Tidak Berbunyi, Ternyata Penyebabnya Sepele
Alih-alih mendapatkan aplikasi terbaru, pengguna bisa saja terkecoh sehingga malah membuka banyak iklan.
Parahnya, saat terkecoh pengguna berpeluang menuju laman web yang tidak memiliki sertifikasi keamanan.
Wajar jika perangkat lambat laun menjadi sarang malware dan virus apabila pengguna terlalu sering mengakses tautan yang tidak resmi dan aman.
5. Ancaman Pemblokiran
Hal yang paling buruk dari pemakaian WhatsApp modifikasi dari pihak ketiga yang tidak resmi adalah pemblokiran.
Dihimpun dari KompasTekno, WhatsApp sendiri telah menyadari beberapa penggunanya yang mengandalkan aplikasi WA modifikasi tidak resmi.
Sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh WhatsApp, tindakan tersebut bisa saja berujung pada pemblokiran akun.
Tentu jika sudah diblokir, pengguna tidak bisa lagi memakai layanan perpesanan WhatsApp dengan akun yang dimiliknya.
Sebelum menyesal, coba pikir kembali jika muncul niatan untuk memasang dan menggunakan aplikasi WhatsApp modifikasi.
Baca juga: 5 Game Offline di Handphone Android untuk Menunggu Waktu Berbuka Puasa Tiba
Sejumlah pembaruan yang ditawarkan oleh WhatsApp pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna dalam menikmati layanannya.
Praktik pemakain WhatsApp modifikasi yang tidak resmi acap kali ditemukan dengan dalih ingin menikmati sejumlah fitur menarik.
Alih-alih mendapatkan kenyamanan dalam berkomunikasi, sejumlah bahaya mengintai pengguna yang tetap nekat memasang aplikasi WhatsApp modifikasi pada perangkatnya. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)



Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!