TRIBUNSHOPPING.COM - Sebagai pengguna iPhone, pastinya kita mengharapkan performa perangkat yang terus terjaga dari tahun ke tahun.
Namun, tak dapat dipungkiri bahwa seluas apapun ukuran kapasitas yang tersedia, ruang penyimpanan iPhone akan tetap terkuras seiring berjalannya waktu.
Entah karena aplikasi yang terlalu banyak, data berupa foto, video, dan dokumen yang kian menumpuk, atau bahkan karena sampah yang bersarang tanpa kita sadari.
Dapatkan Xiaomi Mi Max 3 dengan desain elegan di sini.
Kita perlu melakukan kontrol rutin pada penyimpanan iPhone baik memori internal ataupun iCloud agar iPhone tidak mudah lemot dan dapat menunjang aktivitas sehari-hari.
Selain itu, kita perlu menganalisis ruang yang termakan pada setiap aplikasi. Hal ini bertujuan agar kita tidak sampai pada tahap menerima notifikasi tentang kasus memori penuh.
Kali ini, Tribunshopping akan membeberkan alasan utama mengapa kita perlu mengantisipasi masuknya notifikasi tersebut ke perangkat IOS kita sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kamu perlu menyimak 3 alasan utama menghindari penyimpanan iPhone penuh di sini:
1. Tidak Dapat Update IOS

Seperti yang kita ketahui, iPhone akan secara default melakukan update IOS jika di setting kompatibel dan tidak akan update tanpa seizin pemiliknya jika fitur tersebut dinonaktifkan.
Kendati demikian, sebaiknya pengguna tetap mengaktifkan fitur update IOS agar perangkat dapat update secara otomatis agar lebih sesuai dan seimbang dengan kebutuhannya.
Selain itu, kita perlu mengosongkan penyimpanan iPhone secara rutin agar memudahkan perangkat untuk update ketika sudah tiba saatnya atau ketika IOS versi terbaru sudah muncul.
Dengan memori internal yang cukup lapang, perangkat dapat mengupdate IOS tanpa terkendala suatu apapun sehingga, peralihan versi IOS dapat berjalan dengan lancar.
Baca juga: Sering Bikin Jengkel, Begini Cara Atasi Black Screen pada iPhone
Kamu perlu memahami dampak negatif jika iPhonemu tidak segera melakukan update IOS agar kamu mau mengantisipasinya mulai sekarang.
Hal-hal yang mungkin terjadi antara lain, gagal mengakses fitur baru, rentan mengalami peretasan akun iCloud, dan iPhone yang sering nge-bug tiba-tiba.
Oleh karena itu, kamu perlu menyediakan penyimpanan yang kosong untuk memudahkan iPhone ketika hendak update IOS dengan cara rutin membersihkan sampah yang mengendap di penyimpanan.
2. Bootlup/Stuck Logo

Bootlup atau logo Iphone stuck pada layar bukanlah hal baru pada deretan kasus yang sering dialami oleh sebagian pengguna iPhone ketika hendak menyalakannya.
Ada banyak kemungkinan yang menjadi penyebab tragedi ini terjadi pada beberapa perangkat iPhone antara lain, memori yang sudah penuh, error saat update IOS, atau adanya kerusakan pada hardware iPhone.
Satu hal yang sering dijumpai adalah memori penuh yang mengakibatkan bootlup pada iPhone. Berdasarkan hal ini, kamu perlu berhati-hati dalam menggunakan penyimpanan iPhone.
Baca juga: Teratas di App Store, Ini 5 Aplikasi Transfer Data di iPhone
Mengontrol iPhone secara rutin dan menghapus file yang tidak penting dapat meminimalisir sumber-sumber terjadinya bootlup.
Selain itu, kamu dapat mengosongkan memori dengan cara menghapus aplikasi yang tidak penting atau tidak kamu gunakan lagi.
Dengan begitu, perangkat akan lebih leluasa dalam mengupdate IOS dan hardware dapat bekerja maksimal sehingga, performa iPhone lebih terjaga dan awet.
3. Force Close

Alasan terakhir versi Tribunshopping yang mendasari mengapa penyimpanan iPhone tidak boleh dibiarkan hingga penuh adalah terjadinya force close ketika sedang digunakan.
Tanpa adanya rutinitas pembersihan yang dilakukan pemiliknya, kinerja iPhone akan menurun karena sudah terlalu banyak beban yang ditanggungnya.
Akibat memori yang penuh, iPhone akan bergerak lebih lambat daripada biasanya sehingga, aktivitasmu akan tertunda bahkan tidak dapat dilakukan.
Baca juga: Ini Dia Tips Menggunakan Fitur Tersembunyi iPhone 11 Untukmu
Kamu pasti merasa tidak nyaman dan terganggu jika, laman iPhone menutup sendiri ketika kamu sedang membuka suatu aplikasi.
Contohnya, ketika kamu sedang melihat reels di aplikasi Instagram, tiba-tiba saja layar iPhonemu beralih ke laman home secara tiba-tiba tanpa kamu menekan tombol apapun.
Oleh karena itu, kamu perlu memerhatikan daya tahan iPhone secara keseluruhan, apalagi jika kapasitas penyimpanan iPhonemu tidak terlalu luas.
Apakah ada penyesalan dalam benakmu terkait cara pemakaian iPhone yang kamu lakukan selama ini?
Semoga kamu tergolong pengguna iPhone yang bijak sehingga, 3 alasan utama yang tertulis di atas tidak akan menghantuimu di kemudian hari.
Bootlup adalah point paling berbahaya diantara 3 hal yang menjadi momok bagi pengguna iPhone.
Jadi, kamu perlu mengusahakan agar notifikasi iPhone penuh tidak sampai hadir pada antarmuka perangkatmu.
Jika perlu, kamu harus mengunduh aplikasi yang berguna untuk membantumu dalam membersihkan kapasitas penyimpanan iPhone seperti Smart Cleaner, Clean Doctor, atau Clean Storage.
Dengan menggunakan penyimpanan iPhone secukupnya dan melakukan kontrol rutin, penyimpananmu akan tetap aman terkendali sehingga, performa dan kinerja perangkatpun akan turut stabil.
Jadi, kamu harus mengantisipasi 3 hal utama yang menjadi dampak dari penyimpanan iPhone penuh di atas mulai dari sekarang ya.(*)
(LutfinaArum.TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!