TRIBUNSHOPPING.COM - Kulit breakout memang menjadi salah satu momok besar bagi banyak orang.
Tentu bukan tanpa alasan, karena kulit yang breakout bisa membuat seseorang yang mengalaminya jadi kehilangan rasa percaya diri.
Apalagi jika breakout membuat kulit jadi jerawatan parah dan menimbulkan rasa perih, tentu akan sangat tidak nyaman, bukan?
Serum terbaik untuk mengatasi breakout bisa kamu temukan di sini.
Lalu sebenarnya apa, sih penyebab kulit bisa breakout?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini TribunShopping telah merangkum informasinya hanya untukmu:
1. Salah Pilih Skincare
Saat memilih produk skincare, seseorang disarankan benar-benar mempertimbangkan kandungan di dalamnya?
Hal itu lantaran, jika salah memilih produk, risiko terjadinya breakout sangat besar.
Terlebih lagi jika kamu memiliki kulit berminyak, sensitif, dan mudah berjerawat.
Pasalanya, salah satu penyebab breakout adalah kandungan yang terdapat dalam produk skincare.
Beberapa minyak mineral merupakan bahan pelembap yang sangat berat di wajah, sehingga akan menyumbat pori-pori di wajah.
Inilah yang pada akhirnya bisa memunculkan komedo hingga jerawat.
Selain itu, kandungan minyak kelapa dalam suatu produk skincare juga dikenal bisa menyumbat pori-pori di wajah.
Kemudian, produk skincare yang mengandung wewangian juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
Ada juga sodium lauryl sulfate yang ditemukan dalam produk skincare yang bisa menjadi penyebab munculnya breakout.
Jadi sebaiknya, pilih kandungan bahan yang lembut dan aman untuk kulit sensitif supaya breakout dapat dihindari.
2. Jarang Mencuci Sarung Bantal
Setiap malam hari, kamu tentu akan tidur di ranjang yang sama. Jadi, jangan pernah sepelekan kebersihan seprai yang digunakan.
Salah satu faktor yang bisa menyebabkan breakout adalah jarang mencuci sarung bantal dan seprai.
Pada siang hari, setiap kotoran, minyak, make up, dan kotoran menumpuk di kulit.
Ketika kamu tidak mencuci muka sebelum tidur dan langsung rebahan di ranjang, maka secara tidak langsung akan menyebarkan bakteri ke sarung bantal.
Baca juga: Bebas Jerawat dan Inflamasi dengan PETERSONS LAB Profix Inflam Fighter Pro, Ini Reviewnya
Bayangkan jika kamu melakukan kebiasaan ini setiap hari dan jarang mencuci sarung bantal.
Wajah yang bergesekan dengan sarung bantal kotor dapat meningkatkan peradangan dan jerawat breakout.
Tidak berhenti sampai di situ, lingkungan yang berminyak dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, yang akhirnya menjadi salah satu penyebab jerawat.
Untuk itu, selalu perhatikan kebersihan kamar dan rutin mengganti seprai dan sarung bantal, serta hindari kebiasaan langsung ke tempat tidur sebelum mencuci muka.
3. Eksfoliasi yang Berlebihan
Tidak hanya kebiasaan memencet jerawat, penyebab breakout adalah akibat eksfoliasi wajah yang berlebihan.
Eksfoliasi kulit memang diperlukan, tapi jangan sampai terlalu sering.
Pasalnya, semakin sering menggosok kulit malah bisa berpotensi membuat jerawat bertambah banyak.
Cuci dan eksfoliasi wajah dengan menggunakan skincare yang lembut, namun efektif yang mengandung eksfoliator kimiawi dan tidak perlu digosok.
Kamu hanya cukup lakukan eksfoliasi kulit sebanyak 1-2 kali seminggu.
Baca juga: Hempas Jerawat dan Cegah Penuaan dengan azarine Retinol Smooth Glowing Serum, Ini Reviewnya
4. Kulit Terkontaminasi
Penyebab breakout di wajah yang berikutnya adalah karena kulit yang terkontaminasi.
Sering menyentuh wajah atau menempelkan smartphone ke kulit wajah bisa membuatnya terkontaminasi bakteri, sehingga risiko kamu mengalami breakout pun meningkat.
Perlu diketahui, tidak mencuci sarung bantal setidaknya setiap minggu juga bisa menjadi penyebab breakout wajah.
Baca juga: 5 Rekomendasi Obat Totol Jerawat Paling Ampuh, Salah Satunya dari THE ORIGINOTE
5. Dehidrasi
Tubuh membutuhkan air untuk menjaga keseimbangan fisiologisnya.
Air juga dipercaya bisa membantu mengurangi jerawat dengan menjaga kulit tetap terhidrasi.
Ketika kulit mengalami dehidrasi, hal tersebut bisa meningkatkan produksi minyak sehingga memicu munculnya jerawat.
Tentu saja jika dibiarkan secara berkepanjangan bisa mengakibatkan breakout di wajah.
6. Waktu Tidur yang Kurang
Penyebab lain kenapa kulitmu breakout adalah waktu tidur yang kurang.
Seseorang dewasa membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur per malam.
Manfaat tidur yang cukup ini bisa memengaruhi kesehatan kulit.
Saat tidur malam, kulit akan menghilangkan racun, memperbaiki kerusakan sel, menggantikan sel-sel kulit yang menua dan meregenerasi sel yang baru.
Itulah mengapa kualitas tidur yang baik akan membuat kulit lebih segar, muda, dan bercahaya
Penyebab breakout adalah kurang tidur, karena tubuh akan terus-menerus terpapar kortisol tingkat tinggi, yang akhirnya memicu jerawat.
Hormon pelepas kortisol dapat mengikat kelenjar minyak, yang dapat membuat wajah lebih mudah berminyak dan berjerawat.
Selain breakout, masalah kulit yang bisa terjadi akibat kurang tidur adalah perubahan tekstur kulit, kulit kering, dan munculnya garis-garis halus pada wajah.
7. Stres Berlebihan
Selain kandungan skincare yang tidak cocok dan faktor kebersihan, penyebab breakout adalah tingkat stres yang tinggi.
Stres dapat menyebabkan jerawat dan jerawat bisa membuat tambah stres.
Ketika sedang berada di bawah tekanan, kulit akan menghasilkan hormon stres, termasuk juga kortisol yang merangsang kelenjar minyak.
Kondisi inilah yang akan meningkatkan produksi minyak di wajah, menyumbat pori-pori, dan akhirnya mengakibatkan terjadinya breakout. (*)
(RirinSulistiyarningsih/TribunShopping.com)



Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!