zoom-inlihat foto
Bingung Pilih Sleep atau Hibernate di Laptop? Ketahui Dulu 5 Perbedaannya Berikut
Unsplash / Windows
Ilustrasi pengguna yang memakai perangkat dengan sistem operasi Windows 

TRIBUNSHOPPING.COM - Bagi sejumlah pengguna perangkat dengan sistem operasi Windows, Sleep dan Hibernate mungkin bukan hal asing lagi yang baru didengar.

Dua mode tersebut merupakan fitur yang ditawarkan oleh sistem operasi besutan Microsoft agar pengguna bisa melakukan penghematan daya pada perangkat.

Umumnya, Sleep atau Hibernate akan dipilih saat pengguna ingin meninggalkan perangkatnya dalam waktu yang relatif sebentar.

Mode Sleep maupun Hibernate bisa diaktifkan oleh pengguna secara otomatis dan manual.

Pengaturan dua mode hemat daya tersebut bisa ditemukan pada menu pengaturan Power Options (Opsi Daya).

Dapatkan laptop MSI Modern 14 C5M dengan harga menarik di sini.

Pada praktiknya, masih banyak pengguna yang sering menganggap mode Sleep dan Hibernate adalah sama saja.

Faktanya, ada sejumlah hal ataupun aspek yang membedakan antara dua mode hemat daya yang ditawarkan oleh Windows tersebut.

Ingin tahu apa saja perbedaannya? Simak sajian rangkuman mengenai mode Sleep dan Hibernate di Windows agar kamu tidak bingung dalam memilihnya:

1. Perbedaan Secara Harfiah

Ilustrasi laptop dalam keadaan Sleep lantaran ditinggal sebentar oleh penggunanya
Ilustrasi laptop dalam keadaan Sleep lantaran ditinggal sebentar oleh penggunanya (Pixabay/@Free-Photos)
2 dari 4 halaman

Sleep dan Hibernate merupakan dua opsi yang dapat dipilih pengguna untuk menerapkan mode hemat daya pada perangkat laptop maupun komputer yang dipakainya.

Pasalnya, baik perangkat komputer maupun laptop memiliki aspek daya yang juga harus diperhatikan agar dapat membuatnya menyala.

Secara harfiah, Sleep merupakan keadaan di mana perangkat sedang menjalankan mode tidur.

Layaknya manusia, laptop dan komputer juga membutuhkan penyegaran karenanya pengguna bisa menjalankan mode Sleep atau tidur pada perangkatnya.

Sedangkan Hibernate atau hibernasi secara umum merupakan tidur panjang, seperti yang dilakukan oleh beruang grizzly saat musim dingin tiba.

Baca juga: Kadang Bikin Jengkel, Ternyata ini 5 Komponen Laptop yang Sering Rusak

Saat beruang grizzly bangun dari tidur panjang atau hibernasi yang telah dilakukannya, hewan ini tentu akan sedikit membutuhkan adaptasi.

Begitu juga pada komputer dan laptop, perangkat akan membutuhkan waktu beberapa saat untuk menjalankan ulang sistem atau reboot setelah menyelesaikan mode Hibernate.

Ditinjau secara istilah, dua mode hemat daya yang ditawarkan oleh Windows tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan walaupun keduanya kompak merujuk pada aktivitas tidur.

2. Kebutuhan dan Konsumsi Daya

Ilustrasi sistem laptop yang masih menyala pada saat mode Sleep
Ilustrasi sistem laptop yang masih menyala pada saat mode Sleep (Unsplash / Martin Castro)

Mode Sleep dan Hibernate sama-sama merujuk pada aktivitas tidur perangkat, namun keduanya memiliki perbedaan pada aspek konsumsi daya.

3 dari 4 halaman

Saat komputer dan laptop masuk ke dalam mode Sleep, perangkat akan tetap membutuhkan suplai daya untuk membuatnya "bernafas".

Dalam artian, laptop dan komputer yang menjalakan mode Sleep tetap mengkonsumi daya listrik namun dalam jumlah yang lebih sedikit dibanding biasanya.

Hal tersebut dapat dilihat melalui sejumlah lampu indikator atau LED Notifikasi yang masih nampak menyala.

Dengan memilih mode Sleep, pengguna dapat melakukan penghematan daya baterai pada perangkat laptop yang ingin ditinggalkannya sebentar.

Baca juga: Hal Simpel Tapi Berpengaruh, Lakukan 5 Hal Ini Ketika Mengisi Daya Laptop

Berbeda dengan Hibernate, komputer dan laptop sama sekali tidak akan mengkonsumsi daya listrik saat mode ini dijalankan oleh perangkat.

Alhasil, pengguna bisa lebih menghemat daya perangkatnya karena laptop dan komputer masuk ke dalam kondisi Zero Power.

Dua mode yang ditawarkan oleh Windows tersebut intinya memiliki perbedaan pada konsumsi daya perangkat saat menjalannya.

3. Proses "Bangun"

Ilustrasi perangkat yang selesai menjalankan proses reboot
Ilustrasi perangkat yang selesai menjalankan proses reboot (Pexels / Adam Sondel)

Perbedaan antara dua mode hemat daya yang ditawarkan oleh Windows tersebut juga terletak pada cara atau proses "bangun" perangkat.

Saat komputer dan laptop sedang menjalankan mode Sleep, pengguna hanya tinggal menekan salah satu dari jajaran tombol keyboard untuk membuatnya "bangun" atau menyala kembali.

4 dari 4 halaman

Dalam waktu sepersekian detik, perangkat akan terbangun dan siap dipakai oleh pengguna kembali.

Hal tersebut dapat terjadi lantaran sistem yang tetap menyala ketika perangkat menjalankan mode Sleep.

Dengan jalannya sistem tersebut, perangkat akan siap sedia ketika pengguna memanggilnya kapan saja.

Baca juga: 5 Aplikasi Editing di Laptop yang Mudah Digunakan, Ada Sony Vegas hingga HitFilm Express

Namun ketika perangkat menjalankan mode Hibernate, pengguna tidak bisa membangunkannya secara tiba-tiba.

Itu artinya perangkat membutuhkan selang waktu agar sistem operasi siap dijalankan oleh pengguna.

Dengan kata lain, perangkat seakan dinyalakan kembali setelah menjalankan tidur yang panjang atau mode Hibernate.

4. Kinerja dan Proses Sistem

Ilustrasi laptop yang sedang menyala namun ditinggal penggunanya
Ilustrasi laptop yang sedang menyala namun ditinggal penggunanya (Pexels / Monoar Rahman)

Perbedaan mendasar berikutnya antara mode Sleep dan Hibernate adalah pada aspek kinerja sistem.

Pada saat komputer dan laptop menjalankan mode Sleep, semua proses yang dijalankan perangkat akan dihentikan dan semua data-datanya disimpan pada memori RAM.

Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa perangkat yang menjalankan mode Sleep akan lebih siap ketika akan digunakan kembali oleh pengguna.

Baca juga: Jaringan WiFi Mendadak Hilang di Laptop? Lakukan 5 Tips ini untuk Mengatasinya

Sedangkan pada mode Hibernate, semua data dari proses yang dilakukan akan disimpan ada Storage atau penyimpanan internal baik Harddisk maupun SSD.

Setelah menjalankan mode ini, perangkat harus memuat ulang sistem atau reboot agar pengguna bisa kembali melanjutkan pekerjaannya.

Itulah mengapa proses bangun tidur dari mode Hibernate sedikit membutuhkan waktu yang lebih lama.

5. Kegunaan yang Sedikit Berbeda

Ilustrasi laptop dalam mode Hibernate lantaran ditinggal pengguna dalam waktu yang cukup lama
Ilustrasi laptop dalam mode Hibernate lantaran ditinggal pengguna dalam waktu yang cukup lama (unsplash.com)

Baik mode Sleep ataupun Hibernate ternyata memiliki anjuran penerapan dan kegunaan yang berbeda.

Saat pengguna ingin meninggalkan perangkat dalam waktu beberapa saat saja alias sebentar, mode Sleep bisa menjadi pilihan terbaik.

Namun, Hibernate akan menjadi mode yang cocok dipilih ketika pengguna ingin meninggalkan perangkatnya dalam tempo yang relatif lebih lama.

Perlu diketahui pula, perangkat akan tetap memasuki mode Hibernate ketika waktu tertidur atau Sleep telah habis.

Jadi, kamu tidak perlu risau lagi ketika harus meninggalkan perangkat baik komputer maupun laptop dalam waktu yang lama saat mode Sleep diaktifkan.

Baca juga: Pengeluaran Jadi Membengkak, Intip 5 Tips Menghemat Kuota Data Internet

Sleep dan Hibernate merupakan dua opsi yang sering membuat bingung pengguna saat ingin meninggalkan perangkatnya dalam waktu tertentu.

Jika kamu ingin meninggalkan perangkat dalam waktu yang sebentar, mode Sleep bisa diterapkan agar pemakaian dayanya lebih hemat.

Namun ketika kamu ingin lebih menghemat daya perangkat, Hibernate bisa dijadikan pilihan utamanya. (*)

(RamaFitra/Tribunshopping.com)

Selanjutnya

Artikel Terkait

Sering Salah Kaprah, Ternyata ini Pengertian, Jenis dan Fungsi dari Memori RAM

Sering Salah Kaprah, Ternyata ini Pengertian, Jenis dan Fungsi dari Memori RAM

Banyak pengguna yang masih salah kaprah hingga menyamakan fungsi memori RAM dan media penyimpanan internal atau Storage.

Hindari Kerusakan, Lakukan 5 Hal ini Agar Casing Laptop Tetap Awet dan Mulus

Hindari Kerusakan, Lakukan 5 Hal ini Agar Casing Laptop Tetap Awet dan Mulus

Casing akan mewadahi semua hardware yang dimiliki oleh laptop seperti prosesor, RAM, Storage atau penyimpanan internal dan sejumlah perangkat kerasnya

Artikel Populer

POLYTRON Resmi Rilis Luxia Series di Tanah Air, Laptop Perdana untuk Pelajar hingga Pekerja

POLYTRON Resmi Rilis Luxia Series di Tanah Air, Laptop Perdana untuk Pelajar hingga Pekerja

POLYTRON, brand elektronik kenamaan Tanah Air ini hadir lewat rangkaian laptop Luxia Series yang diperkenalkan pada Selasa (5/8/2025) kemarin.

Laptop Susah Tangkap WiFi? Begini Cara Mengatasinya dengan Mudah

Laptop Susah Tangkap WiFi? Begini Cara Mengatasinya dengan Mudah

Sinyal yang lemah bisa mengganggu koneksi internet. Masalah ini umumnya disebabkan oleh jarak router yang terlalu jauh dari laptop.

Benarkah Kacamata Anti Radiasi Efektif Lindungi Mata dari Layar Gadget? Simak Faktanya

Benarkah Kacamata Anti Radiasi Efektif Lindungi Mata dari Layar Gadget? Simak Faktanya

Banyak orang mengalami mata lelah, kering, dan perih setelah terlalu lama menatap layar gadget. Tapi apakah benar perlu kacamata radiasi untuk .......

Laptop Baru ADVAN Workmate Dirilis, Cocok untuk Mahasiswa, Kreator, dan Pebisnis Pemula

Laptop Baru ADVAN Workmate Dirilis, Cocok untuk Mahasiswa, Kreator, dan Pebisnis Pemula

Ryzen 5 atau Intel Core i3? Pilih performa yang cocok buat langkah pertamamu. ADVAN Workmate mulai dari 3 jutaan

7 Tips Merawat Layar Laptop agar Tetap Bersih dan Bebas Goresan, Mudah Dilakukan

7 Tips Merawat Layar Laptop agar Tetap Bersih dan Bebas Goresan, Mudah Dilakukan

Penting rasanya untuk selalu memperhatikan kondisi layar laptop, agar tidak menjadi sarang debu dan goresan yang bisa mengurangi kenyamanan pandang

Mengapa Ada Bintil di Tombol F dan J Keyboard? Ini Fungsi Penting yang Sering Diabaikan

Mengapa Ada Bintil di Tombol F dan J Keyboard? Ini Fungsi Penting yang Sering Diabaikan

Bintil kecil di tombol F dan J memang sering kali tidak diperhatikan, padahal fungsinya sangat krusial

6 Rekomendasi Laptop Intel Core i3 Terjangkau untuk Pelajar dan Mahasiswa, Mulai Rp 4 Jutaan

6 Rekomendasi Laptop Intel Core i3 Terjangkau untuk Pelajar dan Mahasiswa, Mulai Rp 4 Jutaan

Selain harganya lebih terjangkau, laptop dengan Intel Core i3 umumnya mampu menunjang aktivitas ringan seperti mengetik, browsing, hingga presentasi.

5 Setelan Windows yang Bisa Bikin Laptop Lebih Cepat dan Hemat Baterai

5 Setelan Windows yang Bisa Bikin Laptop Lebih Cepat dan Hemat Baterai

Agar performanya tetap sat-set dan baterainya tidak cepat habis, pengguna kiranya perlu menyesuaikan setelan di laptop Windows ini.