TRIBUNSHOPPING.COM - Jagat dunia maya kembali dihebohkan dengan aksi kejahatan berupa penipuan online.
Modus tindak kejahatan tersebut dilakukan dengan cara mengirim undangan pernikahan digital melalui WhatsApp (WA).
Alih-alih berisikan rincian acara, link tersebut malah mengarahkan pengguna untuk melakukan pemasangan aplikasi yang mencurigakan dengan ekstensi "APK".
Saat pengguna lengah dalam menanggapinya, aplikasi tersebut akan terinstall pada perangkat handphone untuk mencuri data-data penting sang korban.
Jika hal tersebut terjadi, sang pelaku penipuan online bisa saja menjadikan rekening pribadi korban sebagai target sasaran hingga menyebabkan kerugian finansial.
Dapatkan handphone POCO F4 GT dengan harga terbaik buatmu di sini.
Untuk itu, menjaga keamanan perangkat handphone menjadi salah satu aspek penting yang harus diupayakan oleh pengguna.
Dengan menjaga keamanan perangkat, handphone akan lebih terhindar dari sejumlah aktivitas berbahaya atas oknum atau pihak yang tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, kali ini Tribunshopping.com rangkumkan 5 tips mencegah pemasangan aplikasi berbahaya pada perangkat handphone agar terhindar dari sejumlah aktivitas kejahatan dalam jaringan atau Cyber Crime.
1. Abaikan Pesan yang Berisi Tautan Mencurigakan
Umumnya, modus penipuan online dilancarkan dengan mengoptimalkan pemakaian media sosial.
Seperti yang akhir-akhir ini sedang ramai dibahas yakni penipuan berkedok undangan digital yang dikirimkan melalui WhatsApp (WA).
Di dalam pesan tersebut, sang penipu menyelipkan link atau tautan untuk melancarkan aksinya.
Jika pengguna lengah, hal ini sama saja dengan menuruti apa yang diingkan oleh sang pelaku kejahatan.
Untuk itu, waspada ketika menerima link atau tautan melalui pesan singkat apalagi jika memang sang pengirim tidak dikenal dengan baik.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 7 Tips Mengisi Daya Pada Handphone yang Benar
Dengan mengabaikan pesan tersebut, perangkat dapat lebih terhindar dari sejumlah bahaya.
Termasuk di dalamnya akses ilegal dari pihak yang tidak bertanggung jawab hingga membahayakan keamanan perangkat.
Mulai sekarang, hindari asal sentuh link atau tautan yang didapat ya, periksa dulu sebelum membukanya.
2. Aktifkan Autentikasi Dua Langkah
Agar perangkat handphone dapat lebih aman dari aktivitas mencurigakan yang berbahaya, autentikasi atau verifikasi dua langkah bisa diaktifkan.
Fitur keamanan tersebut akan lebih menghindarkan perangkat dari akses yang tidak dikenali.
Tidak hanya itu saja, fitur keamanan dengan autentikasi tambahan ini akan membuat instalasi atau pemasangan aplikasi lebih aman.
Pasalnya, perangkat tidak akan melanjutkan aktivitas pemasangan aplikasi jika autentikasi yang diminta tidak terpenuhi.
Autentikasi atau fitur keamanan tambahan ini bisa diatur dalam sejumlah bentuk mulai dari pola garis, kata sandi, PIN dan pengenalan biometrik berbasis sidik jari.
Baca juga: 5 Aplikasi Screen Recorder di Android, Solusi Terbaik Handphone Fitur Tanpa Perekam Layar
Dengan mengaktifkan autentikasi dua langkah, perangkat handphone dapat lebih terhindar dari aktivitas pemasangan aplikasi liar yang mengganggu.
Hal tersebut artinya keamanan perangkat dapat lebih terjaga lantaran dapat diawasi oleh pengguna.
Untuk menghindari kejahatan dalam jaringan atau Cyber Crime, autentikasi dua langkah pada layanan apapun bisa menjadi opsi terbaiknya.
3. Rutin Update Software
Salah satu cara memastikan keamanan perangkat handphone adalah dengan rutin memperbarui perangkat lunaknya.
Perangkat lunak atau software umumnya hadir dengan pembaruan tertentu dalam setiap waktu.
Hal tersebut karena sang pengembang atau developer ingin memberikan pengalaman pemakaian terbaik untuk pengguna.
Termasuk dengan menambal patch keamanan agar perangkat handphone dapat lebih terhindar dari sejumlah ancaman malware.
Oleh karena itu, segera update software yang terpasang di handphonemu apabila sudah tersedia versi terbarunya.
Baca juga: 5 Tips Atasi microSD Tidak Terdeteksi di Handphone, Sering Bikin Kesal
Dengan memakai perangkat lunak versi terbaru, handphone dapat terhindar dari sejumlah aktivitas berbahaya yang dilakukan oleh pihak lain.
Software yang sudah usang hanya akan membuat sistem keamanan perangkat menurun.
Hal tersebut merupakan celah kejahatan yang bisa mengancam keamanan perangkat handphone.
4. Selalu Install Aplikasi dari Sumber Resmi
Agar keamanan perangkat handphone dapat lebih terjamin, instalasi atau pemasangan aplikasi juga harus dipastikan dari sumber yang aman.
Oleh karena itu, pemasangan setiap aplikasi hendaknya didapatkan dari sumber yang resmi.
Misalnya para pengguna handphone Android yang menginstall aplikasi dari layanan Play Store besutan Google.
Begitu pula dengan AppStore yang bisa menjadi sumber rujukan utama bagi pengguna iOS.
Dua platform tersebut merupakan layanan atau sumber aplikasi yang terpercaya.
Baca juga: Jangan disepelekan, Ini 7 Tips Jaga Layar Handphonemu Tetap Awet
Itu artinya keamanan dari setiap instalasi dapat lebih terjaga sehingga pengguna tidak perlu cemas dan khawatir.
Hindari melakukan pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak resmi ataupun mencurigakan.
Pasalnya hal tersebut hanya akan membawa sejumlah aplikasi berbahaya lain ke dalam perangkat.
5. Optimalkan Pemakaian Google Play Protect
Google Play Protect merupakan fitur atau layanan yang akan memaksimalkan keamanan dari perangkat Android.
Layanan tersebut dapat menghindarkan perangkat dari aplikasi berbahaya berupa malware ataupun virus yang menyusup.
Saat fitur keamanan ini berkerja, ia akan memberikan pemberitahuan kepada pengguna bahwa ada aplikasi yang berbahaya di perangkatnya.
Setelah mengetahuinya, pengguna bisa menentukan tindakan untuk memastikan handphonenya tetap aman.
Bahkan, pengguna juga bisa memilih opsi otomatis uninstall setelah terdeteksi adanya aplikasi berbahaya di perangkatnya.
Baca juga: 5 Penyebab Terjadinya Ghost Touch di Layar Handphone, Bisa Gerak-gerak Sendiri
Menjaga keamanan perangkat handphone merupakan salah satu hal yang wajib diupayakan oleh pengguna mengingat kembali merebaknya modus penipuan online.
Jika lengah sedikit saja, sang korban bisa mengalami sejumlah kerugian bahkan dalam aspek finalsial.
Untuk itu, coba lebih berhati-hati saat menerima link atau tautan dari orang yang tidak dikenali melalui pesan singkat. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)



Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!