TRIBUNSHOPPING.COM - Sudah jadi rahasia umum lagi jika laptop gaming punya kinerja kencang dan powerful bahkan punya grafis tinggi.
Spesifikasinya yang tinggi, tentu membuatnya bisa melibas berbagai game dan menjalankan beragam aplikasi berat.
Temukan laptop gaming dengan spek mumpuni di sini.
Tak hanya spesifikasinya, laptop gaming juga hadir dengan desain gahar nan kokoh, sehingga ketahanannya tidak perlu diragukan lagi.
Meski begitu, nyatanya laptop gaming juga memiliki beberapa kekurangan yang harus kamu pertimbangkan.
Dengan begitu, kamu perlu pertimbangkan beberapa hal sebelum membeli laptop gaming yang harganya tak murah ini.
Baca juga: Intip 5 Kelebihan dari Laptop Detachable, Bisa Sekaligus Menjadi Tablet
Nah, ini dia 5 kekurangan laptop gaming yang perlu kamu pertimbangkan:
1. Cepat Panas dan Berisik

Selain memiliki daya tahan baterai yang kurang baik, laptop gaming juga cepat panas dan bising.
Saat menjalankan game apalagi yang berat, suhu CPU dan GPU tentunya akan mengalami peningkatan, bisa mencapai 7-95 derajat celcius.
Semakin tinggi suhu CPU dan GPU, maka putaran kipas dalam laptop juga akan bertambah dan bising.
Pada kecepatan 4000 RPM saja, suaranya sudah berisik dan cukup mengganggu pendengaran.
Selain itu, suara kipas yang berisik juga diakibatkan oleh diameter fan yang kecil.
Sehinggga, kipas harus berputar lebih kencang untuk mengurangi panas.
Ini tentunya akan makin terasa pada laptop gaming yang tipis karena ukuran ruangnya lebih terbatas.
2. Memiliki Bobot yang Cukup Berat

Jika ditanya soal mobilitas, laptop gaming tentu bisa dipakai di mana saja, walau harus tetap mengandalkan stop kontak untuk isi ulang daya baterai.
Namun meski mendukung mobilitas, sayangnya laptop gaming memiliki bobot yang cukup berat.
Umumnya, laptop gaming dengan spek standar memiliki berat sekitar 2 kilogram.
Itu pun belum termasuk aksesoris dan chargernya.
Sementara untuk laptop gaming dengan spek tinggi, beratnya tentu makin bertambah.
Baca juga: Jangan Letakkan Laptop di Kasur, Intip 5 Rekomendasi Stand untuk Menopangnya
Jika kamu hanya jarang beraktivitas di luar atau hanya menggunakannya di rumah, memiliki laptop gaming yang cukup berat mungkin bukan suatu masalah.
Namun, bila kamu memiliki mobilitas tinggi, tentunya laptop gaming akan membuatmu sulit untuk membawanya.
3. Tidak Memiliki Daya Tahan Baterai yang Baik

Dibandingkan laptop lain, produk gaming ini memiliki daya tahan baterai yang kurang baik.
Untuk menjalan game sebaik mungkin, tentunya laptop gaming memerlukan komponen yang kuat yaitu CPU dan GPU.
Semakin kuat suatu komponen, maka energi yang dibutuhkan tentunya akan bertambah.
Hal ini lah yang membuat masa pakai baterai laptop gaming semakin pendek, meski sudah dibekali kapasitas tinggi.
Umumnya, laptop gaming bisa dipakai hanya sekitar 4 hingga 5 jam.
Namun, bila game yang dimainkan tergolong berat, tentunya akan memakan banyak daya baterai.
Kamu pun harus berulang kali melakukan charging agar bisa terus main game.
Ini tentunya akan membuat kamu kurang nyaman untuk menggunakannya.
Terlebih lagi, bila kamu memiliki banyak aktivitas di luar dan jarang menemukan colokan listrik, maka laptop gaming tidak cocok untukmu.
4. Memiliki Harga yang Mahal

Bila kamu menginginkan laptop gaming dengan spesifikasi tinggi, tentunya harus siap mengeluarkan budget yang tidak kecil.
Umumnya, laptop gaming dengan spek mumpuni memiliki harga jual mulai dari belasan hingga puluhan juta.
Wajar jika laptop gaming tergolong mahal karena dibekali fitur khusus gaming yang akan memberikan pengalaman luar biasa saat main game.
Selain itu, penyebab laptop gaming mahal juga dikarekanan memiliki spek yang tinggi dan mumpuni.
Nah, bila kamu memiliki budget lebih, mungkin harganya yang mahal bukan menjadi masalah.
Namun, bila kamu hanya memiliki uang pas-pasan, sebaiknya pilihlah laptop yang sesuai budget.
Baca juga: Dibanderol Mulai Rp 100 Ribuan, Berikut 5 Rekomendasi Microphone Eksternal Laptop Terbaik
5. Memiliki Upgrade yang Terbatas

Ada banyak merek laptop gaming di pasaran dengan menawarkan spesifikasi dan model yang bervariasi.
Namun, kesamaan yang mereka punya adalah kurangnya opsi peningkatan atau upgrade terbatas.
Kamu hanya bisa melakukan upgrade kapasitas RAM dan jenis media penyimpanan yang digunakan.
Sementara itu, prosesor dan kartu grafis sudah melekat langsung dan tidak bisa diganti.
Bila kamu ingin melakukan upgrade yang lebih lengkap, mungkin bisa menjadikan PC gaming sebagai pilihan.
Dengan PC gaming, kamu bisa melakukan upgrade dengan bebas di bagian mana saja, selama memiliki budget lebih.
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!