TRIBUNSHOPPING.COM - Overheat merupakan salah satu masalah pada perangkat laptop akibat suhu panas yang berlebih.
Masalah satu ini terjadi karena suhu laptop telah melebihi ambang batas toleransi yang dimiliki oleh komponen dalamnya.
Jika terus dibiarkan, overheat bisa menjadi bahaya serius yang mengancam kinerja perangkat laptop.
Bukan hanya itu saja, keawetan laptop pun bisa menjadi korbannya.
Perangkat laptop yang dipakai dalam waktu yang lama setiap harinya berpeluang mengalami masalah ini.
Temukan laptop acer Swift 3 Infinity 4 dengan harga menarik buatmu di sini.
Apalagi jika laptop dipaksakan untuk mengerjakan tugas-tugas yang terlalu berat, perangkat ini bisa saja terkena masalah overheat.
Tidak hanya itu, penempatan laptop saat digunakan juga berpengaruh terhadap efisiensi suhu yang diproduksinya.
Oleh karena itu, kali ini Tribunshopping.com hadirkan rangkuman mengenai beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kestabilan suhu laptop agar terhindar dari masalah overheat yang berbahaya.
1. Gunakan Laptop di Permukaan yang Keras dan Rata

Ternyata penempatan laptop saat digunakan juga berpengaruh terhadap efisiensi suhu yang diproduksinya.
Sebaiknya, perangkat laptop digunakan di tempat dengan permukaan yang keras dan rata.
Hal tersebut agar sirkulasi udara perangkat ini dapat berjalan dengan baik.
Setiap perangkat laptop dihadirkan dengan mekanisme pendingin yang berbeda-beda.
Namun, pada umumnya cooling system bawaan laptop dapat bekerja secara maksimal apabila perangkat ini ditempatkan di tempat dengan permukaan keras.
Baca juga: 5 Tips Memilih Tas agar Laptop Aman, Perhatikan Ukuran hingga Material
Alih-alih dapat menjaga kestabilan suhu laptop, meletakkan perangkat ini di tempat yang memiliki permukaan lembut seperti kasur dan bantal hanya akan menghambat sirkulasi udaranya.
Pasalnya, benda tersebut dapat menghalangi lubang udara yang menjadi jalan keluar suhu panas yang diproduksi perangkat ini.
Oleh karena itu, untuk menjaga kestabilan suhu laptop pastikan kamu meletakkan perangkat ini di tempat dengan permukaan keras dan rata agar terhindar dari masalah overheat.
2. Rutin Bersihkan Laptop

Selain menempatkan laptop di tempat yang memiliki permukaan keras dan rata, rajin membersihkan perangkat ini disebut juga bisa menghindarkannya dari masalah overheat.
Laptop yang dipakai sehari-hari maupun dibiarkan menganggur dalam waktu yang lama bisa menjadi sarang debu.
Pastikan kamu menjaga kebersihan laptopmu, baik saat rajin digunakan maupun tidak digunakan dalam waktu yang lama.
Baca juga: Sering Diabaikan, Intip 5 Hal yang Bisa Membuat Perangkat Laptop Lebih Awet
Debu yang menumpuk dapat menghambat aliran udara dalam sistem pendingin laptop.
Jika hal tersebut terus dibiarkan, kestabilan suhu perangkatmu bisa terancam.
Pastikan pula tidak ada debu yang menyumbat di lubang ventilasi udara guna kelancaran aliran udara untuk mendinginkan laptop.
3. Bantu Sirkulasi Udara dengan Cooling Pad

Walaupun setiap laptop sudah dibekali dengan mekanisme pendinginan yang terbaik dari pabriknya, tidak ada salahnya kamu membantu sistem tersebut dengan cooling pad.
Cooling pad membantu menghembuskan udara dari bagian bawah laptop guna menjaga kestabilan suhu perangkat tersebut.
Hal tersebut juga dapat membantu menjaga kestabilan kinerja laptop karena komponen-komponen yang berada di bagian bawah laptop tidak mengalami panas yang berlebih.
Baca juga: 5 Cara Memindahkan File dari Handphone ke Laptop, Ternyata Bisa Tanpa Kabel Data
Selain itu, penggunaan cooling pad diklaim menambah kenyamanan pengguna karena beberapa produk aksesoris ini juga menghadirkan fitur sudut pemakaian yang bisa disesuaikan.
Laptop yang sering mengalami suhu panas berlebih dapat membahayakan komponen yang ada didalamnya.
Untuk membantu mendinginkannya dari luar, kamu bisa gunakan cooling pad agar perangkat laptopmu terhindar dari masalah overheat.
4. Hentikan Aplikasi yang Tidak Perlu

Saat laptop dinyalakan, ada beberapa program aplikasi yang dapat langsung menjalankan dirinya sendiri.
Itulah yang disebut dengan program startup, program ini secara otomatis akan beroperasi saat laptop dinyalakan.
Namun, jika kamu tidak memanajemen dengan baik program-program tersebut tentu hanya akan menghabiskan sumber daya prosesor, RAM bahkan menambah panas suhu laptop.
Baca juga: 4 Cara Nonton Piala Dunia 2022, Bisa Streaming Pakai Handphone dan Laptop
Laptop yang dipaksa bekerja terlalu keras lebih berpeluang besar mengalami masalah overheating.
Hal tersebut bisa terjadi karena perangkat ini menjalankan tugas dengan sumber daya yang terbatas.
Agar sumber daya perangkat laptop lebih lega, ada baiknya kamu menghentikan beberapa aplikasi yang tidak kamu perlukan.
Suhu laptop dapat lebih stabil apabila kinerjanya tidak terlalu dipaksakan.
5. Tambah Kapasitas RAM

Laptop dengan kapasitas memori RAM yang besar tentu memiliki performa proses yang lebih baik.
Untuk mendapatkan kinerja proses yang lebih optimal, kamu dapat melakukan upgrade atau penambahan kapasitas memori RAM yang ada pada laptop.
Selain menghentikan beberapa aplikasi yang tidak digunakan, sumber daya pada perangkat laptop bisa kamu tambah dengan melakukan upgrade kapasitas memorinya.
Hal tersebut agar perangkat laptop tidak bekerja terlalu keras untuk mengerjakan setiap tugas yang diberikan.
Ketika kapasitas RAM laptop mulai penuh, perangkat ini akan bekerja terlalu keras sehingga menaikkan besaran suhu yang diproduksinya.
Baca juga: Sering Lupa Bawa Charger? Lakukan 5 Hal Ini Untuk Menghemat Daya Baterai Laptop
Jika memungkinkan, segera lakukan upgrade atau penambahan kapasitas RAM melalui slot SODIMM yang tersedia di laptopmu.
Kapasitas memori RAM yang besar memungkinkan sebuah perangkat laptop untuk mengeksekusi banyak perintah dengan waktu yang relatif cepat.
Perangkat laptop yang bekerja secara normal dan tidak dipaksakan akan lebih terhindar dari masalah overheat yang berbahaya. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!