TRIBUNSHOPPING.COM - Kini handphone dengan jaringan 5G hampir merajalela di dunia pasaran.
Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa HP dengan jaringan 4G tidak laku lagi di pasaran.
Temukan HP yang sudah mendukung jaringan 5G di sini.
Tanpa disadari kini teknologi 4G LTE juga telah menjadi standar baru di dunia jaringan seluler.
Indonesia pun bisa dikatakan telah ramah dengan jaringan generasi ke-4 ini, sehingga sekarang tidak sedikit calon pembeli yang menjadikan dukungan jaringan 4G sebagai syarat mutlak saat membeli HP baru.
Namun, sayangnya banyak mitos mengenai jaringan 4G.
Baca juga: 5 Cara Kerja VPN untuk Lindungi Data Privasi di Internet Tetap Aman
Tentunya mitos tersebut ada yang benar dan salah.
Agar kamu tak terjerumus dengan fakta yang belum tentu benar, ini dia 5 mitos tentang jaringan 4G:
1. Jaringan 4G Banyak Menyedot Kuota

Banyak yang mengatakan bahwa jaringan 4G ini banyak menyedot kuota, benarkah?
Pemahaman ini fiktif karena mengenai besar tidaknya kuota akan kembali kepada bagaimana pengguna menggunakannya.
Baik 3G maupun 4G hanya berperan sebagai jalan untuk menyalurkan data-data yang diminta oleh pengguna.
Sebagai contoh mungkin jika menonton video YouTube dalam beberapa detik pertama kuota data pengguna 3G tidak terlalu tersedot karena kecepatan buffer masih standar hanya beberapa detik lebih cepat dari durasi berjalan.
Dengan 4G, walaupun pengguna hanya menonton beberapa detik awal, kuota yang tersedot akan lebih banyak karena buffer sudah mencapai setengah durasi video.
2. Jaringan 4G akan Mempercepat Kinerja Ponsel

Banyak yang mengatakan bahwa jaringan 4G bisa mempercepat kinerja ponsel itu sendiri. Mengapa sebagian? Sebab urusan kinerja ponsel akan kembali ke perangkat keras yang dimiliki. (kompas.com)
Banyak yang mengatakan bahwa jaringan 4G bisa mempercepat kinerja ponsel itu sendiri.
Mengapa sebagian? Sebab urusan kinerja ponsel akan kembali ke perangkat keras yang dimiliki.
Jaringan 4G baru akan berpengaruh ke kinerja ponsel di beberapa kegiatan saja.
Seperti halnya dalam melakukan streaming musik atau video, dan saat membuka halaman-halaman situs.
Namun, jika kamu menggunakannya hanya untuk kepentingan sehari-hari seperti berkirim pesan, jaringan 4G tidak terlalu banyak berpengaruh terhadap kinerja ponsel itu sendiri.
Baca juga: 5 Rekomendasi Handphone Infinix Terbaik, Punya NFC Hingga Baterai Berkapasitas Jumbo
3. Jaringan 4G Lebih Boros Baterai

Agar mendukung jaringan 4G maka suatu gawai akan membutuhkan chipset 4G. Chipset ini membutuhkan daya yang lebih besar sehingga jika berada dalam jaringan 4G akan menyedot daya baterai lebih besar dibanding 3G.
(oppo.com)Untuk poin yang satu ini, sayangnya merupakan fakta.
Ya, agar mendukung jaringan 4G maka suatu gawai akan membutuhkan chipset 4G.
Chipset ini membutuhkan daya yang lebih besar sehingga jika berada dalam jaringan 4G akan menyedot daya baterai lebih besar dibanding 3G.
Namun sekarang ini sudah banyak gawai yang memiliki kapasitas baterai jumbo sehingga para pengguna tidak akan merasakan perbedaan ketahanan daya itu secara signifikan.
Bahkan kini HP harga Rp 1 jutaan sudah banyak yang dibekali dengan baterai 5000 mAh.
Denagn begitu, borosnya baterai tidak akan terlalu terasa.
Namun jika kamu menggunakannya untuk keperluan gaming, mungkin bisa gunakan HP dengan kapasitas baterai yang lebih besar agar baterai bisa tahan lebih lama.
4. Jaringan 4G Bisa Memperbaiki Jaringan

4G merupakan jaringan data bukan jaringan panggilan suara.
Mungkin benar jika yang dimaksud adalah memperbaiki kualitas jaringan saat mengunduh namun tetap tidak akan mengubah kualitas dan kekuatan sinyal panggilan suara seperti saat menggunakan 3G.
Jaringan 4G ini hanya akan terlihat dan berpengaruh ketika data selular dinyalakan.
Jaringan 4G ini sangat berpengaruh pada jaringan.
Namun jika hanya untuk panggilan biasa atau SMS, mungkin hal ini tidak terlalu berpengaruh.
Baca juga: Redmi Pad Resmi Meluncur, Ini Review Spesifikasi Lengkap dan Harganya di Indonesia
5. Semua Gawai 4G Mendukung Jaringan 4G di Seluruh Dunia

4G termasuk teknologi baru dan regulasi penggunaan jaringan lebih berbeda-beda di setiap negara, tidak seperti 3G.
Jadi meskipun di suatu negara gawai tersebut dapat menangkap jaringan 4G, bukan berarti gawai tersebut juga akan mendukung jaringan 4G di negara lain.
Oleh sebab itu pastikan membeli gawai 4G yang sudah resmi, agar tangkapan jaringannya dapat dimanfaatkan secara penuh.
Jadi, kamu masih bisa menggunakan jaringan 4G ini dimanapun kamu berada.
Namun perlu diingat, perhatikan juga lokasi atau negara yang kamu tuju.
Bisa saja negara tersebut tidak mendukung jaringan 4G yang kamu punya.
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!