TRIBUNSHOPPING.COM - Saat membeli sesuatu, kamu perlu mempertimbangkan hal-hal agar tak menyesal nantinya.
Kamu tak mau bukan, sudah mengeluarkan banyak uang untuk membelinya, tapi tak terpakai karena kurang cocok?
Temukan power bank dengan kapasitas 20000 mAh di sini.
Begitu juga ketika kamu membeli produk gadget seperti halnya power bank.
Meski semua power bank punya fungsi sama untuk mengisi daya, namun ada aspek-aspek lain yang perlu kamu pertimbangkan.
Kira-kira ada apa saja?
Baca juga: Review oppo A76, HP dengan Sertifikasi IPX4 dan IP5X yang Tahan Air serta Debu
Ini dia 5 tips membeli power bank agar tak menyesal:
1. Tipe Baterai
Ada dua tipe sel baterai yang biasa digunakan oleh pabrikan power bank, yaitu lithium-ion (Li-ion) dan lithium-polymer (Li-po).
Tiap-tiap tipe sel baterai ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Baterai Li-ion umumnya mampu menyimpan daya lebih besar, memakan biaya produksi lebih kecil, dan tidak mengalami memory effect atau kesulitan dicas seiring berjalannya waktu.
Namun, baterai Li-ion cenderung labil, menua dengan buruk, dan berpotensi berbahaya.
Sebaliknya, baterai Li-po umumnya lebih kuat dan tidak rentan mengalami kebocoran.
Kendati demikian, tipe baterai ini tetap memiliki kekurangan, antara lain harga yang lebih mahal dan kemampuan menyimpan daya yang lebih kecil.
Mana di antara dua tipe baterai ini yang lebih baik? Dari segi perbandingan kapasitas dan bodi saja, power bank dengan baterai Li-ion lebih unggul.
Namun, kalau kamu mengutamakan keamanan, pilihlah power bank dengan baterai Li-po.
2. Fitur Keamanan
Ada dua fitur keamanan yang perlu kamu perhatikan dalam sebuah power bank.
Yang pertama adalah short circuit protection atau perlindungan arus pendek.
Fitur keamanan yang satu ini memastikan perangkatmu terhindar dari kerusakan akibat korsleting.
Fitur lainnya adalah over charging protection atau perlindungan daya berlebih.
Fitur ini dapat mendeteksi ketika baterai telah terisi penuh.
Lalu, secara otomatis, power bank akan menghentikan pengisian daya.
Kehadiran dua fitur keamanan ini memastikan ponsel, tablet, laptop, atau perangkat elektronik lain yang kamu colokkan ke power bank tidak rentan rusak.
Baca juga: 5 Power Bank dengan Kapasitas 20000 mAh, Harga Mulai Rp 80 Ribuan
3. Kapasitas Daya
Pastikan daya power bank lebih besar dibandingkan baterai ponselmu. Jika bisa, belilah power bank yang kapasitas dayanya dua kali lebih besar. (mi.co.id)
Selain 2 poin di atas, perhatikan juga kapasitas power bank yang hendak kamu beli.
Pastikan dayanya lebih besar dibandingkan baterai ponselmu.
Jika bisa, belilah power bank yang kapasitas dayanya dua kali lebih besar.
Tidak semua kapasitas daya yang tertulis dalam spesifikasi power bank dapat ditransfer sepenuhnya.
Daya yang dapat dimanfaatkan untuk mengisi daya ponsel atau perangkat mobile lainnya hanya sekitar 80 persen.
Kalau kamu punya ponsel dengan baterai 4.000 mAh, sebaiknya belilah power bank dengan kapasitas 6.000 mAh atau lebih.
Lebih bagus lagi kalau kamu beli power bank di kisaran 10.000 mAh-20.000 mAh.
Jadi, kamu bisa mengisi daya ponselmu dua sampai empat kali.
4. Output Daya
Setiap perangkat elektronik membutuhkan output daya yang berbeda untuk pengisian daya.
Kebutuhan daya untuk mengecas ponsel berbeda dengan tablet dan laptopmu.
Bahkan, ponsel biasa dengan ponsel yang didukung teknologi Fast Charging atau Quick Charge memiliki kebutuhan yang berbeda pula.
Oleh karena itu, pastikan output daya power bank yang ingin kamu beli sudah sesuai kebutuhan.
Kini, sejumlah pabrikan sudah menawarkan power bank dengan dukungan Fast Charging, Quick Charging, dan Power Delivery.
Baca juga: 5 Power Bank Wireless Terbaik, Cocok untuk Mobilitas Tinggi
Selain untuk ponsel, power bank-power bank tersebut siap mengisi daya tablet, laptop, dan perangkat elektronik lainnya.
Hal lain yang perlu kamu ingat, tidak semua perangkat didukung oleh powerbank.
Jadi, baca baik-baik informasi yang ada di situs atau kemasan perangkat.
Pastikan ponsel, tablet, dan laptop yang ingin kamu gunakan dengan power bank tersebut didukung.
5. Port Koneksi
Selain keempat poin di atas, perhatikan juga port yang tersedia di power bank.
Umumnya, sebuah power bank memiliki setidaknya satu port USB Type-A untuk mengecas perangkat dan micro USB untuk mengisi daya power bank.
Pastikan jumlah dan jenis port yang tersedia sesuai kebutuhanmu.
Apabila kamu berencana untuk mengecas dua perangkat sekaligus, belilah power bank dengan dua port USB Type-A atau lebih.
Jika mau dipakai untuk mengecas laptop, power bank yang kamu beli harus memiliki port yang mendukung Power Delivery
Jika kamu tidak ingin membawa kabel tambahan micro USB saat bepergian, belilah power bank yang memiliki port USB Type-C atau Lightning.
Sesuaikan saja dengan kabel charger ponselmu.
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)



Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!