TRIBUNSHOPPING.COM - Aktivitas pekerjaan yang pada memaksa pengguna untuk melakukan multitasking dengan perangkat laptopnya.
Hal tersebut dilakukan agar semua pekerjaan dapat dengan mudah dan cepat diselesaikan.
Namun, aktivitas multitasking hendaknya didukung dengan perangkat laptop yang mumpuni agar terhindar dari beberapa masalah seperti force close.
Force close merupakan suatu masalah yang kerap ditemui oleh pengguna di mana aplikasi yang dijalankannya berhenti berfungsi dan menutup sendiri.
Temukan laptop acer Swift 3 Infinity 4 i5-1135G7 dengan harga menarik buatmu di sini.
Tentu kondisi ini sangat menjengkelkan apabila terjadi saat pengguna mengerjakan tugas hariannya yang padat.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab masalah satu ini, di antaranya yakni memori RAM yang penuh, bug hingga aplikasi yang kurang kompatibel dengan perangkat laptop.
Jika kamu sering mengalami masalah yang merepotkan ini, kamu saat ini berada di artikel yang tepat.
Pasalnya, kali ini Tribunshopping.com akan sajikan rangkuman mengenai 5 hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah force close atau aplikasi yang mendadak menutup sendiri.
1. Hentikan Semua Aplikasi yang Berjalan

Force close akan sering muncul apabila perangkat kehabisan sumber daya, baik itu memori RAM hingga kinerja prosesor.
Hal tersebut diakibatkan karena saking banyaknya program aplikasi yang dijalankan oleh pengguna.
Jika kamu menemui masalah force close, hal yang bisa kamu lakukan pertama kali adalah memeriksa semua aplikasi yang sedang berjalan.
Kamu bisa memeriksanya melalui jendela task manager.
Baca juga: 5 Perbedaan Chromebook dengan Laptop Biasa, Salah Satunya Tampilan Mirip Android
Jika ternyata banyak aplikasi yang dalam keadaan running atau berjalan, wajar jika laptopmu sering mengalami force close ketika digunakan untuk bekerja.
Melalui jendela task manager yang telah dibuka, kamu dapat menganalisa dan menghentikan semua aplikasi yang sedang berjalan tersebut.
Hal tersebut dilakukan untuk membebaskan memori RAM dan prosesor agar dapat lebih bekerja secara optimal untuk membuka program aplikasi yang kamu butuhkan.
2. Restart Laptop

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan ketika mengalami masalah force close adalah dengan melakukan restart perangkat laptopmu.
Memulai ulang atau restart laptop diklaim dapat membuat sistem yang ada pada perangkat berjalan lebih baik sehingga dapat menunjukkan kinerja optimalnya.
Hal tersebut karena memori RAM dan prosesor sudah dibersihkan dari aplikasi yang membebaninya.
Baca juga: Sering Lupa Bawa Charger? Lakukan 5 Hal Ini Untuk Menghemat Daya Baterai Laptop
Jika laptopmu sudah terasa berat ketika diajak bekerja, kamu dapat merestartnya agar perangkatmu lebih siap untuk menyelesaikan tugas-tugas baru.
Kamu bisa melakukan cara ini jika membersihkan memori RAM dengan cara menghentikan aplikasi yang sedang berjalan gagal dilakukan.
Cara satu ini dinilai ampuh dan sering kali dilakukan oleh pengguna ketika terjadi masalah pada program aplikasi yang dijalankannya.
3. Hapus File Sampah

File sampah yang menumpuk hanya akan memberatkan kinerja dari prosesor.
Tidak hanya itu, file yang cenderung tidak berguna tersebut juga akan memenuhi ruang penyimpanan laptopmu.
Jika kamu sering mengalami force close saat membuka program aplikasi, mungkin file sampah yang jarang kamu bersihkan itu adalah penyebabnya.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Laptop dengan Status Plugged In Not Charging
Buatlah jadwal rutin untuk membersihkan file-file tidak berguna ini dari perangkat laptopmu.
Hal tersebut agar laptopmu tetap dapat menunjukkan kinerja optimalnya dalam menunjang produktivitas harianmu.
4. Update Aplikasi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, force close terjadi tidak hanya karena perangkat yang kekurangan sumber daya.
Masalah ini dapat pula terjadi karena adanya bug atau eror pada aplikasi itu sendiri.
Force close juga bisa terjadi karena aplikasi yang dijalankan tidak kompatibel terhadapat perangkat yang digunakan.
Baca juga: Masih Sering Diabaikan, Ketahui 5 Tips Untuk Merawat Layar Laptop
Oleh karena itu, jika memang perangkat laptopmu sudah mumpuni namun masalah satu ini tetap sering kamu temui, periksa versi aplikasi yang kamu gunakan.
Jangan-jangan penyebabnya adalah aplikasi itu sendiri yang tidak kompatibel karena versinya yang telah usang.
Untuk itu, tidak ada salahnya mencari tahu versi aplikasi serta mencocokkannya dengan spesifikasi perangkat yang kamu gunakan.
5. Tingkatkan Hardware Laptop

Masalah force close atau aplikasi yang menutup sendiri memang sebagian besar dikarenakan spesifikasi perangkat yang kurang mumpuni.
Utamanya pada memori RAM dan kecepatan prosesor yang dibutuhkan untuk menjalan suatu program aplikasi.
Meningkat perangkat dari segi hardware juga dinilai ampuh agar pengguna tidak menemui masalah yang menjengkelkan ini.
Kamu dapat menambah kapasitas memori RAM yang ada pada perangkat laptopmu jika ada opsi upgrade yang ditawarkan oleh pabrikannya.
Baca juga: Memori RAM Laptop Penuh? Coba 5 Solusi Ini untuk Kembalikan Kinerjanya
Selain itu, pastikan pula kapasitas penyimpanan internalmu masih memiliki ruang yang lega.
Pasalnya, selain memori RAM dan prosesor, penyimpanan internal juga termasuk penting dalam sebuah perangkat laptop karena komponen ini dapat menyimpan seluruh data penting pengguna.
Mengatasi masalah force close memang agak sedikit membingungkan bagi sebagian besar pengguna.
Untuk itu, agar masalah tersebut tidak muncul kembali, kamu dapat memeriksa spesifikasi dari perangkat yang kamu pakai.
Periksa pula versi aplikasi yang akan kamu jalankan, apakah sudah kompatibel dengan perangkat yang kamu punya. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!