TRIBUNSHOPPING.COM - Kamu tentu sudah tidak asing dengan keterangan SPF dan PA pada suatu produk skincare atau kecantikan, khususnya suncreen.
Lalu apakah kamu sudah tahu apa arti tahu fungsi dari keduanya?
Jika kamu amati, produk sunscreen biasanya memiliki kandungan SPF dan PA yang dikenal secara umum dapat mencegah pengaruh buruk sinar UVA dan UVB pada kulit.
Dapatkan produk sunscreen dengan harga dan kualitas terbaik di sini.
Maka, tidak heran jika saat kaseseorang membeli produk suncreen akan akan memilih produk yang ber-SPF dan memiliki PA tinggi.
Nah, jika kamu adalah salah satu orang yang concern terhadap kesehatan kulit, mengenal lebih jauh fungsi dari keduanya ini tentu diperlukan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini TribunShopping telah merangkum informasinya untukmu.
1. SPF (Sun Protection Factor)

Apakah SPF itu?
SPF menjadi satu formula yang wajib ada di dalam produk suncreen.
SPF (Sun Protection Factor) adalah pelindung kulit dari sinar UVB, umumnya diikuti dengan angka yang menjadi kode seberapa besar perlindungan yang diberikan kepada kulit.
Jika kamu pernah melihat keterangan SPF 15 pada suatu produk, itu artinya produk tersebut mampu menyaring 93 persen paparan sinar UVB.
Ada juga SPF 30 untuk menghalangi 97 persen, dan SPF 50 menghalangi 98 persen paparan sinar UVB.
Angka lebih tinggi dari 50 justru dianggap tidak memiliki efeksiasi yang lebih karena pada dasarnya SPF tidak dapat melindungi sampai 100 dari paparan sinar UVB.
Jadi, kamu disarankan untuk menggunakan SPF 15 dan 30 saja, angka tersebut sudah cukup menghalangi sinar UVB bagi kulit.
Seperti yang diketahui, UVB dapat menyebabkan kulit terbakar (sunburn).
Fungsi SPF juga dapat menentukan seberapa lama kulitmu bisa bertahan di bawah sinar matahari tanpa mengalami sunburn saat menggunakan sunscreen.
Baca juga: Buat Kesan Tirus pada Wajah Chubby dengan 5 Rekomendasi Contour Terbaik
Misalnya, apabila beraktivitas di luar ruangan saat cuaca terik tanpa mengoleskan sunscreen, kulitmu akan mengalami kemerahan setelah 15 menit terpapar sinar matahari langsung.
Namun, penggunaan tabir surya dengan SPF 30 akan membutuhkan waktu sekitar 300 menit atau 5 jam sampai kulit memerah.
Artinya, perlindungan SPF 30 adalah 300 menit.
Pemakaian SPF 30 juga membuat kulit mengalami sunburn 30 kali lebih lama daripada kulit yang terpapar sinar matahari langsung tanpa memakai tabir surya.
Selain melindungi kulit dari paparan sinar UV, SPF artinya juga mengacu pada seberapa banyak sinar UV dapat diblokir oleh sunscreen.
2. PA (Protection Grade of UVA)

Setelah memahami fungsi SPF, kamu juga perlu memahami apa itu PA.
Saat ini, sudah banyak produk sunscreen yang tidak hanya memiliki kandungan SPF, namun juga PA.
PA (Protection Grade of UVA) adalah pelindung kulit dari sinar UVA.
Sinar UVA dapat menembus hingga ke dalam kulit dan mempercepat penuaan sel-sel kulit (photoaging).
Jika tingkatan perlindungan SPF dengan angka, maka tingkatan perlindungan PA ditandai dengan +.
Mulai dari PA + yang paling ringan sampai PA ++++ yang terkuat.
Untuk kamu yang tinggal di negara tropis, sunscreen dengan PA ++ hingga +++ sudah cukup untuk melindungi kulit.
PA penting untuk dicantumkan pada produk sunscreen karena SPF yang telah umum diketahui hanyalah proteksi dari UVB.
Sementara itu, kulit membutuhkan keduanya untuk mendapatkan perlindungan yang maksimal dari bahaya sinar UV.
Sistem peringkat PA ini merupakan tanda untuk memberitahu level proteksi yang ditawarkan oleh sebuah produk sunscreen pada konsumen.
Sementara simbol + untuk menunjukkan tingkatan pada proteksi yang tersedia.
Baca juga: Review SOMETHINC Holyshield! Sunscreen Shake Mist SPF46 PA+++, Tinggal Semprot Kulit Terlindungi
Semakin banyak simbol plus maka semakin tinggi tingkat proteksinya.
Fakta lain juga mengatakan bahwa kedua sinar UV baik A maupun B akan selalu dipancarkan oleh matahari sepanjang tahun dan radiasinya akan tetap sampai ke kulit bahkan di cuaca mendung atau jika kamu berada di dalam ruangan sekalipun.
Hal itulah yang membuatmu harus tetap menggunakan sunscreen meski tidak beraktivitas langsung di bawah terik matahari.
SPF dapat melindungi permukaan kulit dari efek sunburn sementara PA sebagai proteksi dari UVA dapat melindungi kulit dari dampak buruk jangka panjang seperti kanker kulit dan tanda-tanda penuaan.
Jadi akan sangat baik jika kamu memilih sunscreen yang mencantumkan SPF dan PA pada kemasannya.
Kesimpulannya, perbedaan antara SPF dan PA yaitu SPF berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UVB yang dapat merusak lapisan permukan kulit, menjadi iritasi dan terbakar.
SPF memiliki tingkatan perlindungan berupa angka, sedangkan PA berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UVA yang dapat menyebabkan penuaan dini dengan tingkatan perlindungan berupa tanda plus (+).
Baca juga: 5 Rekomendasi Sunscreen Kualitas Terbaik, Melindungi Kulit dari Paparan Sinar UV
(*)
(RirinSulistiyarningsih/TribunSHopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!