zoom-inlihat foto
Sebelum Terlambat, Kenali Tanda-tanda Laptop akan Rusak
Pexels.com
Jika laptop terus-menerus digunakan, lama-kelamaan akan rusak, nah sebelum rusak kenali beberapa tanda jika laptop akan rusak. 

TRIBUNSHOPPING.COM - Sama seperti baju kesayangan, barang yang mempunyai sifat personal biasanya akan susah dilupakan atau dilepaskan.

Hal ini juga berlaku pada gadget termasuk laptop.

Temukan laptop dengan spek bagus harga Rp 5 jutaan di sini.

Apalagi jika laptop kesayanganmu sudah menemanimu selama beberapa tahun, mulai dari sekolah hingga media hiburan.

Belum lagi kenangan yang tersimpan dari masa ke masa, yang kamu simpan di dalam laptop.

Namun, laptop yang sudah berumur biasanya akan mengalami penurunan performa atau nge-lag saat digunakan.

Baca juga: 5 Laptop Murah Harga Rp 3 Jutaan, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa

Jika terus dipaksa untuk bekerja lebih dari 12 jam sekali, tentunya akan membuat komponen di dalam laptop menjadi rusak.

Nah, sebelum melempar laptop kesayanganmu, kenali beberapa tanda jika laptop ingin rusak.

1. Kinerja Laptop Sudah Menurun

Ilustrasi seorang wanita sedang bekerja menggunakan laptop yang cocok untuk arsitek.
Biasanya laptop yang sudah berumur tua akan mengalami penurunan performa atau nge-lag saat digunakan. (pexels/antoni shkraba)

Biasanya laptop yang sudah berumur tua akan mengalami penurunan performa atau nge-lag saat digunakan.

2 dari 4 halaman

Sebenarnya, performa lambat bisa saja disebabkan oleh banyak hal.

Misalnya, adanya virus, hardisk yang sudah penuh, laptop panas, atau kapasitas RAM kurang besar.

Selain itu, kamu juga perlu perhatikan ketika sedang menggunakan aplikasi yang paling banyak dipakai atau yang sudah menjadi kebutuhan utama.

Jika performa laptop kamu sudah melambat saat menjalankan aplikasi tersebut, maka ini berarti sudah menjadi tanda-tanda harus ganti perangkat.

Meski pada awalnya kamu bisa mengatasinya dengan menginstal ulang, namun bila performanya masih lambat, artinya ada komponen di dalam yang rusak atau bermasalah.

Maka dari itu, jika performa atau kinerja dari laptop kamu masih menurun meski sudah berbagai cara dilakukan, saatnya beralih ke perangkat yang baru.

2. Layar Laptop Berubah Menjadi Gelap

laptop yang mendadak restart sendiri bisa dibilang menjadi salah satu masalah yang menjengkelkan.
Laptop sudah dinyalakaan, namun layarnya berubah gelap tentunya akan menjadi masalah yang sangat serius. (Pexels.com)

Laptop sudah dinyalakaan, namun layarnya berubah gelap tentunya akan menjadi masalah yang sangat serius.

Hal ini menjadikan kamu tidak bisa membuka aplikasi dan menjalankan program apa pun.

Bahkan, untuk masuk ke menu saja kamu tidak akan bisa.

3 dari 4 halaman

Sebenarnya, ada beberapa penyebab layar menjadi hitam, salah satunya adalah motherboard rusak.

Nah, ketika hal ini sudah terjadi, maka jalan satu-satunya adalah beralih ke laptop baru.

Mengganti motherboard mungkin bisa saja dilakukan, namun cara ini cukup disayangkan, mengingat harganya yang cukup mahal.

Untuk mengganti mainboard atau motherboardnya saja bisa mengeluarkan budget Rp 700 ribu hingga Rp 3 jutaan, tergantung tipe laptop.

Nah dari pada mengganti motherboard, lebih baik langsung beli laptop baru.

Baca juga: 5 Rekomendasi Cooling Pad Portabel Terbaik, Bantu Cegah Overheating laptopmu

3. Laptop Lebih Cepat Panas

Ilustrasi penggunaan layar laptop yang nyaman
Seiring berjalannya waktu, laptop akan mulai terasa hangat, kemudian akan berubah menjadi cepat panas. (Pexels.com)

Ketika awal-awal membeli laptop, kamu tentu masih merasakan nyaman saat menggunakannya.

Kamu pasti juga belum merasakan laptop tersebut cepat panas, meski dalam durasi penggunaan 2 hingga 3 jam.

Namun seiring berjalannya waktu, laptop akan mulai terasa hangat, kemudian akan berubah menjadi cepat panas.

Umumnya, laptop akan lebih cepat panas bila sudah dua atau tiga tahun pemakaian.

4 dari 4 halaman

Tentu kondisi seperti ini membuat kamu tidak nyaman saat menggunakannya.

Masalah ini bisa saja karena debu dan kotoran yang menumpuk di dalam komponennya.

Jika begini, kamu cukup membersihkan kotoran dan debu dari laptop agar udara panas bisa dikeluarkan.

Namun, bila cara ini sudah kamu lakukan dan laptop masih cepat panas, ada kemungkinan prosesor dan kipasnya sudah tidak mendukung untuk bekerja.

Meskipun prosesor yang kamu gunakan misalnya Intel Core i7, namun tetap saja sudah tidak layak bila generasi prosesornya di bawah Ice Lake.

Hal ini tentunya akan membuat kinerja prosesor jauh lebih berat untuk menjalankan aplikasi dan OS terbaru.

Jika sudah begini, sebaiknya kamu harus cepat mengganti laptop baru sebelum kerusakan menjadi lebih parah.

Infinix InBook X1 i3 1005G1
Infinix InBook X1 i3 1005G1

4. Baterai Laptop Sudah Rusak

Hard disk eksternal menjadi perangkat yang tepat ketika ruang penyimpanan laptop sudah tidak mencukupi.
Baterai laptop yang sudah rusak ditandai dengan dayanya yang cepat menurun. (seagate.com)

Baterai menjadi komponen penting dalam mendukung aktivitas kamu.

Nah, semakin lama kamu menggunakan laptop, performa baterai di dalamnya juga akan makin berkurang.

Terlebih lagi, bila kamu sering mengisi hingga berjam-jam walau kondisinya sudah penuh.

Tentunya hal ini akan membuat umur si baterai tidak lama lagi.

Biasanya, baterai laptop yang sudah rusak ditandai dengan dayanya yang cepat menurun.

Meskipun kamu menggunakan laptop hanya untuk aktivitas ringan saja seperti mengetik maupun browsing.

Sebenarnya, bisa saja kamu membeli baterai laptop yang baru.

Namun, jika baterai kamu sudah discontinue, berarti produsen sudah menilai laptop tipe yang kamu gunakan saat ini sudah tidak layak untuk dikembangkan dan dipakai kembali.

Maka dari itu, jika kamu mengalami tanda-tanda seperti ini, sudah saatnya kamu membeli laptop baru.

Baca juga: Cari Laptop xiaomi Murah dan Terbaik? Ini 5 Rekomendasinya

5. Laptop Tidak Bisa Melakukan Booting

Rekomendasi laptop yang sudah mendukung Windows 11
Proses booting yang gagal atau memakan waktu lama bisa menjadi tanda bahwa laptop kamu ingin rusak. (Unsplash / Windows)

Booting sendiri merupakan proses loading awal saat kamu menghidupakan laptop atau perangkat lain.

Proses ini bertujuan untuk memeriksa hardware atau perangkat kerasa dan memuat software, sebelum laptop bisa digunakan.

Sederhananya, ketika kamu menyalakan laptop, sebelum masuk ke Windows, pasti akan menampilkan logo Windows yang sedang loading.

Nah namun, proses booting bisa saja mengalami kegagalan karena adanya file registery Windows atau OS lain yang hilang.

Untuk mengatasinya, kamu bisa melalukan repair sistem operasi tersebut.

Namun, jika hal ini terus terjadi setelah membawanya ke teknisi, sebaiknya segera ganti laptop lama ke yang baru.

(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)

Selanjutnya

Artikel Populer

ADVAN Torehkan Rekor MURI, Luncurkan Produk Baru Lewat Siaran Langsung di Jalanan Kota

ADVAN Torehkan Rekor MURI, Luncurkan Produk Baru Lewat Siaran Langsung di Jalanan Kota

Melalui studio bergerak pertama di Indonesia, ADVAN menghadirkan pengalaman live demo produk unggulannya.

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

ADVAN Soulmate X, laptop entry-level stylish dengan performa andal untuk tugas sekolah, kelas online, hingga hiburan ringan.

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

Dengan mengetahui penyebabnya, langkah perbaikan bisa dilakukan lebih cepat tanpa harus langsung membeli mouse baru.

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

Masalah seperti ini bisa saja terjadi pada banyak mouse, baik dengan konektivitas kabel maupun wireless.

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

SSD Sandisk terbaru ini menyasar pasar enterprise atau perusahaan yang membutuhkan solusi penyimpanan besar namun tetap hemat biaya. 

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

Ada banyak pilihan mouse wireless murah dengan harga di bawah Rp 100 ribu yang tetap bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari, berikut di antaranya

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

Jika dibiarkan, masalah ini bisa mengganggu aktivitas kerja maupun hiburan, karena fungsi scroll pada mouse tergolong penting

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

Ruang penyimpanan laptop yang terbatas berisiko bikin aktivitas kerja terganggu, berikut cara untuk menjaganya agar tetap lega.