TRIBUNSHOPPING.COM - Perkembangan teknologi yang semakin canggih diikuti pula oleh perkembangan beberapa sektor pendukung, salah satunya yakni Internet.
Memasuki zaman yang serba canggih ini tentu internet bisa dikatakan sebagai sebuah kebutuhan.
Bak makan sayur tanpa garam, penggunaan teknologi gadget, laptop maupun personal computer (PC) tidak ada apa-apanya apabila tidak ada koneksi ke internet.
TP-Link TL-WN722N Wireless USB Adapter bisa kamu dapatkan di sini.
Tentu dengan berselancar di internet, pengguna dapat mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan baru, mencari hiburan dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Namun sayangnya, melalui internet pula celah aktivitas kejahatan bisa muncul untuk merugikan banyak orang dengan kasus kebocoran data pribadi.
Nah, untuk menanggulangi hal itu kali ini Tribunshopping.com akan bagikan beberapa tips agar aktivitas berselancarmu di internet semakin aman dan nyaman:
1. Pastikan Browser Selalu Up to Date
Untuk berselancar ke internet, pengguna biasanya menggunakan peramban atau web browser agar bisa mengunjungi situs yang ingin ia tuju.
Kehadiran browser ini sangat membantu pengguna untuk mendapatkan informasi terbaru yang sedang dicarinya.
Namun, kadang pengguna juga tidak sadar jikalau browser juga dapat menjadi celah tindak kriminal dalam internet.
Baca juga: 5 Rekomendasi Software Kompres File Terbaik, Bisa Diandalkan untuk Semua Dokumen
Aplikasi web browser yang tidak update ternyata dapat menjadi celah bagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyebar program-progam jahat yang merugikan banyak orang.
Parahnya lagi apabila kegiatan tersebut sampai mencuri data-data pribadi pengguna laptop yang sedang bermain di jaringan internet.
Mulai sekarang, pastikan web browser yang kamu gunakan untuk berselancar di internet adalah web browser dengan versi yang up to date agar bukan hanya kenyamanan yang kamu peroleh, namun juga keamanan dalam bermain di internet.
2. Waspada Terhadap Jaringan dan Perangkat Publik
Sebisa mungkin tetap gunakan jaringan pribadi atau perangkat pribadi ketika tersedia perangkat publik yang meragukan.
Tidak ada salahnya jika perangkat publik yang kamu gunakan merupakan perangkat yang disediakan oleh kantor tempatmu bekerja, asalkan memang perangkat dan jaringan yang kamu gunakan dapat dipercaya.
Hal tersebut karena ketika kamu menggunakan perangkat publik bahkan jaringan publik kamu tidak tahu siapa saja yang ada dalam lingkup tersebut.
Baca juga: Anti Ribet Tanpa Install Aplikasi, Berikut 5 Situs Edit Foto Online
Jika terpaksa harus menggunakannya, batasilah penggunaanmu jangan sampai kamu memasukkan data-data pribadi saat berada di jaringan tersebut.
Apalagi sampai memasukkan data-data perbankan yang kamu punya, jangann sampai, ya.
Untuk berhati-hati, kamu dapat menggunakan perangkat dan jaringan publik hanya untuk keperluan browsing biasa.
3. Gunakan Anti Virus Real Protection
Selain mengandalkan fitur keamanan yang diberikan oleh web browser yang telah kamu update, kamu juga bisa menggunakan aplikasi anti virus yang memberikan fitur real time protection
Apapun anti virusnya bisa kamu coba apalagi yang dapat memberikan update atau pemberitahuan ketika ada suatu kejanggalan, satu hal yang penting pastikan pakai anti virus bersumber dari pihak yang terpecaya.
Bagi kamu pengguna sistem Windows, tentu sudah tidak asing dengan Windows Defender.
Baca juga: 5 Kelebihan CyberGhost VPN, Privasi Aman hingga Jaringan Memadai
Walaupun banyak yang menilai buruk fitur ini, namun kamu dapat menjadikannya sebagai benteng pertahanan laptopmu ketika berselancar di internet.
Aktifkan fitur tersebut, dengan begitu setidaknya kamu sudah membawa tameng untuk berjaga-jaga ada tindak kejahatan dalam internet.
4. Gunakan VPN
Tidak hanya efektif untuk membuka situs yang diblokir oleh penyedia layanan internet, kamu dapat menggunakan VPN atau Virtual Private Network untuk mengamankan dirimu ketika berselancar di sana.
Apabila kamu terpaksa harus memakai jaringa publik, kamu bisa mengandalkan VPN ini untuk mengamankan data-data pribadimu seperi lokasi dimana kamu mengakses internet.
Saat kamu mengaktifkan VPN di perangkatmu, semua data yang dikirim akan dienkripsi untuk keamanan yang lebih baik.
Baca juga: 5 Tips Menambah Follower Media Sosial, Salah Satunya Konsisten Upload Konten
Hal tersebut tentu meminimalisir kebocoran data pribadi yang mungkin saja terjadi di internet.
Namun, kamu harus tetap berhati-hati ketika memilih aplikasi ataupun platform penyedia layanan VPN.
Alih-alih mendapatkan keamanan dan kenyamanan yang lebih, saat kamu salah dalam memilih VPN data-data penting pribadimu bisa saja tetap dalam kondisi berbahaya.
5. Perhatikan Tingkat Keamanan Situs yang Dikunjungi
Hal satu ini mutlak untuk kamu lakukan ketika sedang bermain di internet, karena faktanya keamanan data dimulai dari diri sendiri atau pengguna.
Sebelum kamu memasukkan data-data pribadi ataupun melakukan transaksi jual beli, pastikan tingkat keamanan dari situs yang kamu kunjungi itu terpercaya.
Pastikan pula jika untuk aktivitas mengirim data pribadi seperti yang dimaksud tadi, website yang kamu kunjungi harus sudah memakai fitur enkripsi.
Baca juga: 5 Manfaat Cloud Storage Sebagai Media Penyimpanan yang Praktis & Aman
Kamu dapat dengan mudah memeriksanya pada kolom link di web browsermu, web yang secure atau sudah dibekali dengan enkripsi biasanya menghadirkan logo HTTPS yang berwarna hijau.
Hal tersebut karena situs web yang tidak dibekali dengan enkripsi bisa menjadi celah yang bisa dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencuri data-data pentingmu. (*)
(RamaFitra/Tribunshopping.com)



Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!