TRIBUNSHOPPING.COM - Usai digunakan beraktivitas seharian, pasti ada saja noda, atau kotoran yang menempel pada pakaianmu.
Entah itu noda makanan, minuman, debu, tanah, dan lain-lain yang bisa membuat pakaian jadi kotor.
Dapatkan mesin cuci berkualitas untuk bersihkan pakaian lebih maksimal, klik di sini.
Jika sudah begitu, tentu kamu harus segera membersihkan pakaian agar tak ada kuman dan bakteri yang menempel dan bisa memicu masalah kesehatan.
Terlebih lagi kita usai beraktivitas dari luar dan tak tahu bakteri serta kuman apa saja yang menempel pada pakaian.
Pembersihan yang segera dilakukan bisa mencegah kuman dan bakteri makin berkembang di permukaan hingga sela-sela pakaian.
Tentu tiap bahan pakaian memerlukan cara pencuciannya masing-masing.
Tak bisa asal cuci karena dikhawatirkan tidak sesuai dan malah merusak bahan.
Selain itu, tak bisa asal saja loh, banyak hal yang kita anggap sepele ternyata bisa merusak pakaian.
Baca juga: Jangan Dibiarkan Kotor, 5 Tips Ini Bantu Bersihkan Mesin Cuci Secara Menyeluruh
Ingin tahu apa saja kesalahan dalam mencuci pakaian yang harus kamu hindari agar tak merusak kualitasnya?
Langsung simak 5 uraian yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini yuk.
1. Penggunaan Pemutih yang Berlebihan
Pakaian yang berwarna putih memang lebih rawan kotor dan tampak kusam.
Yap, noda sangat mudah terlihat karena permukaannya yang putih tersebut.
Alhasil, kita jadi menggunakan bahan pemutih untuk membuat warna pakaian kembali seperti semula.
Kalau kita berpikir menggunakan pemutih dalam jumlah banyak akan membuat pakaian cepat kembali memutih lagi itu hal yang salah.
Justru penggunaan pemutih yang berlebihan ini bisa menjadi salah satu pemicu pakaian cepat rusak.
Pemutih merupakan bahan yang cukup keras, sehingga penggunaannya harus diperhatikan.
Jika ingin menghilangkan noda membandel dengan cara alami, kamu bisa menggunakan campuran air dan beberapa irisan lemon yang dididihkan guna merebus pakaian bernoda.
2. Penggunaan Deterjen Terlalu Banyak
Selain penggunaan pemutih, kamu juga harus memperhatikan deterjen yang diperhatikan.
Penggunaan deterjen ini juga tak boleh terlalu banyak, karena bisa memicu kerusakan atau mempengaruhi tampilan pakaian juga.
Pasalnya, busa deterjen yang terlalu berlebih bisa menahan kotoran yang ditarik dari pakaian lalu tersangkut pada area-area tertentu.
Beberapa bagian tersebut seperti bawah kerah baju, bisa-bisa malah bakteri menumpuk di area tersebut.
Kamu bisa menggunakan deterjen secara bertahap.
Pertama-tama gunakan setengah dari jumlah takaran detergen yang biasanya kamu gunakan.
Lalu tingkatnya jumlahnya bertahap hingga dirasa bersih.
Baca juga: Jamur di Lemari Bisa Merusak Pakaian, Coba 5 Tips Ini untuk Mengatasinya
3. Jarang Membersihkan Pengering Mesin Cuci
Hayo siapa yang jarang atau bahkan tidak pernah membersihkan pengering mesin cuci?
Mungkin hal tersebut kadang dianggap sepele bagi orang-orang, tapi punya dampak yang besar terhadap kualitas pakaian loh.
Selain kotor, tumpukan serat bisa mengendap dan menyumbat saluran air yang bisa memicu bahaya kebakaran juga.
Kamu bisa mengenali pertanda pengering perlu dibersihkan dengan mudah, salah satunya butuh waktu pengeringan hingga satu jam atau bahkan lebih lama.
Pembersihan serat yang menumpuk ini bisa kamu lakukan setahun sekali.
caranya lepaskan selang dari bagian belakang pengering kemudian masukkan sikat panjang guna mendorong keluarnya tumpukan serat.
Tak hanya itu, kamu juga perlu menggosok filter serat setahun sekali.
4. Tidak Menutup Risleting Sampai Atas
Lanjut untuk kesalahan keempat ini pasti sering terjadi karena kadang kita terburu-buru mencuci dan harus segera melakukan aktivitas lain.
Yap, tak menutup risleting hingga atas bisa merusak kualitas pakaian bahkan berpotensi merobeknya.
Seperti yang kita ketahui, risleting terbuat dari material yang keras dari logam.
Bayangkan saja risletingmu bersentuhan dengan bahan kain yang halus ketika proses mencuci.
Tentu bahan kain halus seperti tenunan akan mudah robek.
Baca juga: Jangan Dibiarkan Kotor, 5 Tips Ini Bantu Bersihkan Mesin Cuci Secara Menyeluruh
5. Mencuci dalam Keadaan Kancing Tertutup Semua
Hampir sama seperti kesalahan di atas, kamu harus menghindari menutup kancing hingga full ketika dicuci.
Jika dipaksa, hal tersebut bisa merusak tampilan pakaian juga.
Selain bikin pembersihan tak bisa maksimal, hal tersebut juga bisa memicu kancing akan lebih mudah terlepas.
Dengan begitu, sebaiknya perhatikan dahulu semua pakaian yang akan dicuci agar semuanya tercuci maksimal tanpa ada kesalahan.
(RIFA/TRIBUNSHOPPING.COM)





Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!