TRIBUNSHOPPING.COM - Bagi kamu yang bergelut dengan aktivitas mengetik, menghitung, dan membuat slide presentasi, tentu tidak asing dengan Microsoft Office.
Software satu ini memang menjadi aplikasi office yang sangat populer dan sering digunakan oleh pelajar, mahasiswa, dan pekerja kantoran.
Cari laptop 2 in 1 merek Microsoft Surface? Dapatkan link ini untuk mendapatkannya
Melihat hal ini, akhirnya beberapa produsen laptop pun sekarang sudah menyediakan paket Microsoft Office.
Dengan begitu, kamu tidak perlu bingung lagi membeli lisensi software tersebut.
Walau begitu, tidak semua laptop yang dijual di pasaran menawarkan fitur tersebut.
Namun, jangan khawatir karena software office suite bukan hanya Microsoft Office saja, kok.
Ada banyak alternatif yang bisa kamu coba, bahkan secara gratis.
Kira-kira aplikasi apa saja, ya? Kali ini TribunShopping sudah merangkum 5 alternatif software selain Microsoft Office.
Baca juga: Rekam Live Streaming Jadi Makin Mudah dengan 5 Software Perekam Layar Ini
1. WPS Office

Beberapa di antara kamu mungkin sudah mengenal software satu ini.
Secara tampilan dan fungsi, bisa dibilang WPS Office memiliki kesamaan dengan Microsoft Office.
Walau begitu, keduanya memiliki perbedaan pada sistem operasi.
WPS Office sendiri bisa digunakan di Windows, Linux, Android, dan iOS.
Sementara, Microsoft Office hanya bisa dipakai di Windows dan MacOS.
Selain itu, aplikasi buatan Kingsoft ini juga memliki ukuran yang lebih ringan dibanding Microsoft Office.
Dengan begini, kamu pun tidak akan menunggu waktu lama untuk mengunduhnya, meski kecepatan jaringan internetmu kurang maksimal.
Menariknya lagi, WPS Office juga menyediakan paket tambahan yaitu WPS PDF.
Dengan begitu, kamu bisa langsung menggunakannya untuk melihat atau membaca file berformat PDF.
Walau begitu, sayangnya software ini memiliki cukup banyak iklan.
Bila kamu tidak ingin terganggu olehnya, bisa membayar 30 USD per tahun atau sekitar Rp 449.001.
2. LibreOffice

Jika dilihat sekilas, tampilan LibreOffice memang mirip dengan Microsoft Office.
Fitur yang dimiliki pun juga hampir sama dengan Microsoft Office.
Meski begitu, LibreOffice memiliki 6 program standar yang bisa kamu gunakan dalam office suite.
Di antaranya adalah Writer, Calc, Impress, Draw, Math, dan Base yang bisa dipakai dengan mudah.
Bukan itu saja, LibreOffice juga bisa mendukung semua format dokumen Microsoft dan begitu juga sebaliknya.
Menariknya lagi, LibreOffice juga meendukung aplikasi Remote Control yang bisa digunakan untuk presentasi.
Bahkan, kamu juga bisa berkolaborasi dengan teman kerja dalam satu pekerjaan.
Untuk kompatibilitasnya, LibreOffice bisa dipakai di sistem operasi Windows, MacOS, dan Linux.
Baca juga: 5 Pilihan Aplikasi Terbaik untuk Konversi PDF ke Word yang Wajib Dicoba
3. Google Workspace

Berbeda dengan sebelumnya yaang berbasis software, Google Workspace lebih ke website.
Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi mengunduh Google Workspace terlebih dulu.
Selain itu, penyimpanannya pun bersifat cloud yang memudahkanmu untuk mengakses data maupun informasi hanya melalui internet.
Bukan itu saja, dengan office suite buatan Google kamu juga bisa melakukan banyak aktivitas.
Mulai dari membuat dokumen, mengedit, hingga berkolaborasi dengan teman kerja lainnya.
Menariknya, Google Workspace juga memiliki kemampuan untuk melihat perubahan dokumen secara real time.
Nah karena merupakan buatan Google, produk ini juga bisa terhubung dengan Google Calendar, Google Keep, dan lainnya.
4. Softmaker FreeOffice

Bila dilihat dari namanya, sudah jelas kalau aplikasi office open source ini bisa dipakai secara gratis.
Meski gratis, Softmaker FreeOffice menjadi salah satu aplikasi office suite terbaik.
Untuk penggunaannya, bisa dibilang Softmaker FreeOffice cukup mudah digunakan.
Tampilannya pun juga terlihat mirip seperti Microsoft Office, sehingga cocok untuk kamu yang sering menggunakan software tersebut.
Dengan Softmaker FreeOffice, kamu bisa menggunakan Text Maker, PlanMaker, dan Presentasions tanpa bingung dengan formatnya.
Ini karena Softmaker FreeOffice mendukung format Microsoft seperti docx, xlsx, dan pptx.
Menariknya, software ini juga menyediakan 2 opsi tampilan yaitu ribbons dan classic.
Untuk ribbons tampilannya mirip seperti Microsoft Office 2010 ke atas.
Sedangkan, classic serupa dengan Microsoft Office 2007 ke bawah.
Sementara untuk kompatibilitasnya, Softmaker FreeOffice mendukung sistem operasi Windows, MacOS, dan Linux.
Baca juga: 5 Tips Mudah Uninstall Software yang Sulit Dihapus di Windows
5. Polaris Office

Alternatif lain selain Microsoft Office yang bisa kamu gunakan adalah Polaris Office.
Software berbasis cloud ini menyediakan layanan secara gratis maupun berbayar.
Bila ingin menggunakannya secara gratis, kamu harus membuat akun di situs resminya dan login terlebih dulu.
Setelah itu, kamu akan mendapatkan 60 MB transfer data per bulan, 1 GB penyimpanan cloud dan bisa menggunakannya di 3 perangkat.
Namun, bila masih merasa kurang, bisa menghubungkan akun kamu ke Google Drive, OneDrive, Dropbox, atau penyedia ruang simpan cloud lainnya.
Dengan Polaris Office, kamu bisa membuat dokumen, spreadsheet, presentasi, membuka PDF dan viewer untuk file ODT.
Menariknya, software office suite ini bisa membuka file ZIP tanpa harus mengekstraknya terlebih dulu..
Untuk kompatibilitasnya, Polaris Office mendukung sistem operasi, Windows, MacOS, Android, dan iOS.
(*)
(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!