TRIBUNSHOPPING.COM - Meski terlihat sama, ternyata jenis-jenis mouse yang beredar di pasaran berbeda-beda loh.
Selain berbeda jenis, fungsi dan cara memakainya pun berbeda.
Temukan mouse murah di bawah Rp 100 ribu di sini.
Dengan mengetahui jenis-jenis mouse ini kamu bisa membeli mouse yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Oh iya, berbeda jenis biasanya harganya pun berbeda, jadi kamu bisa seuaikan dnegan kebutuhan dan budget yang kamu punya.
Agar tak penasaran, ini dia jenis-jenis mouse yang beredar di pasaran:
Baca juga: Cari Mouse Wireless yang Awet? Ini 5 Rekomendasinya
1. Mouse Bluetooth

Mouse Bluetooth adalah jenis mouse komputer yang menggunakan koneksi Bluetooth untuk berkomunikasi secara nirkabel dengan komputer.
Mouse jenis ini memiliki jangkauan yang sangat baik serta dapat digunakan dengan banyak perangkat berbeda.
Selama komputer atau laptop kita memiliki Bluetooth, kita dapat menghubungkan mouse ini ke perangkat tersebut dan bekerja dengannya.
Jangkauan mouse Bluetooth sendiri ada di kisaran 10 meter.
Meskipun jangkauannya cukup luas, mouse Bluetooth rentan akan gangguan dari perangkat Bluetooth lainnya.
Hal lain yang perlu dicatat dari mouse ini adalah harganya yang kurang bersahabat.
Konfigurasi awal mouse Bluetooth mungkin cukup rumit untuk beberapa pengguna.
Kebanyakan mouse Bluetooth dapat diatur dengan hanya memasang baterai ke dalam perangkat dan mengaktifkan saklar nirkabel sehingga dapat mengenali komputer yang dimaksud.
Mouse Bluetooth semestinya dapat mendeteksi adaptor atau perangkat yang mendukung Bluetooth secara otomatis, tetapi konfigurasi secara manual mungkin dibutuhkan.
2. Mouse Mekanik

Mouse mekanik adalah mouse komputer yang berisi bola logam atau karet di sisi bawahnya.
Ketika bola ini digulirkan ke segala arah, sensor di dalam mouse akan mendeteksi gerakan ini dan menggerakkan penunjuk mouse di layar ke arah yang sama.
Keberadaan mouse jenis ini sudah digantikan dengan mouse yang lebih modern berbasis optik.
Para pengguna komputer lama pasti pernah menggunakan mouse mekanik.
Untuk dapat beroperasi dengan baik, sebuah mouse mekanik harus digerakan di atas mouse pad.
Jika tidak, kita akan kesulitan menempatkan pointer di layar komputer ke area yang dituju.
Kemungkinan mouse mekanik sudah hilang dari pasaran dan tinggal kenangan.
Namun jika kamu ingin merasakan memakai mouse mekanik, mungkin saja kamu bisa beli second.
Baca juga: Cari Mouse Wireless yang Awet? Ini 5 Rekomendasinya
3. Mouse Nirkabel

Kini sudah mulai banyak orang yang beralih menggunakan mouse nirkabel karena tingkat portabilitasnnya yang tinggi.
Mouse nirkabel adalah jenis mouse yang dapat terhubung ke komputer tanpa lilitan kabel.
Sebagian besar mouse nirkabel yang ada saat ini menggunakan teknologi frekuensi radio (RF) untuk mengirimkan informasi ke komputer kita.
Sebagai pengganti kabel, mouse nirkabel bekerja dengan dua komponen utama, yaitu transmitter (pemancar) dan receiver (penerima).
Pemancar mouse nirkabel diletakkan di dalam tubuh mouse.
Alat itu akan mengirimkan sinyal elektromagnetik yang menyandikan informasi gerakan mouse dan tombol yang kita klik.
Selanjutnya penerima yang berbentuk persegi kecil yang kita tempelkan ke port USB komputer akan menerima sinyal tersebut.
Lalu menerjemahkan dan meneruskannya ke perangkat lunak driver mouse yang telah terpasang di dalam komputer.
4. Mouse gStick

Berbeda dari mouse-mouse yang sudah dibahas di atas, mouse gStick adalah mouse yang berbentuk mirip pulpen.
Mouse ini dirancang untuk mendesain, editing, atau melukis pada layar komputer.
Selain itu, aktivitas browsing dan aktivitas lainnya yang biasa dibantu dengan reguler juga dapat dilakukan dengan mouse ini dengan nyaman.
Mouse gStick juga bekerja secara nirkabel dengan daya berasal dari baterai AAA.
Dikarenakan bentuknya yang sangat kecil, mouse ini mudah dibawa ke mana-mana dan menyimpannya di dalam saku atau tas.
Jenis mouse ini juga memiliki roda gulir yang dapat digerakkan dengan jari atau menekan tombol dengan ibu jari di kedua sisi roda.
Baca juga: Dukung Permainan Game dengan 5 Mouse Macro Terbaik
5. Mouse Optik

Jika mouse mekanik bekerja menggunakan bola mouse dan transduser elektromekanis, sedangkan mouse optik menggunakan LED, sensor optik, dan Digital Signal Processing (DSP).
Semua teknologi ini bekerja sama untuk mendeteksi gerakan mouse di atas meja atau alas lainnya yang kemudian mengirimkan informasi tersebut ke komputer yang terhubung dengannya.
Hasilnya, pointer pada layar komputer dapat ditempatkan di area mana saja dengan mudah dan presisi.
Mouse optik juga tidak memerlukan mouse pad untuk beroperasi, kecuali jika permukaan meja terlalu kasar atau terbuat dari kaca.
Akan tetapi, penggunaan mouse pad dapat membuat mouse ini bekerja lebih akurat.
Mouse optik sudah banyak tersedia di pasaran dengan berbagai merk dan model.
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!