zoom-inlihat foto
5 Alasan Mengapa Adobe Premiere Pro Jadi Aplikasi Edit Video Terpopuler
Unsplash / Marc-Olivier Paquin
Dari sekian banyaknya software editing video, Adobe Premiere Pro yang paling populer dan banyak digunakan oleh editor. 

TRIBUNSHOPPING.COM - Untuk menghasilkan video yang bagus, pastinya kamu memerlukan software editing yang sangat mumpuni.

Nah, salah satu software atau aplikasi video editing yang bisa kamu gunakan adalah Adobe Premier Pro.

Cari laptop yang kuat untuk produktivitas dan kreativitas kamu? Dapatkan salah satu produknya di sini.

Adobe Premiere Pro memang menjadi software yang paling populer dan banyak digunakan untuk mengedit video.

Bukan tanpa alasan, software video editing ini banyak dipakai karena penggunannya mudah, baik untuk profesional maupun pemula.

Namun bukan itu saja, masih ada kelebihan lainnya yang membuat Adobe Premiere Pro menjadi aplikasi editing video paling populer.

Lalu, apa saja keunggulan yang dimiliki Adobe Premiere Pro? Ini jawabannya.

Baca juga: Kenali 5 Tools atau Fitur Unggulan yang Ada di Adobe Photoshop

1. Memiliki Interface yang Mudah Dipahami

Sebenarnya kelebihan yang dimiliki Adobe Premiere Pro sangat banyak. Namun, yang paling utama adalah interface atau antarmuka yang sangat mudah untuk dipahami.
Sebenarnya kelebihan yang dimiliki Adobe Premiere Pro sangat banyak. Namun, yang paling utama adalah interface atau antarmuka yang sangat mudah untuk dipahami. (fixthephoto.com)

Sebenarnya kelebihan yang dimiliki Adobe Premiere Pro sangat banyak.

Namun, yang paling utama adalah Adobe Premiere Pro memiliki interface atau antarmuka yang sangat mudah untuk dipahami.

Software video editing ini memiliki sistem pengenalan fitur dan layout yang mudah untuk disesuaiakan.

2 dari 4 halaman

Semua menu di dalamnya tertata dengan rapi dan workspace yang disediakan juga lengkap dengan ragam fungsi.

Selain mudah dipahami, tamilan interface dari software ini juga sangat memanjakan mata.

Bukan itu saja, fitur-fitur yang dimiliki juga beragam dan sangat mempermudah proses video editing.

Misalnya, fitur Effect yang akan membuat hasil editing cenderung lebih mengesankan.

Selain itu, ada juga Warp Stabilizer untuk menstabilkan video yang shaky atau goyang.

Fitur ini tentunya akan sangat menguntungkan bagi kamu editor video yang menggunakan kamera biasa.

HP Victus 16 Intel Core i7-11800H RTX 3060
HP Victus 16 Intel Core i7-11800H RTX 3060

2. Bisa Digunakan untuk Mengedit Audio dan Mixing

Adobe Premiere Pro memiliki tools untuk mengedit audio dan mixing
Adobe Premiere Pro memiliki tools untuk mengedit audio dan mixing (fixthephoto.com)

Adobe Premiere Pro memang merupakan software untuk mengedit video.

Namun, tahukah kamu? Ternyata software ini juga memiliki tools untuk mengedit audio.

Misalnya, kamu bisa menggunakan mode otomatisasi di track mixer atau memilih berbagai jenis audio di Audio workspace.

Baca juga: 5 Aplikasi Edit Foto Terbaik untuk Laptop Selain Adobe Photoshop

3 dari 4 halaman

Nah, bagi kamu yang pernah menggunakan alat mixing audio kelas menengah, pasti akan menyukai fitur-fitur yang ada di software ini.

Namun, bila kamu belum memiliki pengalaman sebelumnya, mungkin akan sulit untuk menguasainya.

Meski begitu, kamu bisa memelajari bagaimana cara menyesuaikan volume, menggunakan alat panning, dan penggunaan fitur profesioanl ini.

ASUS Vivobook Flip TM420UA Ryzen 7 5700U
ASUS Vivobook Flip TM420UA Ryzen 7 5700U

3. Lumetri Color untuk Mengoreksi Warna Dasar

Lumetri Color menjadi salah satu teknik color grading atau pewarnaan yang sering digunakan oleh editor video.
Lumetri Color menjadi salah satu teknik color grading atau pewarnaan yang sering digunakan oleh editor video. (filtergrade.com)

Lumetri Color menjadi salah satu teknik color grading atau pewarnaan yang sering digunakan oleh editor video.

Meski ada juga teknik RGB Curves, namun Lumetri Color memiliki alat pewarnaan yang lebih lengkap.

Nah karena memiliki alat pewarnaan yang lengkap, kamu tentunya bisa menggunakan berbagai opsi penyesuaian warna tingkat pro.

Kamu pun juga bisa melakukan koreksi warna dasar atau menyesuaikan berbagai pengaturan lebih jauh lagi dengan bantuan slide.

Bila kamu belum pernah melakukan koreksi warna, bisa gunakan opsi Auto adjusment, kemudian pindahkan penggeser untuk menyempurnakan hasilnya.

Selain itu, kamu juga bisa menyesuaikan white balance untuk menghilangkan gips warna yang tidak diinginkan, dengan menggunakan eyedrops.

4 dari 4 halaman

Nah di Lumetri Color sendiri juga memiliki workspace yang dibagi menjadi panel Basic Correction, Creative, Curves, Color Wheel, dan masih banyak lagi.

Dengan bantuan Color Wheel, kamu bisa menyesuaikan bayangan dan sorotan untuk membuat warna menjadi menonjol.

NYK NEMESIS Luminante T-10
NYK NEMESIS Luminante T-10

4. Mendukung Pembuatan Virtual Reality (VR)

Adobe Premiere Pro mendukung pengeditan virtual reality tingkat lanjut.
Adobe Premiere Pro mendukung pengeditan virtual reality tingkat lanjut. (speckyboy.com)

Mungkin kamu pernah menonton video virtual reality di YouTube.

Nah karena meilihat hal ini, developer akhirnya menambahkan beberapa alat untuk membuaat video yang lebih imersif.

Jadi, bisa dikatakan Adobe Premiere Pro mendukung pengeditan virtual reality tingkat lanjut.

Jika dulu pengeditan VR cukup rumit, maka di versi terbaru membuat konten virtual reality jauh lebih mudah.

Selain itu, Adobe Premiere Pro juga dibekali dengan mode teater yang mendukung 180 VR.

Mode ini juga memungkinkan kamu untuk menyimpan file dalam format Google VR 180 dan mempostingnya di platform YouTube.

Baca juga: 5 Software yang Ampuh Bersihkan File Sampah di Laptop

5. Pembaruan Tahunan dengan Fitur dan Tools Baru

Updates atau pembaruan Adobe Premiere Pro dalam versi baru di tahun ini sangat mengesankan.
Updates atau pembaruan Adobe Premiere Pro dalam versi baru di tahun ini sangat mengesankan. (helpx.adobe.com)

Adobe merilis pembaruan tahunan pada Premiere Pro dengan fitur dan tools baru.

Updates atau pembaruan dalam versi baru di tahun ini sangat mengesankan.

Misalnya, penambahan header bar dengan tab Impor, Edit, atau Ekspor untuk membuat interface lebih intuitif.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan drop-down menu untuk mengakses tab seperti Text and Grahics, Color, Audio, dan lainnnya saat mengerjakan video.

Bukan itu saja, Adobe Premiere Pro juga memperbarui fitur Learning Tools.

Kamu akan disediakan 8 tutorial terperinci yang akan membantumu dalam menguasai dasar-dasar pengeditan video.

Kamu akan diberikan pembelajaran cara mengimpor video, menambahkan judul, menyesuaikan warna, menyempurnakan trek audio, dan lainnya.

Tidak sampai disitu, software ini juga merilis pembaruan untuk fitur Auto Refreame.

Ini karena Adobe melihat banyak orang yang membuat video menarik di media sosial.

Maka, mereka memberikan opsi rasio aspek yang sesuai dengan berbagai format yang didukung oleh smarthpne.

Dengan menggunakan fitur ini, kamu bisa memotong klip secara otomatus untuk membuat komposisi yang seimbang dalam bingkai.

RAZER Base Station Chroma Mercury
RAZER Base Station Chroma Mercury

(*)

(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)

Selanjutnya

Artikel Populer

ADVAN Torehkan Rekor MURI, Luncurkan Produk Baru Lewat Siaran Langsung di Jalanan Kota

ADVAN Torehkan Rekor MURI, Luncurkan Produk Baru Lewat Siaran Langsung di Jalanan Kota

Melalui studio bergerak pertama di Indonesia, ADVAN menghadirkan pengalaman live demo produk unggulannya.

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

Review ADVAN Soulmate X, Laptop Stylish dengan Performa Andal untuk Pelajar

ADVAN Soulmate X, laptop entry-level stylish dengan performa andal untuk tugas sekolah, kelas online, hingga hiburan ringan.

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

5 Penyebab dan Cara Mengatasi Mouse Wireless yang Tidak Berfungsi, Mudah Dilakukan

Dengan mengetahui penyebabnya, langkah perbaikan bisa dilakukan lebih cepat tanpa harus langsung membeli mouse baru.

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

5 Tips Mengatasi Mouse Double Click Sendiri Sebelum Dibawa ke Tukang Servis

Masalah seperti ini bisa saja terjadi pada banyak mouse, baik dengan konektivitas kabel maupun wireless.

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

Sandisk Perkenalkan SSD 256 TB di FMS 2025, Andalkan Teknologi UltraQLC untuk Performa AI

SSD Sandisk terbaru ini menyasar pasar enterprise atau perusahaan yang membutuhkan solusi penyimpanan besar namun tetap hemat biaya. 

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

5 Rekomendasi Mouse Wireless Murah di Bawah Rp 100 Ribu, Gak Nguras Dompet!

Ada banyak pilihan mouse wireless murah dengan harga di bawah Rp 100 ribu yang tetap bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari, berikut di antaranya

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

5 Tips Mengatasi Mouse Tidak Bisa Scroll dengan Mudah, Bisa Kabel maupun Wireless

Jika dibiarkan, masalah ini bisa mengganggu aktivitas kerja maupun hiburan, karena fungsi scroll pada mouse tergolong penting

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

5 Tips Menjaga Penyimpanan Laptop agar Tidak Cepat Penuh, Mudah dan Ampuh Dilakukan

Ruang penyimpanan laptop yang terbatas berisiko bikin aktivitas kerja terganggu, berikut cara untuk menjaganya agar tetap lega.