TRIBUNSHOPPING.COM - Memiliki masalah kulit berjerawat tentu dapat membuat seseorang menjadi kurang percaya diri.
Hal itu karena, kehadiran jerawat terlebih di bagian wajah dapat mengganggu penampilan.
Jika sudah seperti itu, biasanya seseorang akan segera mengatasinya dengan menggunakan produk-produk skincare terbaik agar masalah jerawat tidak semakin bertambah, dan segera teratasi.
Namun, ternyata banyak orang yang mengeluhkan jerawat tak kunjung sembuh meski sudah dirawat dengan produk-produk berformula khusus mengatasi jerawat.
Jika sudah seperti itu, berarti ada beberapa faktor yang membuat jerawat betah berada di wajah.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini beberapa faktor penyebab jerawat tak kunjung sembuh meski sudah diobati dengan produk skincare:
1. Faktor Hormonal

Salah satu faktor penting yang menyebabkan timbulnya jerawat adalah meningkatnya produksi hormon testosteron, yang dimiliki oleh tubuh pria maupun wanita.
Hormon testosteron yang terdapat dalam tubuh pria maupun wanita memicu timbulnya jerawat dengan merangsang kelenjar minyak (sebaceous gland) untuk memproduksi minyak kulit (sebum) secara berlebihan.
Kelenjar minyak yang terlalu aktif padakulit juga membuat kita menjadi rentan berjerawat.
Baca juga: Rawat Kulit Wajah Berjerawat untuk Ibu Hamil dengan Bersama Erha Skincare
Salah satu solusi yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir masalah jerawat hormonal adalah dengan rutin berolahraga.
Olahraga mampu membantu meningkatkan asupan oksigen dan nutrisi yang disebar ke seluruh jaringan tubuh, termasuk kulit.
Berkeringat hasil dari berolahraga juga berfungsi sebagai detoksifikasi kulit yang membantu mencegah pembentukan jerawat.
2. Pola Makan Tidak sehat

Selain perubahan hormon, pola makan tidak sehat ternyata bisa menjadi dalang mengapa jerawat terus muncul.
Ada banyak jenis makanan yang dapat memicu jerawat seperti produk susu, makanan manis, dan makanan cepat saji.
Sebagai contoh, gula dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah.
Hal ini bisa meningkatkan testosteron dan kadar hormon lain.
Baca juga: Hempas Jerawat di Wajah dengan 5 Pilihan Face Wash Terbaik
Meski bergantung pada tubuh masing-masing, perubahan hormon ini tentu akan berdampak terhadap kesehatan kulit yang bisa memicu jerawat kembali.
Beberapa dari kamu mungkin lebih sensitif terhadap makanan tertentu, sementara yang lain tidak demikian.
Untuk mencegah jerawat akibat dari pola makan yang tidak sehat, kamu bisa mengonsumsi makanan sehat yang mengandung banyak serat.
Serat bermanfaat untuk mengusir racun dari tubuh yang menyumbat pori-pori kulit.
Bila tersumbat, pori-pori kulit akan membengkak, pecah, dan meninggalkan bekas jerawat.
3. Kurang Tidur

Kurang tidur ternyata juga bisa menjadi pemicu jerawat yang dapat muncul terus.
Tidak mendapatkan istirahat yang cukup bisa memicu stres dan peningkatkan hormon.
Sehingga , tubuh mungkin menghasilkan sebum yang berlebih.
Baca juga: Hilangkan Bekas Jerawat dengan 5 Serum Wajah Terbaik
Oleh sebab itu, istirahat yang cukup artinya membiarkan tubuh meregenerasi dan memperbaiki kerusakan pada malam hari yang bisa mencegah kembalinya jerawat.
4. Stres

Meski tidak secara langsung, pikiran yang dilanda stres ternyata bisa memengaruhi kesehatan kulit, termasuk memicu kemunculan jerawat.
Sejumlah ahli berpendapat bahwa proses penyembuhan luka, termasuk jerawat, akan jauh lebih lambat ketika kamu mengalami stres.
Artinya, jerawat akan bertahan lebih lama dan mungkin ketika sudah hilang bisa muncul kembali.
Selain itu, ada kemungkinan masalah kulit ini berhubungan dengan peningkatan hormon kortisol yang meningkat ketika seseorang stres.
Jadi, kamu harus pandai-pandai mengelola stres agar jerawat tidak semakin parah.
Salah satu cara mengelola stres adalah melakukan refreshing atau berlibur, dan melakukan hal-hal yang disukai.
5. Efek dari Produk Perawatan Rambut

Tahukah kamu bahwa produk perawatan rambut yang dipakai bisa menjadi penyebab jerawat muncul terus?
Ternyata hal itu dikarenakan minyak dapat masuk ke kulit bila produk perawatan rambut memiliki kandungan minyak.
Jika hal ini terjadi, minyak dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Ini biasa diawali komedo putih dan benjolan kecil seperti daging, alias papula.
Kamu bisa menjumpai bintil-bintil ini di sepanjang garis rambut, dahi, atau belakang leher.
Tetapi tidak perlu khawatir karena jerawat yang disebabkan oleh produk perawatan rambut biasanya akan hilang begitu penggunaannya dihentikan.
Pada dasarnya, ada banyak kebiasaan yang bisa memicu kembali kemunculan jerawat.
Guna mencegah hal itu semua, kamu perlu merawat kulit, terutama kulit wajah, dengan baik.
Salah satu cara untuk mencegah jerawat adalah rutin melakukan exfoliate atau eksfoliasi wajah.
Exfoliate atau menggosok wajah dengan scrub (peeling) seringkali membantu menghilangkan bekas jerawat, mengangkat kulit mati dan mengurangi dalamnya lubang bekas jerawat.
Tapi hati-hati jangan menggosok terlalu keras karena dapat membuat hilangnya minyak di wajah yang dapat memicu kulit kering.(*)
(Ririn/Tribunshopping.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!