TRIBUNSHOPPING.COM - Jika dilihat dari kebutuhan, orang lebih banyak menggunakan laptop dibandingkam dengan komputer atau PC.
Ini karena laptop lebih mudah dibawa dan bisa dipakai di mana saja.
Cari laptop 2 in 1 murah dengan spesifikasi terbaik untuk bekerja? Cek produknya di sini.
Berbeda dengan PC atau komputer yang menggunakan listrik, laptop dibekali baterai sebagai sumber dayanya.
Nah, ketika baterai laptop hampir habis, kamu harus segera mengisi daya menggunakan charger.
Biasanya ketika membeli laptop, kamu akan mendapatkan adaptor charger bawaan pabrik.
Walau menggunakan charger asli bawaan pabrik, sayangnya ini hanya bertahan beberapa tahun.
Charger laptop bisa saja mengalami kerusakan bila kamu tidak menggunakannya dengan baik.
Jika charger laptop rusak, maka baterai pada laptop juga tidak bisa di-charge.
Nah, agar tidak mengalami masalah ini, kamu harus tahu bagaimana cara pencegahannya, sekaligus penyebabnya.
Baca juga: 5 Laptop xiaomi Murah, Spek Tinggi Harga Mulai Rp 6 Jutaan
Jangan khawatir, tips mencegah charger tidak sesulit yang kamu bayangkan, kok.
Penasaran, apa saja tips mencegah dan penyebab charger laptop rusak? Simak jawabannya di sini.
1. Cabut Colokan Charger dengan Asal-asalan

Penyebab pertama yang menjadikan charger laptop rusak adalah tidak berhati-hati saat mencabutnya dari colokan listrik.
Mungkin kamu pernah tanpa sadar main asal cabut charger laptop dari stop kontak, ketika sedang terburu-buru.
Nah, saat kamu menarik kabelnya dengan asal-asalan, serat tembaga di dalamnya akan ikut terputus.
Walau mungkin tidak rusak di saat itu juga, namun bila hal ini terus kamu lakukan, lama kelamaan charger akan rusak dan tidak bisa mengisi daya baterai laptop.
Lalu bagaimana cara mengatasinya agar hal ini tidak menimpamu?
Untuk mencegah hal ini, kamu harus berhati-hati saat mencabut charger laptop dari colokan listrik.
Pegang kepala charger ketika ingin melepaskannya dari stop kontak, agar tidak menyebabkan serat kabel terputus.
2. Menggulung Kabel Charger Laptop degan Sembarangan

Penyebab kerusakan charger laptop selanjutnya adalah kebiasaan buruk asal-asalan menggulung atau melipat kabel charger laptop.
Saat kamu menggulung atau mengurai kabel charger, pastinya akan mengalami perubahan bentuk yang mungkin tidak bisa dilihat secara langsung dari luar.
Bila kebiasaan buruk ini kamu lakukan dengan terus-menerus, maka kabel bagian dalam akan terputus.
Baca juga: 5 Laptop AMD Ryzen 5000 Series yang Ramah di Kantong
Jika sudah begini, arus listrik tidak akan bisa terhubung ke laptop.
Lalu bagaimana cara mencegahnya agar masalah ini tidak terjadi?
Usahakan jangan terlalu sering memutar atau menggulung dan mengurai kabel adaptor pengisi daya laptop.
Tempatkan laptop di posisi yang tepat saat mengisi daya baterai.
Ini bertujuan agar kamu tidak perlu sering mengubah atau mengganti gulungan kabel charger laptop yang sudah terbentuk dari awal.
3. Terlalu Lama Membiarkan Charger Laptop Terpasang di Stop Kontak

Mungkin kamu pernah merasa malas mencabut kepala charger dari colokan listrik karena berpikir akan menggunakannya lagi ketika daya baterai laptop habis.
Jadi, ketika daya baterai hampir habis, kamu tinggal mencolokkan konektor charger ke lapto.
Namun, tahukah kamu? Ternyata cara ini tidak lah benar dan bisa merusak charger laptop.
Membiarkan charger laptop terlalu lama tersambung dengan soket listrik, akan menyebabkan adaptor menjadi terlalu panas.
Kemudian, lama kelamaan usia charger akan berkurang dan tidak bisa digunakan untuk mengisi daya baterai laptop.
Nah, untuk cara pencegahan agar hal ini tidak terjadi, kamu harus langsung mencabut atau melepas kabel charger dari stop kontak.
Lakukan cara ini setiap kali kamu selesai mengisi daya baterai laptop.
Di samping itu, selama mengisi daya baterai laptop, kamu juga harus sering mengecek suhu adaptor charger.
Jika terasa hangat, maka hal ini normal, namun bila rasanya sudah sangat panas, segera cabut dan tunggu hingga adaptor benar-benar dingin, sebelum digunakan lagi.
4. Lupa Mencabut Charger dari Laptop

Penyebab lain dari kerusakan charger laptop adalah lupa mencabutnya dari perangkat.
Mungkin saking seriusnya bekerja atau seru menonton film maupun main game, kamu seringkali lupa mencabut charger.
Padahal membiarkan charger laptop tersambung ke laptop secara terus-menerus dapat mengakibatkan berkurangnya masa pakai baterai.
Selain itu, terlalu lama charger terpasang ke laptop juga menyebabkannya menjadi overheat atau cepat panas.
Kabel pun akhirnya menjadi cepat rusak dan nantinya tidak akan bisa digunakan lagi.
Makanya, bila daya laptop sudah terisi penuh hingga 100%, sebaiknya segera cabut colokan charger.
5. Asal Menggunakan Charger Laptop

Seperti yang kita tahu, setiap laptop dibuat berbeda, begitu juga dengan charger-nya.
Terlebih lagi, bila perangkat memerlukan daya lebih besar seperti laptop gaming, jadi biasanya dibekali charger khusus.
Nah, bila kamu meggunakan charger dengan daya tegangan yang terlalu rendah atau tinggi, maka dikhawatirkan bisa merusak baterai.
Bukan hanya bisa merusak baterai saja, hardware lain di dalam laptop pun juga kemungkinan dapat rusak.
Jadi, sebaiknya kamu harus menggunakan charger laptop yang orisinal.
Dibandingkan menggunakan charger palsu, penggunaan produk orisinal akan membuat pengisian daya baterai laptop menjadi cepat sekaligus aman.
Baca juga: 5 Deretan Laptop dengan SSD Terbaik, Kinerja Makin Ngebut
6. Tidak Disimpan dengan Baik

Sama seperti perangkat elektronik lainnya, charger laptop juga tidak bisa disimpan di sembarang tempat.
Lalu, di mana tempat yang pas untuk meyimpan charger laptop?
Simpan charger laptop di tempat yang tidak terlalu panas atau pun dingin.
Kamu bisa menyimpannya di tempat yang kering dengan suhu ruangan seperti kamar.
(*)
(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!