TRIBUNSHOPPING.COM - Sama halnya dengan handphone, laptop kini seakan sudah menjadi barang pokok yang penting untuk dibawa kemana-mana.
Apalagi bagi kamu yang sering bekerja mobile.
Oleh karena itu, kamu membutuhkan laptop dengan baterai awet di sini.
Meski sudah ada power bank yang bisa diandalkan saat tidak ada colokan listrik, namun alangkah baiknya jika kamu menghemat daya laptop untuk keperluan penting.
Lantas bagaimana caranya? Berikut ini cara menghemat penggunaan baterai laptop:
Baca juga: 5 Laptop dengan Baterai Irit, Tak Perlu Khawatir saat Bepergian
1. Kurangi Kecerahan Layar Laptop

Sebagian besar laptop saat ini sudah menggunakan layar LED Backlights yang mampu menampilkan gambar dengan baik namun hanya mengkonsumsi sedikit daya.
Walaupun begitu, layar tetap menjadi komponen yang cukup besar memakan daya baterai.
Oleh karena itu, kurangilah kecerahan layar tersebut jika kamu menggunakannya di tempat yang agak gelap atau minim pencahayaan.
Selain menghemat baterai laptop, hal tersebut juga akan membuat mata kamu lebih nyaman.
Cara lainnya untuk mengurangi konsumi daya dari layar tersebut adalah dengan mengatur kontrol backlight secara otomatis di Windows.
Caranya, buka Control Panel > Hardware and Sound > Power Options, kemudian pilih Change plan settings pada power plan yang sedang aktif.
Setelah itu pada opsi ‘Dim the display’ dan ‘Turn off the display’ pilihlah opsi 1 hingga 3 menit ketika laptop sedang menggunakan baterai sebagai sumber dayanya.
Mudah bukan?
2. Matikan Fitur yang Tidak Dibutuhkan

Setelah mengurangi kecerahan layar laptop, kamu perlu mematikan fitur yang tidak diperlukan.
Fitur ini termasuk yang terdapat di perangkat keras.
Jika tidak digunakan, mematikan Wi-Fi atau Bluetooth dapat secara signifikan menambah daya tahan baterai.
Jika laptop kamu dilengkapi dengan backlit keyboard, maka mematikan lampunya di saat menggunakan baterai adalah ide yang sangat baik untuk menghemat baterai.
Jadi, pastikan fitur yang kamu gunakan itu penting sehingga baterai laptop pun akan menjadi lebih awet.
3. Charge jika Ada Kesempatan

Jika kamu menemukan colokan listrik, segera untuk men-charge baterai laptop tersebut setiap ada kesempatan walaupun sebentar, baik itu di bus, minimarket, dan lainnya.
Maka dari itu jangan pernah lupa membawa charger di tas.
Jika memungkinkan, belilah dua buah charger agar kamu bisa menaruh yang satu di rumah dan yang satunya lagi di dalam tas agar tidak ketinggalan.
Selain itu, jangan pernah takut untuk men-charge baterai hingga penuh karena hal tersebut tidak akan membuatnya rusak ataupun meledak.
Pasalnya, baterai jenis Lithium ion yang banyak digunakan pada laptop sekarang ini akan langsung berhenti mengisi daya ketika kapasitasnya sudah penuh.
Selain itu, kamu juga bisa membawa power bank yang bisa kamu manfaatkan disituasi genting.
Dengan power bank 20.000 mAh sudah lebih dari cukup untuk mengisi laptop walaupun tidak sampai penuh.
Namun setidaknya ini lebih mending daripada laptop mati.
4. Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan

Hal lainnya yang sering menyebabkan baterai laptop cepat habis adalah aplikasi yang memakan banyak daya prosesor padahal aplikasi tersebut sedang tidak digunakan.
Berbagai aplikasi ini bahkan tidak hanya memakan kapasitas baterai, namun juga membuat sistem laptop menjadi lambat.
Salah satu ciri dari hal tersebut adalah kipas laptop kamu yang selalu berputar sangat kencang ketika laptop tersebut tidak digunakan.
Untuk mengatasi masalah ini, tekan Ctrl-Alt-Del secara bersamaan kemudian buka Windows Task Manager dan carilah proses yang memakan banyak daya prosesor.
Jika program tersebut tidak bisa ditutup secara normal, klik kanan lalu pilih Kill Process.
Jika hal tersebut tetap gagal, maka jalan satu-satunya adalah dengan merestart laptop.
Baca juga: 5 Pilihan Laptop Terbaik dengan Layar Ukuran 15 Inci
5. Menghentikan Aplikasi yang Aktif pada Background

Selain menutup aplikasi yang memakan banyak daya, cara menghemat baterai laptop selanjutnya adalah dengan menghentikan aplikasi yang berjalan di latar belakang (background).
Beberapa aplikasi tersebut di antaranya adalah Windows Update, BitTorrent clients, dan lainnya.
Walaupun Windows Update merupakan aplikasi yang cukup penting, namun dalam keadaan tanpa listrik mematikannya merupakan hal yang masuk akal untuk menambah daya tahan baterai.
Jika kamu salah satu orang yang suka terburu-buru waktu, mungkin kamu membutuhkan laptop dengan fitur fast charging.
Seperti halnya xiaomi RedmiBook 15 yang sudah menerapkan fitur fast charging.
Jika tertarik, kamu bisa membelinya di e-commerce kesayanganmu di bawah ini.
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!