TRIBUNSHOPPING.COM - Membeli baju baru untuk perayaan hari Raya Idul Fitri sudah menjadi budaya tersendiri bagi masyarakat Muslim di Indonesia.
Meskipun sebenarnya bukanlah hal yang diwajibkan, banyak orang yang merasa tidak akan afdol menyambut hari raya tanpa pakaian baru.
Bicara soal baju baru, tentu kamu akan sangat semangat untuk segera memakainya, bukan?
Kebiasaan buruk yang sering kamu lakukan mungkin adalah langsung memakainya tanpa mencucinya terlebih dahulu.
Termasuk juga baju baru yang akan kamu gunakan saat Lebaran.
Hal itu biasa dilakukan karena banyak orang yang menganggap pakaian baru itu bersih.
Kenyataannya, pakaian baru harus dicuci dahulu dengan mengikuti petunjuk pada label perawatan.
Jadi, memakai baju baru tanpa mencucinya terlebih dahulu bukan pilihan yang tepat.
Terlebih lagi untuk jenis pakaian yang langsung bersentuhan pada kulit sebelum dipakai seperti pakaian dalam, kaos, dan celana pendek.
Lalu, sebenarnya alasan apa saja yang membuat pakaian yang baru saja dibeli harus dicuci terlebih dahulu sebelum dipakai?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini Tribunshopping telah merangkum informasinya untukmu:
1. Transfer Pewarna atau Luntur
Alasan pertama yang membuatmu harus mencuci pakaian baru sebelum dipakai adalah Transfer Pewarna atau Luntur.
Kita tidak tahu apakah ada pewarna tambahan yang dapat ditransfer ke kulit atau pakaian lainnya, sehingga mengantisipasinya sangat disarankan.
Sebagian besar kain yang terbuat dari serat sintetis (poliester, akrilik) diwarnai dengan pewarna azo-anilin.
Pewarna ini dapat menyebabkan reaksi kulit yang parah bagi orang-orang, terutama anak kecil, yang alergi terhadapnya.
Jika alergi parah, ruam akan mirip dengan poison ivy.
Tetapi reaksi yang tidak terlalu parah dapat menyebabkan bercak kulit yang kering dan meradang.
Jika kamu merasa memiliki kulit yang cenderung sensitif, tentu mencuci pakaian baru sebelum dipakai menjadi hal yang wajib kamu lakukan.
Beli baju baru untuk menyambut hari Raya Idul Fitri di sini
2. Pakaian Baru Mengandung Banyak Bakteri, Jamur, dan Serangga
Saat kamu membeli pakaian baru, bisa jadi banyak Bakteri, Jamur, dan Serangga yang sudah mengontaminasi pakaian tersebut.
Jika sudah seperti itu, sangat dimungkinkan untuk mentransfer kutu , kudis, bakteri, dan jamur dari satu orang ke orang lain ketika pakaian dicoba.
Jadi, kamar pas atau ruang ganti yang ada di toko baju bisa menjadi tempat berkembang biaknya segala hal mulai dari virus hingga penyakit berbahaya lainnya.
Dibayangkan saja sudah cukup mengerikan bukan?
Jadi, selain untuk alasan kebersihan, pastikan kamu mencuci pakaian barumu untuk menjaga kesehatan, ya.
3. Banyak Bahan Kimia yang Cukup Berbahaya pada Pakaian Baru
Ternyata, alasan ketiga kenapa kamu harus mencuci pakaian barumu adalah, banyak bahan kimia yang cukup berbahaya di dalamnya.
Jadi, mencucinya dengan cara yang benar bisa melarutkan bahan kimia yang mungkin berbahaya untuk kulitmu.
Yang paling penting, pakaian baru harus dicuci untuk menghilangkan lapisan kimia seperti Urea-formaldehida yang dikenakan produsen pada pakaian
Lapisan kimia tersebut berfungsi untuk meningkatkan tekstur dan mengurangi kerutan.
Jika kamu memiliki kulit sensitif, kamu dapat mengembangkan ruam terutama di area kontak konstan seperti ketiak, kerah, manset, serta pinggang dan paha celana.
Urea-formaldehida sering kali merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mencegah pembentukan jamur pada pakaian yang harus dikirim jarak jauh.
Bahan kimia tersebut memiliki bau yang sangat tajam yang akan tertinggal di kain sampai pakaian dicuci.
Satu kali pencucian mungkin tidak akan menghilangkan semua formaldehida.
Tetapi dengan mencucinya sebelum dipakai tentu akan mengurangi resin secara signifikan, dan akan terus dihilangkan dengan setiap pencucian.
Lalu bagaimana cara mencuci pakaian yang baru dibeli dengan benar?
Cara yang bisa kamu lakukan pertama kali tentunya membaca label cara pencucian yang biasanya tertera pada pakaian.
Jika tidak ada, kamu bisa mencuci pakaian tersebut secara terpisah atau tidak dicampurkan dengan pakaian lainnya.
Hal itu untuk mengantisipasi kelunturan warna seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.
Sebelum dicuci dengan mesin cuci atau tangan, ada baiknya kamu merendamnya selama 10-30 menit dengan deterjen agar kuman dan bakteri yang ada di pakaian hilang.
Setelah itu, barulah cuci dengan mesin atau tangan, lalu bilas dengan air bersih yang mengalir.
Namun, cara mencuci baju yang tepat bisa jadi berbeda-beda menyesuaikan bahan pakaian.
Untuk itu, kamu bisa mencari informasi yang lebih dalam tentang berbagai jenis kain untuk membuat pakaian dan bagaimana cara mencucinya yang benar(*)
(RIRIN/TRIBUNSHOPPING.COM)


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!