TRIBUNSHOPPING.COM - Pada saat puasa ramadhan 1443 H, umat islam berpuasa selama 13 jam lamanya.
Rutinitas ini sebenarnya bisa membantu mengendalikan kadar kolesterol.
Untuk mengatasi kolesterol naik, kamu bisa membeli obat di sini.
Namun, mungkinkah kolesterol naik saat puasa? Jika ya, apa penyebabnya?
Nah berikut ini beberapa penyebab kolesterol naik saat puasa:
Baca juga: 5 Cara Cegah Maag Kambuh saat Puasa Ramadhan 1443 H
1. Kekuarangan Taurin

Taurin merupakan jenis asam amino yang berfungsi untuk mengendalikan kadar kolesterol jahat dalam darah dan liver (organ hati).
Ketika puasa, kamu mungkin saja kekurangan taurin.
Taurin bisa didapatkan dari zat seng (zinc) dan vitamin A.
Sumber pangan yang tinggi taurin antara lain sayuran seperti bayam, brokoli, dan jamur.
Mengingat sepanjang pagi sampai sore kamu tidak mendapatkan asupan nutrisi zat seng dan vitamin A, tubuh pun jadi kekurangan taurin dan kadar kolesterol jadi sulit dikendalikan.
Demi menghindari risiko ini, biasakan untuk berbuka puasa dengan berbagai makanan dan sayuran yang tinggi kandungan taurin.
Kamu bisa mengonsumsi sayuran seperti brokoli agar kolesterol tidak naik saat berbuka puasa.
2. Menjaga Pola Makan

Salah satu penyebab utama kamu mengalami kenaikan kolesterol saat berpuasa adalah tidak menjaga pola makan, khususnya saat sedang buka puasa.
Maka itu, ada beberapa pantangan makanan yang sebaiknya kamu hindari saat buka puasa, terutama bagi penderita kolesterol tinggi.
Setelah menahan lapar dan haus sepanjang hari, kamu mungkin satu dari sekian banyak orang yang balas dendam dengan makan beragam makanan.
Mulai dari takjil minuman manis dan makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
Bahkan, kamu juga mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol.
Kebanyakan dari kamu berpikir karena seharian tidak mengonsumsi makanan, sah-sah saja mengonsumsi makanan dan minuman tersebut.
Kamu mungkin juga berpendapat bahwa hal tersebut tidak akan memberikan pengaruh yang terlalu besar pada kadar kolesterol dalam darah.
Padahal, itu termasuk pemahaman yang salah.
Artinya, meski seharian berpuasa, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dengan kadar kolesterol yang tinggi.
Jadi, hindari berbagai pantangan kolesterol tinggi seperti biasa, bahkan saat buka puasa.
Baca juga: 5 Daftar Buah yang Baik dan Tidak Baik Dimakan Saat Berbuka Puasa
3. Porsi Makan Berlebihan

Porsi makan yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab kolesterol naik saat puasa.
Apalagi bila makanan yang diasup berasal dari protein hewani dengan banyak lemak, makanan yang digoreng atau camilan kemasan yang banyak mengandung lemak trans.
Misalnya, keripik kemasan yang bisa membuat kadar lemak dan tubuh jadi berlebihan, serta meningkatkan kadar kolesterol.
Makanya, batasilah porsi makan yang sesuai dengan kebutuhan kalori dan pilih makanan yang bergizi seimbang.
Lebih baik untuk mengonsumsi buah-buahan yang baik untuk tubuh seperti alpukat.
4. Terjadi Sindrom Metabolik

Penyebab lain dari kolesterol naik saat puasa adalah sindrom metabolik, yaitu sekelompok kondisi medis yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Hal itu juga termasuk serangan jantung, penyakit jantung koroner, dan beragam penyakit jantung lainnya.
Biasanya, kondisi ini bisa kamu tandai dengan kenaikan tekanan darah, kenaikan gula darah, hingga kelebihan lemak dalam tubuh, khususnya pada area pinggang, hinggak kadar kolesterol dan trigliserida yang tidak normal.
Tiga kondisi tersebut bisa terjadi saat puasa, khususnya jika perut yang kosong dan tidak diisi makanan selama seharian penuh tiba-tiba diisi dengan berbagai makanan tak sehat.
Jika melanggar pantangan kolesterol tinggi saat buka puasa, kamu mungkin saja mengalami sindrom metabolik yang menyebabkan kolesterol tinggi.
Sebagai contoh, kamu buka puasa dengan minum-minuman manis, dilanjutkan dengan hidangan berlemak untuk makan malam.
Maka itu, jika ingin menjaga kadar kolesterol tetap normal saat puasa, hindari pantangan untuk penderita kolesterol tinggi meski saat buka puasa.
5. Kurang Asupan Sayur dan Buah

Saat puasa, jangan selalu terfokus dengan takjil, seperti kolak, kurma, hingga gorengan saja.
Pastikan kamu tidak melupakan asupan buah dan sayur selama bulan puasa.
Sebab, kekurangan asupan keduanya bisa membuat kolesterol naik saat puasa.
Cobalah perhatikan porsi buah dan sayuran selama bulan puasa.
Setidaknya, kita perlu mengosumsi masing-masing buah atau sayur sebanyak 80–100 gram, setara satu buah apel, atau 5–6 sendok sayur/sendok sayur besar berdaun, atau 3–4 sendok besar sayur tanpa daun, misalnya terong atau wortel.
Itulah 5 penyebab kolesterol naik saat puasa ramadhan 1443 H.
Pastikan kamu menghindari 5 penyebab diatas agar kolesterol masih tetap terjaga.
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!