TRIBUNSHOPPING.COM - Menjelang hari raya tentu kamu merencanakan untuk pulang ke kampung halaman atau mudik.
Mungkin momen ini sudah kamu tunggu-tunggu dari bulan sebelumnya karena tak sabar bertemu keluarga apalagi disaat hari spesial idul fitri.
Temukan hampers untuk hari raya idul fitri di sini.
Namun, tidak semua orang dapat menikmati perjalanan saat mudik, khususnya bagi orang yang sering mabuk.
Mabuk perjalanan biasanya akan mengalami gejala sakit kepala, keringat dingin, mual, muntah, dan lemas.
Kondisi mabuk kendaraan ini juga bisa dipicu atau diperparah oleh bau tajam seperti rokok, kurangnya oksigen, kondisi kendaraan, hingga daya tahan tubuh.
Tapi jangan khawatir, berikut ini tips mencegah mabuk perjalanan saat mudik lebaran:
Baca juga: 5 Tips Belanja Online Keperluan Lebaran
1. Jika Dirasa Sudah Mual, Perbanyak Istirahat

Jika kamu menggunakan mobil untuk perjalanan mudik, pilihlah untuk melakukan istirahat setiap 4-5 jam sekali.
Kamu dan keluarga dapat bersama-sama bercanda atau beristirahat sejenak mengusir stres agar kondisi tubuh semakin fit dan otot-ototmu yang tegang akan kembali rileks.
Agar perjalanan semakin menyenangkan, pastikan untuk menyimpan persediaan obat selama perjalanan, termasuk obat anti mabuk.
Selain obat anti mabuk, kamu juga bisa membawa minyak angin untuk dioleskan ke perut.
Minyak angin akan membuat perut menjadi lebih hangat dan menghilangkan mual.
2. Pastikan untuk Selalu Bawa Minyak Angin

Bagi orang yang sering mabuk, jangan pernah lupakan minyak angin.
Ya, sebagai langkah preventif sebaiknya kamu selalu membawa minyak angin atau aromaterapi di tas atau saku celana kamu.
Barang ini sangat berguna jika tiba-tiba kamu merasakan mual secara mendadak atau kedinginan karena hawa AC.
Minyak angin atau aromaterapi dipercaya bisa mengusir rasa mual yang bisa kapan saja menghampiri kamu.
Kamu bisa mengusapkan minyak angin atau balsem di sekitar pusar.
Cara ini bisa meredakan mual dan perut kembung.
Kamu bisa melakukannya sebelum atau di tengah perjalanan.
Jika kamu sudah mengoleskannya sebelum perjalanan dan tiba-tiba di tengah perjalanan kamu merasa mual lagi, maka kamu harus mengoleskan minyak angin di sekitar pusarmu lagi.
Ada banyak merk minyak angin yang dijual di pasaran, namun minyak kayu putih salah satu yang paling populer untuk mengatasi mual saat mabuk.
Jadi, kamu bisa membawa minyak kayu putih untuk menemani mudik lebaran.
3. Menghirup Udara Segar

Saat kamu dalam perjalanan mudik, sebaiknya usahakan agar kaca kendaraan tidak tertutup rapat.
Kamu bisa membuka sedikit kaca agar sirkulasi udara tetap berjalan dengan baik.
Pasalnya, kadar oksigen yang berkurang di dalam kendaraan dapat menjadi penyebab mabuk dan daya tubuh pun berkurang.
Jika kamu pergi mudik menggunakan kereta, kamu dapat turun sejenak di stasiun transit untuk sekadar menghirup udara segar di luar kendaraan.
Jika kamu lebih suka menggunakan kendaraan pribadi, akan lebih mudah.
Baca juga: Salat Diperjalanan Mudik Jadi Mudah dengan 5 Pilihan Sajadah Traveling
4. Alihkan Pandangan ke Luar Jendela saat Perut Mual

Jika kamu memang tipe orang mudah mabuk kendaraan, cara terbaik untuk mengusir mabuk perjalanan adalah dengan mengalihkan pandangan ke pemandangan.
Melihat pemandangan luar akan membuat kamu lebih segar dan mencegah kepala pusing.
Usahakan juga untuk tidak membaca buku, main game, atau menonton video melalui gadget, karena hanya akan membuatmu cepat pusing.
Saat melihat pemandangan pun, kamu dapat melakukannya sambil mendengarkan musik favorit.
Dengan begitu suasana hatimu pun akan semakin membaik meski perjalanan yang akan ditempuh masih cukup jauh.
Jika bosan, lebih baik untuk menyempatkan tidur agar badan lebih fresh dan terhindar dari perut mual dan pusing.
Tidur sambil mendengarkan musik adalah pilihan terbaik saat mudik.
Untuk persediaan jika mabuk, kamu bisa membeli plastik hitam di sini.
5. Jangan Biarkan Perut Kosong dan Minum Obat Anti Mabuk

Memang saat mudik lebaran kamu masih berpuasa.
Namun jika kamu tidak kuat, dalam islam memperbolehkan untuk membatalkan puasa.
Jika kamu merasa kuat, puasa pun juga boleh dengan syarat sahur yang banyak agar perut tidak kosong.
Pasalnya makan menjadi hal yang penting dan harus kamu lakukan sebelum melakukan perjalanan jauh.
Mengapa? Karena jika kamu tidak makan yang cukup rasa mual bisa datang kapan saja.
Hal ini juga bisa diperparah bila jalan yang kamu lewati bergelombang.
Jalan yang tidak rata atau bergelombang akan mengocok perut sehingga akan timbul rasa mual yang merupakan ciri utama dari mabuk perjalanan.
Di samping itu, kamu juga tidak dianjurkan untuk makan terlalu banyak bahkan sampai kekenyangan.
Jika kamu masih memutuskan untuk berpuasa, sebaiknya cukupi nutrisi sahur dengan baik.
Atau kamu juga bisa mengonsumsi obat anti mabuk saat sahur.
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!