TRIBUNSHOPPING.COM - Buka puasa merupakan saat bagi umat muslim dan muslimat membatalkan ibadah puasanya.
Berbuka puasa juga menjadi hal yang diharuskan untuk dilakukan setelah kita berhasil menahan makan dan minum seharian.
Momen ini juga menjadi momen yang sangat dinantikan loh.
Oleh sebab itu, kita tentu ingin menyiapkan hidangan spesial sebagai menu buka puasa.
Cocok buat lebaran nih, Agar Agar Manisan Kering / Manisan Agar Agar Murah
Kamu mungkin kerap bingung menyiapkan menu untuk buka puasa.
Nah, mungkin kamu bisa coba menu Es Podeng Manten (Khas Jawa Timur) berikut ini.
Bagaimana cara buatnya? tenang saja tim Tribunshopping.com sudah menghimpun dari berbagai sumber mengenai resep es podeng manten ini.
Baca juga: 5 Manfaat Timun Suri untuk Tubuh yang Jadi Menu Andalan Buka Puasa
Bahan:
Sirup kayu manis:
1500 gr gula pasir
1500 cc air
1 sdt sitrun
50 gr kayu manis
Manisan nanas:
2 buah nanas yang sudah matang (berat total 800-900 gr), potong kipas
500 cc air
200 gr gula pasir
7 cm kayu manis

Manisan pepaya:
2 mangkok pepaya mengkal dipotong-potong, rendam semalaman dalam air kapur sirih, cuci dan tiriskan
200 gr gula pasir
400 cc air
7 cm kayu manis
Jual Manisan Kulit Jeruk Dan Bai Guo yang cocok dimakan saat buka puasa
Manisan kolang kaling:
750 gr kolang-kaling
Pewarna merah secukupnya
200 gr gula pasir
7 cm kayu manis
Bahan lainnya:
20-25 potong puding sesuai selera (saya puding lumut cocopandan, resep di postingan sebelumnya)
1000 gr nata de coco (berat total bersama airnya)
Air dan es batu secukupnya
Cara membuat:
1. Sirup kayu manis: rebus gula, air, kayu manis hingga mendidih sambil terus diaduk sampai gula larut.
Setelah gula larut tidak usah diaduk, rebus hingga mengental.
Matikan api dan dinginkan.
Setelah dingin masukkan citrun ke dalam sirup, aduk dan saring
2. Manisan nanas: rebus air bersama gula pasir dan kayu manis.
Setelah mendidih lanjutkan merebus sekitar 5 menit agar aroma keluar, lalu masukkan nanas.
Lanjutkan merebus sekitar 10 menit.
Matikan api dan dinginkan
Baca juga: 5 Hidangan Menarik untuk Buka Puasa Berbahan Dasar Kurma
3. Manisan pepaya: rebus gula, air, kayu manis hingga menyusut tinggal setengahnya.
Masukkan pepaya, lanjutkan merebus sekitar 5-7 menit.
Dinginkan, sisihkan
4. Manisan kolang kaling: rebus kolang-kaling dengan gula pasir, kayu manis, dan air.
Tambahkan pewarna merah tua secukupnya.
Masak hingga kolang kaling empuk dan air benar-benar habis (kering)
5. Penyajian: campur manisan nanas, manisan pepaya, manisan kolang kaling, nata de coco jadi satu.
Tambahkan air dan es batu.
Terakhir tambahkan sirup kayu manis hingga didapatkan rasa manis sesuai selera
Es Podeng Manten (Khas Jawa Timur) pun siap dihidangkan untuk menu buka puasa.
Manisan Aneka Buah Khas untuk Lebaran Idul Fitri, Dijual include toples beraneka isinya
Beberapa masalah ini bisa terjadi jika kamu menunda waktu berbuka puasa
Menyegerakan berbuka puasa anjuran nabi, selain itu dari segi medis bisa bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Pasalnya, menunda-nunda berbuka akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan sebagai berikut seperti dituturkan oleh Dr. Johanes Casay Candrawinata, MND, SpGK, spesialis gizi dari Melinda Hospital, Bandung.
1. Kadar gula darah turun atau hipoglikemia
Dalam keadaan normal, tubuh mempertahankan kadar gula darah antara 70-110 mg/dL.
Kadar gula darah yang rendah menyebabkan berbagai sistem organ tubuh mengalami kelainan fungsi.
Pada saat tidak puasa, asupan makanan diubah oleh tubuh, salah satunya menjadi glukosa sebagai sumber energi.
Glukosa merupakan sumber energi otak yang utama.
Jika kadarnya menurun, maka akan terjadi gangguan fungsi otak.
Gejala lainnya dapat mencakup kelemahan, pusing, kelelahan, konsentrasi yang buruk, berkeringat, merasa gemetar, ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas fisik, sakit kepala dan jantung berdebar.
Gejala-gejala ini umumnya muncul di sore hari.
Jika cara berbuka Anda sudah tepat, namun kadar gula darah masih tetap rendah, terutama bagi penderita diabetes, segera batalkan puasa dan hubungi dokter.
Baca juga: Wajib Tahu, Ini 5 Cara Memilih Kurma Berkualitas untuk Menu Buka Puasa
2. Mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan
Hal ini mudah dimengerti, dengan tidak adanya cairan yang masuk sejak sahur hingga berbuka, tubuh bisa memasuki fase dehidrasi.
Jika berbuka puasa ditunda, maka tubuh akan lebih dehidrasi.
Dehidrasi dapat menyebabkan disorientasi otak dan menganggu kerja organ tubuh secara keseluruhan.
Segera minum air putih atau jus segar begitu tanda waktu berbuka terdengar, perbanyak minum air putih mulai saat berbuka hingga waktunya sahur.
Baca juga: Dapatkan 4 Manfaat Kesehatan Ini dengan Konsumsi Buah Blewah Tiap Buka Puasa
3. Gastritis atau sakit lambung
Gastritis atau sakit lambung terjadi akibat asam lambung selama puasa lebih lama kontak dengan dinding lambung.
Selain menyegerakan berbuka, cara lain menghindari gastritis adalah dengan tidak makan berlebihan.
Pastikan untuk minum banyak air dan termasuk makanan kaya serat, seperti sayur dan buah-buahan segar untuk menetralkan keasaman dan membuat Anda kenyang tanpa makan berlebihan.
(*)
(Tribunshopping.com/Andra kusuma pratama)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!