TRIBUNSHOPPING.COM - Saat ini laptop sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang, terutama untuk mahasiswa dan anak sekolah saat mengerjakan tugas.
Selain itu, laptop juga bisa diandalkan untuk menonton film, browsing, bermain gim hingga mengikuti kursus online.
Dapatkan laptop gaming ASUS TUF Gaming F15 FX506 di sini.
Namun, sebagai pengguna laptop kerap kali melupakan hal-hal simpel yang bisa menjadikan laptop cepat rusak.
Misalnya, meletakkan laptop di kasur atau tempat tidur yang bisa membuat sirkulasi udaranya terganggu, sehingga menjadi overheat dan rusak.
Padahal biaya servis atau perbaikan laptop tidaklah murah bila komputer lipat tersebut sudah rusak.
Oleh karenanya, kamu perlu menjaga dan merawatnya agar laptop awet tahan lama dengan menghindari beberapa kebiasaan buruk yang sering dilakukan.
Baca juga: Review ASUS TUF Gaming F15 FX506, Laptop Para Gamer dengan Prosesor Intel Core Generasi 10
Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (11/03/2022), berikut 5 kebiasaan buruk yang perlu dihindari agar laptop tidak cepat rusak:
1. Meletakkan Benda di Atas Laptop

Kebiasaan buruk pertama yang harus kamu hindari adalah meletakkan benda di atas laptop.
Mulai dari pensil, buku, handphone dan sebagainya pun mungkin pernah diletakkan di atas laptop saat sedang tidak dipakai.
Padahal, kebiasaan tersebut dapat berisiko merusak LCD atau layar laptop.
Saat benda yang berat menindih cover belakang laptop, layar monitor pada perangkat tersebut akan tertekan.
Sehingga, menjadikannya mudah rusak dan akan muncul garis vertikal atau horizontal.
Nah, bila kebiasaan tersebut terus dilakukan, maka layar laptop akan rusak secara permanen dan harus diganti.
Selain itu, usahakan juga untuk tidak meletakkannya di tas bersamaan dengan buku-buku berat agar tidak merusak beberapa bagian dari laptop.
Cari tablet yang bisa digunakan untuk bermain gim? Intip xiaomi Mi Pad 4 di sini.
2. Menggunakan Laptop di Atas Kasur

Kebiasaan buruk lainnya yang mungkin juga masih dilakukan adalah menggunakan laptop di atas kasur.
Tahukah kamu bahwa hal tersebut malah dapat mempercepat laptopmu menjadi cepat rusak?
Umumnya, laptop dilengkapi dengan kipas pendingin yang posisinya berada di bagian bawah.
Nah, bila laptop ditempatkan di kasur atau bidang yang tidak datar, maka cooling fan-nya tidak akan bisa mendinginkannya.
Nantinya, laptop akan mengalami overheat dan merusak komponen perangkat tersebut.
Baca juga: Review PREDATOR Helios 500, Laptop Gaming dengan Sistem Pendingin yang Keren
3. Memindahkan Laptop ke Tempat Lain dalam Kondisi Menyala

Pernahkah kamu membawa dan memindahkan posisi laptop ke area yang lebih nyaman dalam keadaan masih menyala?
Jika pernah, mulai sekarang hentikan kebiasaan tersebut karena dapat mempercepat kerusakan laptop.
Saat laptop menyala, hardisk juga tentu masih aktif dan hidup.
Nah, saat piringan hardisk berputar, diska tersebut akan berubah bila digerakkan, sehingga menimbulkan goresan.
Akibatnya, hardisk akan mengalami penurunan speed read atau write secara siginifikan, sehingga prosesnya akan melambat dan merusak laptopmu.
Cari hardisk eksternal untuk menyimpan banyak data? Coba SEAGATE Expansion HDD Eksternal ukuran 1 TB di sini.
4. Menggunakan Laptop Tanpa Baterai

Beberapa laptop memang memiliki desain baterai yang bisa dilepas.
Namun, bukan berarti kamu bisa menggunakan laptop tanpa baterai dengan langsung terhubung ke stop kontak.
Pasalnya, bila aliran listrik langsung mengalir pada laptop tanpa baterai, maka tegangan yang diterima oleh komponen akan lebih bersar.
Selain itu, saat listrik mendadak padam, maka laptop juga akan mati dan berakibat langsung pada komponen tanpa perantara.
Baca juga: 5 Rekomendasi Laptop Lenovo Harga Mulai dari Rp 5 Jutaan
5. Sering Memasang Charger ke Laptop Terlebih Dahulu

Mungkin beberapa di antara kamu masih bingung saat mengisi ulang daya baterai laptop.
Mana yang harus didahulukan antara memasang charger ke laptop atau ke listrik.
Jawabannya adalah kamu harus memasang adaptor kabel ke listrik terlebih dahulu, kemudian memasangkannya ke laptop.
Pasalnya, bila mencolokkan charger ke laptop terlebih dahulu, maka akan menimbulkan loncatan daya pada listrik secara tinggi.
Listrik yang mengalir cenderung belum stabil, sehingga bisa berisiko merusak motherboard laptop.
Maka dari itu, saat ingin mengisi ulang daya baterai, dahulukan adaptor kabel pengisian ke stop kontak, lalu pasangkan kabelnya ke laptop. (*)
(ATIKA / TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!