zoom-inlihat foto
Trik Membedakan Charger Asli dengan KW Berdasarkan Merk HP
Tribunnews.com
Cara membedakan charger asli dan kw 

TRIBUNSHOPPING.COM - Satu-satunya cara yang bisa kita lakukan jika charger smartphone rusak adalah dengan membeli yang baru.

Untuk mendapatkan barang yang asli atau ori, tentu saja kita harus membeli di toko resminya.

Namun, sayang tak sedikit orang yang lebih memilih membeli KW-nya lantaran menganggap membeli charger yang asli harganya lebih mahal.

Padahal, ada bahaya yang harus dihadapi smartphone kamu jika membeli charger palsu atau KW.

Bahaya tersebut di antaranya adalah bisa membuat smartphone rusak karena daya pada charger KW tak sesuai dengan aslinya, bahkan bisa mengakibatkan ponselmu meledak.

Lalu, bagaimana cara membedakan charger yang asli dan palsu untuk setiap merek smartphone?

Berikut ini ulasannya.

1. Samsung

Pembeda utama charger asli dan KW untuk ponsel Samsung adalah tulisan yang tercetak pada charger.

Jika tulisannya adalah 'A+' dan 'Made in China', bisa dipastikan jika charger tersebut adalah palsu.

2 dari 3 halaman

2. iPhone

Versi palsu dari pengisi daya Apple iPhone banyak tersedia di pasaran.

Sangat sulit untuk membedakan antara charger palsu dan asli iPhone.

Charger asli iPhone tertulis 'Made in California'.

Selain itu, warna logo charger ori iPhone lebih gelap.

Kamu bisa menyimpulkan sendiri kan, jika charger iPhone kmau tak memiliki ciri-ciri di atas?

3. Xiaomi

Untuk mengetahui keorisinilan charger Xiaomi, kamu bisa mengukur panjang kabelnya.

Jika panjangnya kurang dari 120cm dan adaptornya besar, maka kemungkinan charger itu palsu.

4. OnePlus

3 dari 3 halaman

Sangat mudah untuk mengetahui charger palsu OnePlus.

Saat kamu mencolokkan Dash Charger asli, simbol pengisian berubah menjadi flash, bukan simbol pengisian baterai biasa.

Jika hal tersebut tidak terjadi maka charger OnePlus milikmu itu palsu.

5. Huawei

Untuk mengidentifikasi apakah pengisi daya ponsel Huawei kamu asli atau tidak, cukup cocokkan informasi barcode pada pengisi daya dengan informasi tercetak pada adaptor.

Jika cocok maka asli namun jika tidak maka itu palsu.

6. Google Pixel

Google selalu menyediakan charger dengan sistem fast charging untuk smartphone Pixel-nya.

Namun, jika kamu membutuhkan waktu yang lama untuk mengisi daya Google Pixel-mu, bisa jadi charger milikmu itu palsu.

Nah, sebelum membeli charger, ada baiknya kamu membaca ulasan ini terlebih dahulu biar bisa bedakan mana yang ori dan mana yang KW. (*)

Selanjutnya

Artikel Populer

5 Tips Mudah Merawat HP Layar Lengkung agar Tidak Mudah Retak, Jangan Tunggu Ada Kerusakan

5 Tips Mudah Merawat HP Layar Lengkung agar Tidak Mudah Retak, Jangan Tunggu Ada Kerusakan

Merawat HP dengan layar lengkung sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan, asalkan pengguna tahu cara sederhana yang tepat.

Cek Deretan HP dengan Harga 7 Jutaan hingga 10 Jutaan di Bulan Agustus 2025, Spesifikasi Fix Mumpuni

Cek Deretan HP dengan Harga 7 Jutaan hingga 10 Jutaan di Bulan Agustus 2025, Spesifikasi Fix Mumpuni

Setidaknya ada 17 smartphone dalam daftar yang terdiri dari brand Xiaomi, POCO, Samsung, OPPO, iQOO, vivo, realme, serta iPhone.

5 Rekomendasi HP Layar Lengkung Murah untuk Dibeli di Agustus 2025, Harga Mulai Rp 2 Jutaan

5 Rekomendasi HP Layar Lengkung Murah untuk Dibeli di Agustus 2025, Harga Mulai Rp 2 Jutaan

HP layar lengkung making mudah ditemui di kelas harga terjangkau, yakni mulai Rp 2 jutaan, berikut di antaranya.

5 Tips Mengatasi Layar HP Tidak Bisa Disentuh, Apakah Perlu Ganti LCD?

5 Tips Mengatasi Layar HP Tidak Bisa Disentuh, Apakah Perlu Ganti LCD?

Jangan langsung panik dan terburu-buru mengganti LCD, sebab ada beberapa cara sederhana yang bisa dicoba ketika layar HP mendadak tidak bisa disentuh

3 Situs Gratis untuk Mengecek Link Phishing dan Malware, Waspada dan Hindari Kejahatan Siber

3 Situs Gratis untuk Mengecek Link Phishing dan Malware, Waspada dan Hindari Kejahatan Siber

Pakar keamanan digital dari Universitas Indonesia, Dr. Pratama Persadha, literasi digital menjadi kunci utama pencegahan kejahatan siber di masyarakat