TRIBUNSHOPPING.COM- Saat ini jika berada di dalam kamar mandi kloset duduk biasanya lebih mudah ditemukan daripada jenis jongkok
Bahkan untuk menemukan kloset duduk terasa sangat jarang jika berada di tempat umum.
Namun beberapa tempat bahkan menggabungkan dua kombinasi antara kloset jongkok dan duduk menjadi satu.
Tapi sebenarnya manakah yang dinilai lebih baik untuk kesehatan dalam penggunaan kloset jongkok dan duduk?
Berikut ini Tribunshopping akan merangkum 5 manfaat kloset jongkok bagi kesehatan:
Baca juga: 3 Cara Membersihkan Noda Membandel di Kloset dengan Bahan Rumahan

1. Memperlancar BAB
Kloset jongkok menjadi solusi yang praktis dalam buang air besar.
Hal tersebut disebabkan penggunaan kloset jongkok pada kamar mandi akan memperlancar proses buang air besar.
Kamu tak perlu menghabiskan tenaga yang besar untuk mengeluarkan feses.
Sebaliknya dengan kloset duduk, penggunaan barang tersebut terlebih jika dalam posisi tegak lurus justru akan menghambat proses buang air besar.
Baca juga: Selain Pembalut, Jangan Buang 6 Benda Ini ke Dalam Kloset
2. Mengurangi Tenaga pada saat BAB
Buang air besar dengan jongkok tak hanya dapat memperlancar proses BAB namun juga dapat mengurangi tenaga yang dikeluarkan.
Hal tersebut berkaitan erat dengan kinerja otot dan postur tubuh yang mendukung proses BAB.
Posisi jongkok berfungsi mengoptimalkan ruang pembuangan tinja sekaligus membuat otot di anus dan usus besar menjadi lebih rileks.
Karena itu BAB pun menjadi lebih mudah serta membantu memaksimalkan pengeluaran tinja.
Baca juga: 4 Pembersih Kloset Terlaris di Pasaran, Mampu Membunuh Kuman dan Bakteri
3. Dapat Melemaskan Otot Puborectalis
Hal yang penting dari manfaat kloset jongkok bagi kesehatan adalah dapat melemaskan oto puborectalis.
Pasalnya, ketika kamu membuang air besar, otot puborectalis akan mengendurkan tekanannya di rektum sebagai proses keluarnya feses.
Ada sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa penggunaan kloset jongkok dapat membuat tekanan otot puborectalis mengendur sehingga proses pengeluaran feses berjalan sempurna.
Akan lain halnya jika kamu menggunakan kloset duduk yang mana akan membuat tekanan hanya mengendur sebagian saja.
Baca juga: Tak Hanya Pembalut, Jangan Buang 10 Benda Ini ke Dalam Kloset
4. Membantu Meningkatkan Tekanan Intraabdomen
Kloset jongkok juga akan membuat posisi buang air besar menjadi lebih ideal.
Karena saat menggunakan kloset jongkok paha akan tertekuk pada perut.
Hal tersebut sehingga membuat kapasitas rongga perut akan berkurang dan meningkatkan tekanan intraabdomen.
Jika tekanan intraabdomen meningkat tentu akan dapat mempercepat proses pendorongan feses keluar tubuh.
5. Dapat Mengurangi Gejala Wasir dan Sembelit
Kloset jongkok terbukti memiliki banyak manfaat, di antaranya dapat mengurangi sembelit dan kembung pada perut.
Selain itu, kloset jongkok juga dapat menurunkan gejala wasir dan meningkatkan kesehatan usus besar secara keseluruhan.
Otot pinggul dan kontrol kantung kemih pun juga akan menjadi lebih baik.
Hal tersebut karena ketegangan akan lebih berkurang daripada menggunakan kloset duduk. (*)
(NOVIA/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!