TRIBUNSHOPPING.COM - Pada saat menstruasi, area kewanitaan akan lebih lembap dan sensitif dari biasanya.
Hal ini mengakibatkan area kewanitaan lebih mudah mengalami iritasi.
Apalagi, area kewanitaan memiliki lapisan tanduk yang terbilang tipis bila dibandingkan area kulit lainnya.
Oleh karena itu, wanita yang sedang haid lebih berisiko terkena iritasi vagina apalagi jika menggunakan pembalut yang kurang cocok.
Karena itu, pembalut juga salah satu hal yang perlu kamu perhatikan saat menstruasi.
Baca juga: Bingung Memilih Pembalut atau Tampon saat Menstruasi? Ini Perbedaan Keduanya
Tips yang Bisa Kamu Lakukan untuk Mencegah Iritasi Vagina saat Haid

- Gunakan pakaian berbahan nyaman dan tidak ketat untuk mengurangi gesekan.
- Pilih pembalut yang tidak mengandung deodoran, parfum, atau wewangian lainnya.
- Pilih pembalut dengan permukaan yang lembut dan memiliki kemampuan sirkulasi udara yang baik, agar permukaan kulit area kewanitaan memiliki ruang bernapas.
- Bersihkan area kewanitaan, cukup dengan basuhan air bersih.
- Lakukan tiap setelah buang air dan saat hendak mengganti pembalut, kemudian keringkan dengan tisu, handuk, atau lap lembut.
- Pastikan tidak ada sisa tisu atau serat benang yang menempel pada permukaan organ intim.
- Ganti pembalut secara teratur, setidaknya tiap 3-4 jam sekali, untuk mencegah area kewanitaan terlalu lembap dan mengurangi risiko iritasi.
- Ganti pembalut lebih sering, jika darah haid yang keluar sangat banyak.
Kamu bisa menerapkan cara-cara di atas demi menstruasi yang bebas iritasi dan masalah kulit lainnya.
Baca juga: Mengenal Menstrual Cup sebagai Pengganti Pembalut Sekali Pakai dan Tampon
Namun jika iritasi yang terjadi semakin parah sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, langsung konsultasikan kepada dokter untuk penanganan lebih tepat.
Meski sama-sama berfungsi menyerap dan menampung darah yang keluar saat haid, produk pembalut yang dijual di pasaran memiliki berbagai tipe, ukuran, dan bahan yang berbeda.
Pilihlah jenis pembalut yang cocok untukmu.
Pembalut yang Bisa Menyebabkan Iritasi

Iritasi vagina bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah penggunaan pembalut yang tidak tepat.
Bahan pembalut yang kurang elastis atau memiliki permukaan kasar akan menyebabkan gesekan dengan organ intim yang menimbulkan luka atau iritasi.
Bahan penyusun pembalut, termasuk penyerap dan perekat pembalut, juga dapat menyebabkan iritasi vagina pada sebagian wanita.
Selain itu, iritasi juga bisa dipengaruhi oleh parfum atau wewangian dan bahan kimia lain yang ditambahkan ke dalam pembalut. (*)
(RENI DWI/TRIBUNSHOPPING.COM)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!